Daftar Harga Kebutuhan Pokok di Pangandaran, Daging Sapi Rp130 Ribu per Kilo

Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM Kabupaten Pangandaran menyampaikan perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
HARGA DAING SAPI - Pedagang melayani pembeli di salah satu jongko pedagang daging sapi di Pasar Anyar, Jalan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/2/2025). Harga daging sapi di Pangandaran kini Rp130 ribu per kilogram, Rabu (19/3). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM Kabupaten Pangandaran menyampaikan perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Harga kebutuhan pokok ini hasil survei dari tiga pasar tradisional di Kabupaten Pangandaran, yakni Pasar Parigi, Pasar Pananjung, dan Pasar Kalipucang, Rabu (19/3/2025).

1. Beras medium Rp12 ribu per kilogram 
2. Beras premium Rp14 ribu per kilogram 
3. Gula pasir Rp17 ribu per kilogram
4. Minyak goreng curah Rp16 ribu per liter 
5. Minyak goreng premium Rp17 ribu per liter 
7. Tepung terigu Rp8 ribu per kilogram 
8. Daging sapi Rp130 ribu per kilogram 
9. Daging Ayam Ras Rp34 ribu per kilogram 
10. Telur ayam ras Rp29 ribu per kilogram 
11. Cabe merah Rp40 ribu per kilogram 
12. Cabe hijau Rp30 ribu per kilogram 
13. Cabe rawit Rp85 ribu per kilogram 
14. Cabe keriting Rp50 ribu per kilogram 
15. Bawang merah Rp45 ribu per kilogram 
16. Bawang putih Rp40 ribu per kilogram 

"Sejak hari kemarin sampai hari ini, harga masih stabil. Termasuk cabe rawit masih di harga Rp85 ribu per kilogram," ujar Ari Ridwan Mas penera Ahli Muda di Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pangandaran kepada Tribun Jabar di tempat kerjanya, Kamis (20/3/2025) siang.

Meskipun demikian, dia memprediksi harga beberapa kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan mendekati hari raya Idulfitri 1446 Hijriah.

"Biasanya, H-5 itu ada kenaikan. Dan itu juga  diimbangi oleh intervensi dari pemerintah seperti kemarin ada operasi pasar bersubsidi. Itu bentuk intervensi pemerintah dalam hal harga," katanya.

Intervensi itu, kata dia, bermaksud supaya para pedagang di pasaran tidak seenaknya menaikan harga kebutuhan pokok ketika menjelang lebaran ini. 

Kemudian pihaknya memastikan ketersediaan  kebutuhan pokok di Pangandaran selalu tersedia di pasaran.

"Sebenarnya para pedagang sudah mengantisipasi dan kami cek ke lapangan, di mana ketersediaan barang kebutuhan pokok itu tidak pernah kosong," ucap Ari. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved