Tarif Listrik PLN 2025

PLN Jelaskan Soal Tagihan Listrik Naik Drastis di Bulan April 2025

Berikut Alami Tagihan Listrik Naik Drastis di Bulan April 2025? Ini Penjelasan dari PLN

Bangkapos.com
LISTRIK APRIL 2025 - Alami Tagihan Listrik Naik Drastis di Bulan April 2025? Ini Penjelasan dari PLN 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, seperti yang kita ketahui bersama, jika akhirnya tarif listrik diskon 50 persen kini sudah berakhir.

Dan kini, masyarakat Indonesia akan kembali dikenakan dengan tarif listrik normal.

Namun kini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan viralnya salah seorang warganet yang mengetahui jika tagihan listriknya alami lonjakan yang cukup besar di bulan April 2025.

Bahkan dirasa jika kenaikan tarif listrik bulan April 2025 ini tidak wajar.

Lantas, kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Baca juga: Penjelasan PLN soal Program Diskon Listrik 50 Persen, Berikut Tarif Listrik di Bulan April 2025

PLN Buka Suara

Nah Tribuners, akhirnya hal ini mencuat pertama kali dari unggahan di media sosial khususnya di Facebook.

Unggahan yang menarik perhatian diunggah pada 2 April 2025, menyebut adanya lonjakan biaya listrik.

Dalam unggahannya, seorang pengguna bernama Lukman menuliskan peringatan kepada masyarakat agar segera memeriksa tagihan listrik mereka.

Baca juga: Diskon Listrik 50 Persen Ada Lagi? Ini Kata PLN Termasuk Tarif Subsisdi dan Nonsubsidi Bulan April

"Segera cek tagihan listrik di rumah Anda, sebelum Anda jantungan," tulis Lukman.

Ia menuliskan bahwa tagihan listriknya naik lebih dari dua kali lipat. "Naiknya nggak ukuran, yang tadinya tagihan 150 ribu per bulan jadi 350 ribu per bulan seperti yang saya alami," lanjutnya.

Bahkan, bukan hanya Lukman saja yang mengalami hal ini tapi ada juga pengguna Facebook bernama Aza Fitriyah yang mengaku mengalami lonjakan tagihan hingga empat kali lipat.

"200k jadi 900k," tulis Aza Fitriyah.

Baca juga: Diskon Token Listrik 50 Persen Berakhir Sebabkan Tagihan Membengkak, Segini Tarif Barunya

Akhirnya, mengetahui jika masyarakat digaduhkan akan harga listrik bulan April yang membengkak, Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya memberikan klarifikasi resmi melalui akun Instagram @pln_id pada Rabu, 9 April 2025.

Dalam unggahan tersebut, PLN menjelaskan bahwa kondisi ini berkaitan dengan program diskon tarif listrik yang diberlakukan dua bulan sebelumnya.

"Seperti yang diketahui, PLN memberikan diskon tarif listrik 50 persen untuk pemakaian di bulan Januari dan Februari," dikutip dari unggahan Instagram resmi PLN.

Penjelasan dari PLN menyebutkan bahwa kenaikan tagihan ini utamanya dirasakan oleh pelanggan dengan sistem pembayaran pascabayar.

Baca juga: Diskon 50 Persen Pembelian Listrik Ada Lagi Kah? Ini Kata PLN, Lengkap Tarif Listrik April-Juni 2025

Hal ini karena waktu tagihan mereka mengikuti periode setelah pemakaian.

"Artinya bagi Electrizen pelanggan pascabayar, tagihan akan rilis di bulan Februari dan Maret," lanjut keterangan dari PLN.

Artinya, pengguna pascabayar merasakan dampak program diskon di bulan yang berbeda dibandingkan pelanggan prabayar.

Bagi pengguna pascabayar, tagihan listrik yang dirilis pada Februari dan Maret merefleksikan pemakaian selama bulan diskon tersebut.

Baca juga: Daftar Tarif Listrik Subsidi dan Non Subsidi Terbaru untuk Bulan April 2025

Namun, tagihan listrik yang muncul pada bulan April 2025 mencerminkan pemakaian bulan Maret, saat program diskon sudah tidak lagi diberlakukan.

Maka dari itu, pelanggan kembali dikenakan tarif normal tanpa subsidi.

Dengan tidak diberlakukannya diskon 50 persen pada bulan Maret 2025, maka tagihan yang muncul pada bulan April menjadi lebih tinggi dari dua bulan sebelumnya.

Dengan kata lain, itulah yang menjadi penyebab utama mengapa banyak pelanggan pascabayar merasa tagihan mereka naik drastis. (*)

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved