Ramadan 2025

Ini Tanda Seseorang Berhasil Dapatkan Malam Lailatul Qadar, Menurut Ustaz Abdul Somad dan Buya Yahya

Ini Tanda Seseorang Berhasil Dapatkan Malam Lailatul Qadar, Menurut Ustad Abdul Somad dan Buya Yahya

Kolase TribunPriagan.com
Tanda Seseorang Berhasil Dapatkan Keutamaan yang Dijanjikan pada Malam Lailatul Qadar. Ilustrasi ceramah Ustadz Abdul Somad dan Buya Hamka. (Instagram/@ustadzabdulsomad_official/Tangkapan layar Chanel Youtube:Al Bahjah) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Ramadhan telah berlalu separuh dari sebulan penuhnya.

Hingga hari ini Senin(17/3/2025) Ramadhan sendiri telah masuk pada hari ke 17, yang artinya sebentar lagi akan memasuki 10 malam terakhir.

Diantara 10 malam terakhir Allah telah menjanjikan satu malam yang paling mulia dibanding malam lainnya dalam bulan Ramadhan, yakni Lailatul Qadar.

Pada malam lailatul qadar, Allah SWT menjanjikan akan membagikan keberkahan serta kemuliaan kepada umat-Nya.

Bahkan, dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa orang yang beribadah pada malam lailatul qadar akan mendapat pahala setara ibadah selama seribu bulan.

Baca juga: Prediksi Lailatul Qadar, Ini Perhitungan Imam Ghazali Lengkap Amalan dan Tanda yang Sering Terlihat

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan sunah agar bisa mendapatkan kebaikan dan keutamaan malam lailatul qadar.

Allah SWT menjelaskan langsung kemuliaan malam lailatul qadar dalam Al-Qur'an surat Al-Qadr:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar (QS Al-Qadr [97]: 1-5).

Disebutkan pada hadis Abu Hurairah, dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut.

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Baca juga: 5 Naskah Khutbah Jumat 14 Ramadhan 1446 H Bertemakan Keistimewaan Puasa dan Lailatul Qadar

"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901).

Dengan segala keutamaan itu, maka sangatlah wajar jika umat muslim berlomba-lomba agar bisa meraih malam lailatul qadar.

Namun demikian, tidak ada yang mengetahui pasti kapan malam lailatul qadar terjadi.

Sementara menurut para ulama, malam lailatul qadar terjadi diantara 10 malam terakhir.

Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar 1446 H/2025? Berikut Perkiraan Tanggalnya

Melansir berbagai sumber, terdapat beberapa keistimewaan malam lailatul qadar yang perlu diketahui umat Islam, diantaranya:

1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan

Para ulama sepakat bahwa setiap muslim yang beramal saleh pada malam lailatul qadar, akan memperoleh pahala yang setara dengan melakukannya selama seribu bulan.

Dikutip dari NU Online, Syekh Abdul Halim Mahmud menyebut seribu bulan (alfu syahrin) setara dengan 83 tahun 4 bulan atau umur standar manusia.

"Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadar (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, lailatul qadar lebih baik dari (usia) zaman." (Syekh Abdul Halim Mahmud, Syahr Ramadan, h. 21).

2. Malam Diturunkannya Al-Quran

Di malam lailatul qadar, Allah SWT menurunkan wahyunya berupa Al-Qur'an untuk pertama kalinya. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qadr ayat 1-5.

Surat ini menerangkan bahwa Al-Qur'an turun di malam lailatul qadar. Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu atau Al-Qur'an dari Allah SWT saat sedang berdiam diri di Gua Hira.

3. Malam yang Senyap Karena Dipadati Malaikat

Tak salah bahwa malam lailatul qadar adalah malam yang istimewa, lantaran Allah SWT memerintahkan para malaikatnya untuk turun ke bumi dan mendoakan serta memberkati orang-orang yang bertakwa.

Dalam surat Al-Qadr ayat 4, Allah SWT berfirman:

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

Menurut Al-Imam Al-Qurthubi, para malaikat turun ke muka bumi untuk mengaminkan doa-doa setiap muslim yang dilafalkan pada malam itu sampai terbitnya fajar.

4. Malam yang Dijanjikan Akan Mendapat Keselamatan dari Allah

Masih di dalam surat Al-Qadr, Allah SWT berfirman memberikan keselamatan di malam itu hingga terbit fajar atau waktu subuh.

5. Istimewa Bagi Umat RasuluLlah

Keistimewaan malam lailatul qadar hanya berlaku bagi golongan pengikut Rasulullah SAW. Hal ini dituliskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Imam Malik dalam Al-Muwaththa:

"Rasulullah diperlihatkan umur-umur manusia sebelumnya yang relatif panjang sesuai dengan kehendak Allah, sampai (akhirnya) usia-usia umatnya semakin pendek (sehingga) mereka tidak bisa beramal lebih lama sebagaimana umat-umat sebelum mereka beramal karena panjangnya usia mereka. Maka Allah memberikan Rasulullah lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan." (HR.Malik).

Selain 5 Keistimewaanya, terdapat pula beberapa tanda-tanda atau ciri-ciri malam lailatul qadar yang bisa dilihat.

hal ini pun sempat dibahas Buya Yahya dan Ustad Abdul Somad dalam ceramahnya telah mengungkap tanda atau ciri-ciri orang yang mendapatkan Malam Lailatul Qadar.

Berikut penjelasan Ustad Abdul Somad dan Buya Yahya mengenai ciri-cirti orang yang mendapatkan malam lailatul qadar yang dirangkum dari Serambinews.com.

Ciri-ciri orang yang dapat lailatul qadar menurut Ustad Abdul Somad

Tanda Seseorang Berhasil Dapatkan Keutamaan yang Dijanjikan pada Malam Lailatul Qadar dari Ustadz Abdul Somad. (Dok: Arsip TribunPriangan.com/Instagram/@ustadzabdulsomad_official)
Tanda Seseorang Berhasil Dapatkan Keutamaan yang Dijanjikan pada Malam Lailatul Qadar dari Ustadz Abdul Somad. (Dok: Arsip TribunPriangan.com/Instagram/@ustadzabdulsomad_official)

Mengutip Serambinews.com, penjelasan Ustad Abdul Somad mengenai persoalan malam lailatul qadar disampaikan dalam sebuah video yang pernah diunggah oleh Channel Youtube Mutiara Islam (21/6/2018).

Dalam tayangan video itu, dai yang akrab disapa UAS ini mengungkapkan kapan terjadinya malam lailatul qadar.

Menurut UAS, malam lailatul qadar terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadahan.

Dalam video penjelasannya itu, Ustad Abdul Somad juga mengungkapkan ciri-ciri orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.

Adapun ciri-ciri atau tanda orang yang mendapatkan malam tersebut menurut penjelasan UAS, yakni terjadi perubahan dari orang tersebut.

Perubahan yang dimaksud, kata UAS, bukanlah perubahan fisik, melainkan perubahan perilaku.

"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan," ujar UAS.

"Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," sambungnya.

"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.

Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud dari orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.

Dicontohkan seperti seorang wanita sebelumnya tidak memakai jilbab.

Tapi setelah wanita tersebut melakukan iktikaf ia tidak pernah lagi melepaskan jilbab dari kepalanya.

Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.

Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.

Ciri-ciri orang yang dapat lailatul qadar menurut Buya Yahya

Tanda Seseorang Berhasil Dapatkan Keutamaan yang Dijanjikan pada Malam Lailatul Qadar. (Dok: Arsip TribunPriangan.com/Tangkapan layar Chanel Youtube:Al Bahjah)
Tanda Seseorang Berhasil Dapatkan Keutamaan yang Dijanjikan pada Malam Lailatul Qadar. (Dok: Arsip TribunPriangan.com/Tangkapan layar Chanel Youtube:Al Bahjah) 

Buya Yahya dalam sebuah video ceramahnya yang diunggah oleh YouTube Al Bahjah TV juga telah mengungkap beberapa ciri orang yang mendapat malam lailatul qadar.

Salah satunya tidak lagi memiliki sikap zalim kepada sesama manusia hingga semakin dekat dengan Allah SWT.

Selain itu, ada beberapa ciri lainnya, sebagaimana dilansir dari Serambinews.com berikut.

1. Adanya perubahan pada diri seseorang

Perubahan-perubahan tersebut akan terlihat jelas setelah bulan Ramadhan usai.

"Disebutkan para ulama, tandanya adalah ada perubahan dalam diri Anda setelah Anda keluar dari bulan Ramadhan," kata Buya.

“Misalkan di bulan sebelum Ramadhan, kita suka bermaksiat, setidaknya setelah Ramadhan selesai, maksiat tersebut berkurang,” urainya.

2. Ibadah meningkat

Tanda lainnya mendapatkan Malam Lailatul Qadar selanjutnya yaitu meningkatnya ibadah, berkurangnya perbuatan berbuat dosa dan perbuatan dzalim.

Jika Anda merasakan perubahan tersebut, itu tandanya Anda mendapat Lailatul Qadar dan ibadah Ramadhan diterima Allah SWT.

"Jika Anda kemarin, sebelum bulan Ramadhan Anda punya 10 kemaksiatan, ternyata kok menjadi sembilan, atau menjadi delapan, kedzoliman anda berkurang, dosa anda berkurang, ibadah anda meningkat," terangnya.

"Kalau ada perubahan berarti ini tanda kalau Anda mendapatkan Lailatul Qadar atau Anda di Qobul, diterima ibadah Ramadhan Anda," sambung Buya.

3. Penuh kasih sayang dan tidak mudah emosi

Tanda atau ciri-ciri orang yang mendapatkan Malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah bisa terlihat dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, perubahan sikap suami terhadap istrinya menjadi lebih lembut dan penuh kasih sayang, tidak mudah emosi.

Begitupula sebaliknya, sikap sang istri lebih hormat kepada sang suami.

Maka dari itu, Buya Yahya mengatakan untuk melihat atau cek tanda-tanda ini dalam diri kita.

"Maka dari itu yuk kita lihat apakah ada tandanya. Kepada istri semakin lembut penuh kasih, kepada suami semakin hormat,” ujarnya.

“Mungkin kemarin sebelum Ramadhan marah sama istri saya, tapi kenapa ya setelah Ramadhan itu kok semakin reda emosi saya, nah berarti Anda dikabulkan oleh Allah SWT," imbuh Buya.

4. Dekat kepada Allah dan manusia

Sementara itu, tanda lainnya bisa terlihat jika diri kita semakin baik, baik dari segi sifat dan sikap.

Semakin dekat kepada Allah. Semakin dekat dengan sesama manusia.

Sebut Buya, itu semua adalah tanda bahwasannya Anda mendapatkan Lailatul Qadar dan tanda amal Anda diterima di bulan Ramadhan.

"Jadi tandanya adalah kalau kita semakin baik, kalau kita semakin dekat kepada Allah, semakin dekat dengan sesama manusia, itu tanda bahwasannya Anda mendapatkan Lailatul Qadar dan tanda amal Anda diterima di bulan Ramadhan," pungkas Buya Yahya.(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved