Megawati Hangestri Sujud Syukur dan Menangis Berangkulan, Smes Keras Bawa Red Sparks Menangi Leg 4

Megatron julukan Megawati Hangestri di-pick oleh SBS Sports sebagai MVP alias pemain terbaik laga Red Sparks vs Pink Spiders.

Bukannya tanpa alasan. Megatron, julukan Megawati, didapuk sebagai yang terbaik di pertandingan ini. Pasalnya, dia menyumbang perolehan poin terbanyak, yakni 38 angka.

 Kemudian diikuti Kim Yeon-koung (32), Tutku Burcu (30), dan Vanja Bukilic (28).  

Pasca-pertandingan di sesi wawancara, Megawati tidak bisa membendung air matanya, pertanda kegembiraan karena bisa menjaga asa Red Sparks juara musim ini.

"Seneng (kemenangan atas Pink Spiders-red)," buka Megawati dalam sesi wawancara setelah laga.

"Tapi aku juga punya temen-teman yang percaya sama aku, jadi aku lebih seneng dengan hasil ini bersama tim," sambung kekasih Dio Novandra.

Di sisi lain, Megawati menyampaikan bagaimana perasaan harunya bisa bertahan hingga akhir guna memastikan kemenangan pada final leg keempat kali ini. Bahkan setelah laga, Megawati tak kuasa membendung air matanya terjatuh.

"Terharu dengan perjuangan kita, kita bertahan sampai akhir. Seneng aja dengan apa yang kita lakukan bersama tim," tegas pevoli yang pada Proliga 2024 juara bareng Jakarta BIN.

"Terima kasih kepada seluruh orang yang mendukungku, termasuk mama yang mendoakanku dari rumah, terima kasih," sambung penggawa Timnas voli putri Indonesia.

 
Pola Red Sparks Juara Liga Voli Korea Makin Jelas
Ada rapor menarik menyoal langkah Megawati dan Red Sparks ke final.

Pertama, jika Red Sparks juara, maka Megawati Hangestri menjadi pevoli pertama Indonesia yang sukses kampiun di Liga Voli Korea.

Kedua, Megatron, julukan Megawati, juga akan dinisbatkan sebagai pevoli ASEAN kedua juara V-League Women Korea Volleyball, setelah Wipawee Srithong (Thailand) bersama Hyundai Hillstate musim lalu.

Dan yang paling mengagumkan, Megawati akan membantu catatan sensasional Red Sparks setiap kali berlaga di final.

Sekadar informasi, klub Merah Hitam ini sejak kali pertama liga voli divisi putri Korea digulirkan, tiga kali menyandang status sebagai juara.

Juara pertama diraih Red Sparks pada musim 2005, kemudian 2009/2010, dan terakhir 2011/2012. Dari ketiga momen juara tersebut, Red Sparks kala itu masih bernama Daejeon KGC.