Hasil Liga Champions, Drama Adu Penalti Liverpool Tersingkir Donnarumma Jadi Pahlawan PSG

TRIBUNPRIANGAN.COM - Hasil babak 16 besar Liga Champions hari ini Barcelona dipastikan melenggang mulus ke perempat final. Raphinha dan Lamine Yamal jadi man of the match saat lawan Benfica. Tim lainnya yang lolos ke perempat final adalah Inter Milan, Bayern Munich, dan PSG setelah menang adu penalti dengan Liverpool. Gianluigi Donnarumma jadi pahlawan dalam adu penalti tersebut.

Tiga penendang penalti dari Liverpool gagal melesakan gol ke gawang Gianluigi Donnarumma.

Lamine Yamal dan Raphinha membawa Barcelona meraih kemenangan 3-1 pada leg kedua melawan Benfica di babak 16 besar Liga Champions, memastikan Blaugrana akan bersaing di perempat final untuk musim kedua berturut-turut.

Sebelum pertandingan, kedua tim mengheningkan cipta di Estadi Olimpic Lluis Companys menyusul meninggalnya dokter tim utama Barcelona, ​​Carles Minarro Garcia.

Setelah menang 1-0 dengan 10 pemain di Lisbon, Barcelona hanya membutuhkan waktu 11 menit untuk menggandakan keunggulan agregat mereka melalui Raphinha, yang mengarahkan bola ke gawang setelah mendapat umpan dari Yamal.

Bek Benfica, Nicolas Otamendi, menyamakan kedudukan dengan cepat untuk menyamakan kedudukan bagi timnya pada malam itu, tetapi Barcelona mencetak dua gol lagi untuk membawa tim tamu unggul sebelum jeda turun minum.

Yamal mencetak gol yang memukau untuk menjadi pemain termuda yang mencetak gol dan assist dalam pertandingan Liga Champions yang sama, sementara gol kedua Raphinha dalam pertandingan tersebut membantunya menjadi pemain Brasil pertama yang mencetak 11 gol dalam satu musim Liga Champions.

Fredrik Aursnes dari Benfica mungkin telah menganulir golnya karena offside pada tahap awal babak kedua, tetapi tim asuhan Bruno Lage tidak pernah tampak akan bangkit meskipun Barcelona mengendurkan tempo dalam upaya untuk menjaga energi menjelang pertandingan La Liga hari Minggu dengan Atletico Madrid.

Kebetulan, Atleti adalah tim terakhir yang mengalahkan raksasa Catalan, yang telah terhindar dari kekalahan dalam semua 17 pertandingan kompetitif mereka pada tahun 2025 (M14, S3).

Barcelona mungkin menang 3-1 pada malam itu, tetapi sebenarnya, pertandingan ini telah ditentukan pada leg pertama minggu lalu di ibu kota Portugal.

Benfica kehilangan peluang bagus untuk membangun keunggulan pada leg pertama melawan tim Barcelona yang memainkan sebagian besar pertandingan dengan 10 pemain.

Akibat kekalahan 1-0 minggu lalu, Barcelona selalu merasa akan berusaha keras untuk mempertahankan keunggulan mereka di hadapan pendukung mereka sendiri, dan hal itu akhirnya terbukti benar saat mereka memastikan tempat di perempat final sebelum wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Blaugrana menunjukkan bahwa mereka memiliki bakat menyerang untuk melaju jauh di Liga Champions musim ini, tetapi pertanyaannya adalah, apakah kerja keras mereka yang agresif akan terus berhasil atau justru akan menjadi kejatuhan mereka seiring berjalannya kompetisi? dikutip dari sportmole.(*)