Jelang Bulan Ramadhan, Ribuan Botol Miras Hingga Narkoba Jenis Ganja Dimusnahkan
Jelang bulan Ramadhan, Polres Tasikmalaya Kota melakukan pemusnahan barang bukti hasil razia yang kini disebut operasi KRYD, pada Kamis (26/2/2025).
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Jelang bulan Ramadhan, Polres Tasikmalaya Kota melakukan pemusnahan barang bukti hasil razia yang kini disebut operasi KRYD, pada Kamis (26/2/2025).
Barang bukti tersebut adalah berupa ribuan minuman keras hingga narkoba jenis ganja dan tembakau sintetis.
"Untuk barang bukti ada 4.304 botol miras berbagai jenis, 519 liter miras jenis ciu, 172 liter tuak, 80 miras jenis Arak Bali," ungkap Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi ketika menghadiri kegiatan di halaman Polres Tasikmalaya Kota.
Adapun barang bukti lain berupa knalpot brong ikut dimusnahkan bersama minuman keras dengan dihadiri unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya.
"Untuk knalpot ada 566 buah, sementara 7,74 gram narkotika jenis ganja, 100,50 gram narkotika jenis tembakau sintetis, 3.279 butir obat keras tramadol, 5.000, butir obat keras jenis Double Y, dan ada 2.000 butir obat keras jenis Hexymer," jelasnya.
Baca juga: 55 Twibbon Ucapan Selamat Menjalani Puasa Ramadhan, Sambut Bulan Berkah dengan Postingan Menarik
AKBP Faruk mengakui untuk pemusnahan narkoba jenis ganja dan obat terlarang dengan cara diblender.
"Pemusnahan barang bukti terkait dengan hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatkan khususnya menjelang bulan suci Ramadhan, terdiri dari Minol, kemudian obat keras, narkotika dan knalpot brong," ucap AKBP Faruk.
Ditanyai banyak kekerasan yang melibatkan geng motor akibat mengkonsumsi minuman keras, ia menegaskan pihaknya bakal terus meningkatkan keamanan bersama tim gabungan.
"Tentu yang paling utama meningkatkan sinergitas satuan TNI, kemudian walikota dan dalam hal ini satpol PP untuk menggiatkan kegiatan operasi penertiban minuman beralkohol di semua wilayah," ucapnya.
Bahkan jajaran kepolisian bersama temen Kapolsek dan juga kepada reskrim untuk aktif melaksanakan razia minuman keras atau Minol.
"Harapan ketika kita bisa melakukan penertiban dan penindakan, maka masyarakat yang mengkonsumsi minuman alkohol bisa dicegah atau dikurangi," kata AKBP Faruk.
Namun tidak kalah penting adanya peran atau bantuan dari semua pihak stakeholder termasuk alim ulama, lembaga sekolah untuk bisa memberikan sosialisasi dan bisa mempertebal keimanan untuk umatnya.
"Supaya mencegah untuk tidak mengkonsumsi minuman alkohol karena itu bisa memicu terjadinya tindakan lain, seperti tindakan pidana," katanya. (*)
Baca juga: Tradisi Ziarah Kubur Warga Cipicung Pangandaran, Bersama-sama Membersihkan Kuburan dan Berdoa
Lapas Ciamis Relokasi 49 Narapidana Risiko Sedang dan Tinggi ke Lapas Garut, Tekan Potensi Gangguan |
![]() |
---|
Pemdes Cipakat Ungkap Kehidupan Ibu Muda di Tasik yang Berniat Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Izin Konser Ruang Bermusik dari Polda Jabar di Kota Tasik Sudah Keluar, Hindia Tetap Dilarang |
![]() |
---|
Polisi Pastikan Konser Ruang Bermusik di Tasikmalaya Tetap Digelar |
![]() |
---|
Pro Kontra Konser Hindia di Kota Tasik Hingga Ramai Tagar KeluarTasikDuluAja dan Diky Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.