Liga Voli Putri Korea Selatan 2024 2025

Bikin Sport Jantung Penonton, Red Sparks Samakan Skor dengan Pink Spiders, Paksa Set ke-5

Bikin sport jantung penonton Indonesia, Red Sparks menyamakan skor jadi 2-2 setelah menumbangkan Pink Spider pada set ke-4

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Facebook/Red Sparks
FINAL LEG 5 - Pink Spiders vs Red Sparks bermain di final Leg 5 Liga Voli Putri Korea Selatan musim 2024-2025, di Samsan World Gymnasium, Selasa 8 April 2025. Pertandingan ke-5 ini digelar karena skor kedua tim sama kuat 2-2. 

Pertandingan diprediksi akan berlangsung ketat, seperti dalam laga-laga sebelumnya. 

Pink Spiders hanya sekali mendominasi dan menang 3-0 dalam laga pertama. 

Tiga laga final berikutnya berlangsung alot dan terus berakhir dengan skor 3-2.

Di samping itu, pertandingan ini justru menjadi pukulan keras bagi Pink Spiders.

Pasalnya, meski telah memimpin 2-0, mereka dipaksa melewati laga kelima setelah Red Sparks bangkit pada laga ketiga dan keempat.

Ini juga menjadi dejavu, trauma dua tahun sebelumnya, dimana mereka mengalami situasi serupa di final: dipaksa Korea Expressway Corporation memainkan laga kelima setelah skor menjadi 2-2, dan gagal juara karena kalah di laga pamungkas.

"Saya tidak ingin berbicara tentang dua tahun lalu. Tim kami adalah tim yang berbeda sekarang. Bahkan jika skor akhir sama, konteks dan dinamika tim sudah jauh berbeda," kata Pelatih Pink Spiders, Marcello Abondanza, dikutip dari The Spike.

Sementara di pihak Red Sparks, pelatih Ko Hee-jin sangat optimis untuk menyiapkan tim dengan baik, juga menilai kejadian dua tahun lalu itu tak relevan, dan harapan terlihat karena penampilan luar biasa timnya di laga ketiga dan keempat. 

“Jika kami dapat menunjukkan keterampilan kami, kami dapat menang, dan ni adalah pertandingan terakhir V-League tahun ini, jadi kami akan mempersiapkan pertandingan yang akan membuat semua orang bertepuk tangan" katanya.

Hal ini juga dipegang teguh anak didik kesayangannya yang juga menjadi pemegang kendali atas tim merah hitam tersebut.

"V-League adalah liga yang sangat panjang. Saya mengalami kendala kondisi sejak pertama kali bermain di kejuaraan setelah babak playoff. Namun, saya bertekad untuk melakukannya hingga akhir. Saya akan bertahan dan terus bertahan, dan saya akan melakukan yang terbaik hingga pertandingan berikutnya berakhir," kata Megawati, dikutip dari Naver.

Sekedar informasi, Laga final kelima juga menjadi pertandingan yang sarat emosi. Kim Yeon-kyung, legenda bola voli Korea Selatan, akan menjalani pertandingan kandang terakhirnya sebelum pensiun. Ia sebelumnya pernah tiga kali juara V-League, tapi yang terakhir diraih pada 2009.

Laga nanti juga akan menjadi ajang pembuktian bagi Megawati Hangestri. Pemain asal Indonesia ini menjadi bintang Red Sparks saat memenangi laga ketiga dan keempat. Kini, ia mengincar sejarah menjadi pemain Indonesia pertama yang berhasil menjadi juara di V-League.

Poin Terakhir Megawati

Mengutip Bola.net.com, Megawati Hangestri tampil cukup apik. Attack success rate-nya mencapai 47.4 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved