Wisatawan Tenggelam di Pantai Barat Pangandaran Ternyata ada Dua Orang, Asal Garut dan Bandung

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Korban tenggelam terseret arus laut di Pantai Barat Pangandaran Jawa Barat, ternyata ada dua wisatawan.

Pertama, korban atas nama Dede Sulaiman (15) asal Kabupaten Garut. Dede dinyatakan tenggelam terseret arus di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kedua, korban atas nama Suhendar (19) wisatawan asal Babakan RT 01/10 Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung.

Suhendar dilaporkan mengalami laka laut tenggelam terseret arus laut dan hilang di depan Pos 4 Pantai Barat Pangandaran pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kedua korban, kini masih belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan di Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: BREAKING NEWS! Remaja Asal Garut Terseret Ombak Pantai Barat Pangandaran Pagi Ini

Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto, mengatakan, laka laut yang hingga kini belum ditemukan sebenarnya ada dua kejadian. 

"Kejadiannya, kemarin (1/4) di Pos 4 dan sekarang kedua di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran," ujar Sakio kepada Tribun Jabar di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Rabu (2/4/2025) siang.

Atas kejadian tersebut, sejak hari kemarin pihaknya sudah bergabung dengan tim SAR lain untuk melakukan pencarian. 

"Namun, pencarian hari kemarin masih nihil karena ada simpang-siur informasi sehingga dipastikan pada sore hari," katanya.

Informasi kemarin sore, wisatawan asal Bandung yang tadinya 5 orang itu, satu di antaranya hilang tenggelam terseret arus dan belum ditemukan.

Kronologi yang menimpa wisatawan Bandung, pada pukul 14.00 WIB korban bersama 5 teman lain sedang berenang di depan Pos 4 Pantai Barat Pangandaran.

"Saat 5 orang ini sedang berenang, kondisi arus laut mulai deras ke tengah. Sehingga, salah satu dari 5 orang ini terseret arus laut," ucap Sakio.