Kebakaran di Bandung
Soal Penyebab Kebakaran Puluhan Kios di Sukahaji Pasirkoja Bandung, Polisi Jelaskan Begini
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung menerjunkan 14 unit mobil pemadam ke lokasi yang sebagian besar kayu-kayu yang terbakar
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman menegaskan penyebab kebakaran yang terjadi di Gang Satata Sariksa, Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (9/4/2025) malam, masih dalam penyelidikan.
"Masih penyelidikan. Terkait penyebab kebakaran belum bisa dipastikan," ujar singkat Kasatreskrim ketika dihubungi, Kamis (10/4/2025).
Ada sebanyak 45 jongko pedagang kayu yang terbakar.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung menerjunkan 14 unit mobil pemadam ke lokasi yang sebagian besar kayu-kayu yang terbakar, sehingga menyulitkan petugas.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran semalam. Kebakaran terjadi pukul 23.00 WIB dan sempat menggegerkan warga sekitar, serta pengendara yang melintas.
Pasalnya, kobaran api membumbung tinggi, hingga akhirnya semua bangunan itu rata dengan tanah.
Baca juga: Heboh! Kebakaran Sukahaji Isunya Sengaja Dibakar Karena Akan Digusur, Kini Banyak Korban Sesak Napas
Isunya Sengaja Dibakar
Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran hebat yang melanda puluhan kios dan rumah di Jalan Terusan Pasir Koja, Gang Satata Sariksa, RT 08/04 Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung ludes terbakar, Rabu (9/4/2025) malam, memunculkan isu panas di media sosial.
Akun basuara @maribasuara di media sosial X mengunggah pernyataan bahwa Sukahaji sengaja dibakar.
Dituliskan pula bahwa saat tengah malam, Sukahaji terancam tergusur.
Lalu, dituliskan kembali dibakar setelalah kebakaran besar pada tahun 1918 silam.
Akibat kebakaran banyak warga menjadi korban luka dan sesak napas.
Saat ini warga Sukahaji membutuhkan bantuan medis, segera.

Baca juga: Kebakaran Puluhan Kios dan Rumah di Sukahaji Pasirkoja Bandung, Damkar Berjibaku Padamkan Api
Berikut pesan unggahan dari @maribasuara di X:
" !! ALERTA ALERTA ALERTA !!
!!!! SUKAHAJI DIBAKAAARRR !!!!
Di tengah malam, Sukahaji yg terancam tergusur, KEMBALI dibakar stlh kebakaran besar th 2018 silam. Terdpt banyak korban luka dan sesak napas.
Saat ini warga Sukahaji butuh bantuan medis, SEGERA! #SukahajiMelawan "
Hingga kabar ini diberitakan, unggahan tersebut sudah menarik 105 komentar.
Selain itu akun @maribasuara juga mengunggah pesan berikut ini:
- Akibat reruntuhan bangunan yang dibakar, terdapat hambatan akses keluar-masuk daerah Sukahaji. Persediaan medis pun sangat terbatas.
- Hari ini, Kamis, 10 April 2025, warga Sukahaji akan menghadiri sidang pertama gugatan pemagaran lahan oleh yang mengklaim tanah pemukiman warga Sukahaji.
- Untuk warga Bandung dan sekitarnya, mari merapat segera ke Sukahaji! Warga membutuhkan oksigen dan obat luka bakar, juga dukungan moril.

Terkait kepastian kabar yang heboh di media sosial tersebut, TribunPriangan.com melalui wartawan Tribunjabar.id masih berupaya mendapatkan informasi langsungnya dari para sumber termasuk para warga korban kebakaran.
Puluhan Kios Ludes Terbakar
Sementara sebelumnya diinformasikan bahwa puluhan kios kayu dan rumah di Jalan Terusan Pasir Koja, Gang Satata Sariksa, RT 08/04 Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung ludes terbakar, Rabu (9/4/2025) malam.
Kebakaran yang terjadi pukul 23.00 WIB tersebut sempat menggegerkan warga sekitar dan pengendara yang melintas.
Sebab, kobaran api membumbung tinggi, hingga akhirnya semua bangunan itu rata dengan tanah.
Kasi Pemadaman, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Asep Rahmat mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bahwa kebakaran itu diketahui ketika kobaran api sudah besar dan membakar jongko palet.
"Warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi Diskar PB dan kami langsung berangkat ke lokasi untuk melakukan penanganan," ujar Asep saat dikonfirmasi, Kamis (10/8/2025).

Baca juga: Keluarga Daris di Ciamis Nyaris Terpanggang, Kebakaran Ludeskan Rumah Setelah Lebaran
Baca juga: Penjelasan PLN soal Program Diskon Listrik 50 Persen, Berikut Tarif Listrik di Bulan April 2025
Asep mengatakan, penanganan dimulai pada pukul 00.00 WIB, kemudian setelah tiba di lokasi petugas langsung melakukan pemadaman dan penyekatan di sekitar objek jongko yang terbakar agar tidak terjadi perembetan api ke bangunan lain.
"Setelah api padam, dilanjutkan dengan pendinginan dan pengecekan untuk memastikan rumah dinyatakan aman. Untuk penanganan selesai pada pukul 04.28 WIB atau 4 jam 28 menit," kata Asep.
Untuk menangani kebakaran ini, Diskar PB menurunkan 14 unit armada dan sejumlah personel.
Kemudian, setelah selesai melakukan pemadaman kobaran api, petugas langsung melanjutkan dengan pendataan akhir.
Asep mengatakan, berdasarkan hasil pendataan akhir terdapat puluhan jongko palet atau kios kayu berukuran kecil dan tiga unit rumah warga setempat yang ludes terbakar akibat kebakaran tersebut.
"Jongko palet yang terbakar itu totalnya ada 45 unit ukuran kecil yang di tutup seng. Tapi dibagian dalamnya banyak material yang mudah terbakar," ucapnya.
Asep memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi untuk nilai kerugian dan penyebab kebakaran tersebut hingga saat ini belum diketahui karena masih dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian.
Baca juga: Jelang Duel Timnas U17 Indonesia vs Afghanistan, Nova Istirahatkan Pemain Garuda Muda Andalan?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.