H+6 Arus Balik Padat di Jalur Gentong, Sistem One Way Kembali Diberlakukan

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - H+6 Arus balik lebaran 2025, Satlantas Polres Tasikmalaya Kota sudah memberlakukan one way dari arah Gentong bawah menuju Bandung, pada Minggu (6/4/2025).

Pantauan lalu lintas wartawan TribunPriangan.com, terpantau beberapa titik simpul yang kerap mengalami kepadatan yakni di simpang Panyusuhan, Sukamantri, hingga Pamoyanan.

Tiga titik tersebut sempat mengalami kepadatan karena adanya pertemuan kendaraan milik warga lokal dan pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik.

Pada pukul 10.15 WIB Satlantas Polres Tasikmalaya Kota memberlakukan one way dari arah Gentong atas menuju Bandung untuk menarik kendaraan supaya tak terjadi kepadatan.

Alhasil, volume kendaraan pun bisa terurai dan arus lalu lintas dari dua arah terpantau ramai lancar dan tak ada kemacetan yang panjang.

"Untuk saat ini arus lalu lintas dari arah Bandung ke Tasikmalaya ramai lancar, demikian juga Tasik menuju Bandung padat lancar," ungkap Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi kepada wartawan TribunPriangan.com, Minggu (6/4/2025).

Soal prediksi arus balik, ia menjelaskan memang pada Sabtu malam sempat mengalami kepadatan tapi bisa terurai dan tak menyebabkan kemacetan yang panjang.

"Kita masih antisipasi lonjakan, karena sesuai prediksi hari ini hingga lusa pelonjakan bisa diprediksi," jelasnya.

Untuk jumlah kendaraan sejak semalam hingga saat ini cukup ramai. Tapi sebaliknya dari arah barat menuju timur terpantau menurun.

"Untuk jumlah kendaraan sejak semalam sampai saat ini dari arah timur ke barat ada 32 ribu lebih, berbanding terbalik dari arah barat menuju ke timur hanya 16 ribu kendaraan. Jumlah ini pasti bertambah nanti bakal di update sore nanti," kata AKBP Faruk.

Namun, demikian pihaknya terus berkoordinasi seluruh jajaran, Dir lantas Polda Jabar dan polres Garut dan kota mengantisipasi lonjakan arus balik yang bisa saja terjadi hari ini.

Ditanyai soal penyebab kemacetan dibeberapa simpul ia menambahkan ada tiga titik yang kerap mengalami kepadatan.

"Di jalur selatan ada beberapa simpul memungkinkan ada pertemuan panyusuhan, Sukamantri, dan pamoyanan, dan di gentong ada penyempitan dari tiga jalur menjadi satu jalur yang menyebabkan antrean dan tanjakan sehingga tak menggunakan kecepatan maksimal," katanya.

Langkah yang dilakukan pihak Polres Tasikmalaya Kota yakni menyiagakan petugas gabungan di beberapa simpul untuk melakukan pengaturan lalu lintas.

"Kita melakukan pagar betis di simpul, dan kita bekerjasama dit lantas, polres garut dan polres diperbatasan untuk melaksanakan rekayasa lalin yakni one way ini cukup membantu mengurai lalin," ungkap AKBP Faruk. (*)