Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Istiqamah Meniti Jalan Menuju Allah
Berikut ini terdapat Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Istiqamah Meniti Jalan Menuju Allah
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Salah satu rukun pada hari Jumat adalah penyamapaian Khutbah oleh sang khatib.
Islam menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan.
Sekadar informasi, ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.
عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)
Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad)
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 28 Maret 2025/ 28 Ramadhan 2025: Penghujung Bulan Ramadhan
Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, namun kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas tentang satu judul yang mendalam tentang Istiqamah meniti jalan menuju Allah.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِإِدْخَالِ السُرُوْرِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ النُّوْرُ الصَّبُوْرُ. وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ بِحُسْنِ الْأَخْلَاقِ الْمشْهُوْرُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ, فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: Jaga Prestasi Ibadah Setelah di Bulan Syawal
Segala puji milik Allah swt yang telah memberikan kita berbagai macam kenikmatan sehingga kita dapat memenuhi panggilan-Nya untuk menunaikan shalat Jumat.
Nikmat yang kita dapatkan sudah sepantasnya digunakan memenuhi syariat yang telah ditetapkan-Nya.
Shalawat serta salam, mari kita haturkan bersama kepada Nabi Muhammad saw, juga kepada para keluarganya, sahabatnya, dan semoga melimpah kepada kita semua sebagai umatnya. Dan kelak mendapat mendapatkan syafaatnya. Amin.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah. Melalui mimbar ini, alfaqir berwasiat kepada jamaah Jumat dan kepada diri alfaqir sendiri untuk tidak pernah berhenti berikhtiar meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.
Karena dengan modal iman dan takwa inilah kita bisa selamat di dunia dan hari kiamat kelak.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: 4 Amaliah Penting Setelah Ramadhan
Takwa berarti melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Konsisten atau istikamah inilah yang kadang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) kita bersama.
Orang yang istikamah melakukan kebaikan-kebaikan akan diperhatikan oleh Allah swt dengan diberikan balasan mulia, yaitu surga-Nya. Semoga kita termasuk hamba yang istikamah dalam takwa. Amin.
Allah swt berfirman dalam Al-Qur'an:
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu," (QS Fushshilat : 30).
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Menata Hidup Setelah Ramadhan
Jamaah Jumat rahimakumullah.
Memperbanyak ibadah kepada Allah swt tentu sangat baik, sebagai bentuk manifestasi dari kehambaan kita.
Namun, akan lebih baik lagi dilakukan secara istikamah, bukan saja di momentum-momentum tertentu kita beribadah dengan sungguh-sungguh. Istikamah ini yang paling penting diperhatikan.
Rasulullah saw bersabda bahwa Allah mencintai ibadah yang dilakukan dengan konsisten meskipun sedikit.
إِنَّ أَحَبَّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Artinya: "Sungguh, ibadah yang paling dicintai oleh Allah adalah ibadah yang paling konsisten sekalipun sedikit," (HR Muslim).
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Menata Hidup Setelah Ramadhan
Menjaga keistikamahan memang diperintahkan agama. Al-Qur'an maupun hadits kerap kali menyinggung tentang pentingnya menjadi hamba yang istikamah dengan kebaikan-kebaikan. Istikamah memang tidak mudah dilakukan, tetapi bukan berarti tidak bisa dicapai.
Kita perlu memantapkan niat untuk menjadi hamba yang dicintai Allah dengan istikamah melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Jamaah Jumat rahimakumullah.
Singkat kata alfaqir menyampaikan bahwa jangan pernah bosan beribadah meski belum maksimal dan jangan bosan menjadi orang baik.
Kebaikan-kebaikan yang kita lakukan, baik kepada sesama maupun kepada Sang Khaliq tidak boleh putus, bahkan harus terus meningkat dan istikamah.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Kewajiban Menjaga Kebiasaan Selepas Ramadhan
Terlebih tidak ada alasan yang dapat membuat kebaikan itu terhenti. Bahkan di tengah cobaan yang menimpa, kita tetap berikhtiar konsisten melaksanakan kebaikan, karena Allah mencintai ibadah yang dilakukan secara istikamah meskipun itu sangat kecil.
Orang yang bisa istikamah juga sama halnya dengan orang yang berjalan untuk menyempurnakan imannya, karena kesempurnaan iman bisa diraih dengan cara istikamah.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah. Demikian khutbah Jumat singkat ini. Semoga kita senantiasa diberikan pertolongan dan petunjuk dari Allah swt untuk menjadi hamba yang istikamah menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi apa saja yang dilarang oleh Allah. Amin ya rabbal alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الصَّلَاةِ وَالصَّدَقَةِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْاَنِ وَجَمِيْعِ الطَّاعَاتِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا .. وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِوَالْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتْ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَ نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
Khutbah Jumat Syawal
Naskah Khutbah Jumat Terbaru
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Istiqamah
Istikomah
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: Kewajiban Muslim di Bulan Syawal |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: Jaga Prestasi Ibadah Setelah di Bulan Syawal |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: 4 Amaliah Penting Setelah Ramadhan |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Menata Hidup Setelah Ramadhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.