Kisah Sukses Berwirausaha, Mulai dari Nol hingga Gapai Impian Pergi ke Tanah Suci
Siapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan berhasil. Pepatah itu nyata dialami langsung oleh Sumini dan suami, Sugeng Paryato.
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Siapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan berhasil.
Pepatah itu nyata dialami langsung oleh Sumini dan suami, Sugeng Paryato.
Keduanya dapat pergi beribadah ke Tanah Suci setelah menempuh perjuangan berjualan air minum.
Sumini menuturkan, suaminya Sugeng Paryanto telah berjualan air minum di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat sejak 1988.
Mitra Aqua Home Service (AHS) asal Jawa Tengah ini harus jatuh bangun, lalu tumbuh hingga akhirnya mampu menyewa sebuah gudang kecil untuk memulai bisnis sebagai agen.
Dengan kapasitas terbatas, Sugeng memasok AMDK ke para pedagang di Tanah Abang.
Kerja keras membuat Sugeng berhasil membeli dan membesarkan ruko yang disewanya saat itu.
"Jalanin bisnis ini penuh dengan perjuangan bahkan hingga saat ini. Dibilang berat tapi ya kita harus bisa menjalani sehingga semua terasa ringan," kata Sumini.
Sugeng akhirnya bisa berangkat ke tanah suci pada awal 2000an. Sumini kemudian menyusul bertamu ke tanah suci pada 2005.
Sayangnya, Sugeng tidak berumur panjang. Yang Maha Kuasa memanggil Sugeng pada 2022 lalu.
Sepeninggalan Sugeng, Sumini mau tidak mau harus melanjutkan bisnis yang mereka bangun bersama. Kini dalam sebulan, toko yang telah dibina Sugeng dan Sumini mampu meraih omset puluhan juta dalam sebulan.
Baca juga: Kisah Dady Mulyana, Dahulu Hanya Sopir Online dan Kini Punya Kantor Sendiri
"Apa yang sudah kami bangun dan perjuangkan semoga bisa menginspirasi orang lain agar tidak cepat menyerah dalam berbisnis. Karena setiap langkah pasti ada saja masalahnya tapi pasti diikuti solusinya," kata Sumini.
Perjuangan serupa juga ditapaki oleh Soleh, mitra AHS yang memang memulai usahanya dari nol. Jatuh bangun usaha mereka akhirnya terbayarkan saat menjejakkan kaki di tanah suci.
"Tidak mudah untuk saya bisa berangkat ke Mekkah," kata Sholeh mengawali cerita di dalam gudang miliknya di kawasan Gandul, Depok.
Pundi-pundi rupiah sia pupuk penuh perjuangan sedikit demi sedikit. Upaya Sholeh meraih salah satu mimpinya itu dilakukan mulai tahun 1980 saat pertama kali datang ke Jakarta
Kisah Haru Kepulangan Jemaah Haji Kloter 32 JKS Ciamis: Tertunda di Madinah dan Tertahan di Tol |
![]() |
---|
Baru Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Asal Kabupaten Bandung Barat Ini Sudah Rindu Lagi Mekkah |
![]() |
---|
1.131 Calon Haji Ciamis Siap ke Tanah Suci, Kloter Pertama Dijadwalkan Berangkat 9 Mei 2025 |
![]() |
---|
74 Persen Depot Air Isi Ulang di Bandung Timur Terkontaminasi Bakteri Berbahaya, Ini Saran dari Ahli |
![]() |
---|
Survei 2023 Depot Air Minum Masih Terkontaminasi Bakteri, Ganti Galon Usang Dinilai jadi Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.