Dugaan Penipuan MBG Oleh Jakwir
Breaking News - Kasus Dugaan Penipuan Proyek MBG Oleh Paguyuban Jakwir di Ciamis Naik Penyidikan
Kasus ini mencuat sejak awal Februari 2025 dan kini tengah dalam proses pengembangan lebih lanjut.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Satreskrim Polres Ciamis telah meningkatkan kasus dugaan penipuan berkedok program Makan Bergizi Gratis yang dilakukan oleh Paguyuban Jakwir dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.
Kasus ini mencuat sejak awal Februari 2025 dan kini tengah dalam proses pengembangan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi dan mengidentifikasi 14 korban dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp100 juta.
Baca juga: Ingkari Kesepakatan, Kasus Dugaan Penipuan Paguyuban Jakwir Berlanjut ke Polisi
Kerugian per korban berkisar Rp8 juta hingga Rp11 juta.
"Kami telah melakukan analisis dan gelar perkara, dan saat ini laporan tersebut resmi kami tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Kami berkomitmen untuk segera menuntaskan kasus ini," ujar AKP Carsono, Jumat (14/3/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, terduga pelaku yaitu Paguyuban Jakwir menjanjikan kepada para korban akan mendapatkan proyek penyediaan makanan bergizi gratis dari pemerintah.
Korban diminta menyiapkan dapur dan keperluan operasionalnya.
Baca juga: Makanan MBG Berbau, Ratusan Paket untuk SMAN Jatinangor Sumedang Tersisa, Pihak Sekolah Komplain
Namun setelah dana dikeluarkan, korban tidak mendapatkan proyek yang diminta, bahkan proyek tersebut tidak pernah ada.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengarahkan korban untuk membangun dapur dan mempersiapkan segala kebutuhan operasional dengan janji proyek dari pemerintah. Namun, setelah ditelusuri, tidak ada tindak lanjut seperti yang dijanjikan," jelas AKP Carsono.
Kini Polres Ciamis masih terus mendalami kasus ini dengan mengumpulkan bukti tambahan serta melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap para korban dan saksi lainnya.
"Kami menargetkan sebelum Lebaran penyidikan kasus ini bisa rampung dan ada kepastian hukum bagi para korban maupun pelaku," tegas AKP Carsono.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap tawaran proyek yang belum jelas asal-usulnya, terutama yang mengatasnamakan program pemerintah.
Jika menemukan indikasi penipuan serupa, maka masyarakat harap segera melapor ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.(*)
Bupati Ciamis: Dapur SPPG Terancam Ditutup Jika Terbukti Sebabkan Keracunan Siswa SMPN 4 Pamarican |
![]() |
---|
Muktamirin Asal Kabupaten Tasikmalaya Sebut Ketum PPP Terpilih Mampu Bawa Semangat Baru |
![]() |
---|
Peringatan G30S/PKI 30 September 2025 Besok Apakah Masuk Libur Nasional? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Gempa Terkini M2,4 di Jawa Barat Kembali Mengguncang Bogor, Sore Tadi |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Pelayan Kesehatan di Pangandaran Akan Intensif Awasi Makanan di SPPG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.