Gempa Terkini di Jawa Barat
Gempa Terkini di Jawa Barat M 3,0 Mengguncang Kota Tasikmalaya, BMKG Tunjukkan Pusat Gempa di Darat
BMKG Wikayah II mencatat kejadian gempa bumi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terjadi pukul 08.34 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,0.
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM - Telah terjadi gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Kota Tasikmalaya dengan pusat gempa di darat, Selasa pagi (8/4/2025).
BMKG Wikayah II mencatat kejadian gempa bumi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terjadi pukul 08.34 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,0.
BMKG menunjukkan pusat gempa berada di darat, 5 Km Timur Laut Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 150 Km.
"Info Gempa Mag:3.0, 08-Apr-25 08:34:25 WIB, Lok:7.30 LS - 108.24 BT (5 km TimurLaut KOTA-TASIKMALAYA-JABAR), Kedlmn: 150 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Selasa (8/4/2025) pagi.
Sebelumnya, gempa terkiini di Jawa Barat mengguncang Sukabumi dengan pusat gempa di laut, Selasa pagi (8/4/2025).
BMKG Wikayah II mencatat kejadian gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat terjadi pukul 07.53 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,6.
BMKG menunjukkan pusat gempa berada di laut, 69 Km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 35 Km.
Baca juga: Gempa Terkini M 6,2 Mengguncang Sinabang Aceh Dini Hari Tadi, Begini Kata BMKG
Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Pangandaran dengan pusat gempa di laut, Jumat siang (4/4/2025).
BMKG Wikayah II mencatat kejadian gempa bumi di Pangandaran, Jawa Barat terjadi pukul 13.17 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,4.
BMKG menunjukkan pusat gempa berada di laut, 53 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 66 Km.
"Info Gempa Mag:2.4, 04-Apr-25 13:17:24 WIB, Lok:8.18 LS - 108.44 BT (53 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 66 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Jumat (4/4/2025) siang.
Baca juga: Usai Gempa Pangandaran, Cilacap Diguncang Gempa M 5,0, BMKG Sebut Terasa Hingga Pacitan
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Magnitudo 4.1 Guncang Pangandaran, Warga Diimbau Tetap Tenang
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa Kabupaten Pangandaran telah diguncang gempa bumi.
Getaran gempa bumi di Kabupaten Pangandaran itu berkekuatan 4,1 dan terjadi Rabu 2 April 2025 pukul 07:53:54 WIB.
Dengan lokasi koordinat 8.15 lintang selatan (LS) - 107.81 bujur timur (BT) atau 90 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
BMKG menyebut, gempa bumi 4,1 Magnitudo yang terjadi di laut selatan Pangandaran terjadi di kedalaman 24 kilometer.
Meskipun diguncang gempa bumi, getaran gempa hanya dirasakan oleh sejumlah warga di Kabupaten Pangandaran.
"Tadi memang terasa, tapi getarannya kecil dan tidak berdampak," ujar Tasimin (41) seorang warga di Pangandaran kepada Tribun Jabar, Rabu (2/4/2025) pagi.
Menurut Ia, getaran gempa bumi yang sudah terjadi di Pangandaran hanya dirasakan oleh masyarakat yang sedang bersantai.
"Kalau di pantai mah pasti banyak yang enggak terasa ada gempa, karena mereka sedang beraktivitas," katanya.(*)
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Skala Gempa
Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.
Berikut skala MMI yang dikutip dari laman BMKG:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Baca berita TribunPriangan.com lainnya di GoogleNews
Baru Saja Gempa Terkini di Jawa Barat M3,5 Guncang Sukabumi, Sebelumnya 3 Kali Gempa Setelah M4,7 |
![]() |
---|
Gempa M4,7 Guncang Sukabumi, BMKG Minta Warga Tetap Tenang dan Tidak Terpengaruh Isu |
![]() |
---|
Daftar 2 Gempa Terkini di Jawa Barat Setelah Gempa Sukabumi M4,7 Terjadi Tengah Malam dan Usai Subuh |
![]() |
---|
Gempa Sukabumi M4,7 Bikin Panik Warga Cianjur, Berlarian Keluar Rumah |
![]() |
---|
Update Gempa Sukabumi Ternyata M4,7, Guncangannya Terasa Hingga Depok dan Bandung, Ini Kata BMKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.