Ratusan Pemain Muda Ramaikan Seleksi Academy Persikotas, Ecep: Kita Bukan Bikin SSB, Tapi Academy

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Dua hari sudah Academy Persikotas menggelar seleksi kelompok usia 13, 15 dan 17 tahun, yang berlangsung  di Lapangan Indosoccernesia Siloka, Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya.

Diketahui Persikotas Academy menggelar seleksi terbuka untuk kelompok usia (KU) bagi calon pemain dari Kota Tasikmalaya dan wilayah Priangan Timur.

"Yang U13 itu, karena tidak ada Piala Suratin, kita mau mainkan kemungkinan di Junior Soccer School and League (JSSL) di Singapura atau di Liga Top Skor. Tapi, kita lihat dulu, peluang ke JSSL lebih besar dan tidak semua kelompok umur ya, ini hanya U13 saja," ungkap Ketua Umum Persikotas FC Ecep S Yasa ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, usai menghadiri seleksi pemain.

Ecep juga menambahkan bahwa keberadaan Academy Persikotas ini perlu disambut baik, karena jenjangnya panjang dan semua kelompok usia ada.

"Sebenarnya ini harus disambut baik oleh semua stakeholder Tasik ya, karena dengan begitu, rantai perpindahannya tidak putus, dari U10 ke U12, U13 ke U15, dan seterusnya hingga senior. Nah Persikotas memfasilitasi pengkaderan pemain," jelasnya.

Baca juga: Persikotas Academy Buka Seleksi Terbuka Untuk 3 Kelompok Usia, Catat Tanggal dan Lokasinya

Ketika ditanyai antusias pendaftar, menurut Ecep, sangat ramai dan memang menjadi momen yang ditunggu bagi pemain muda tersebut dengan seleksi ini.

"Lumayan ini ada 638 orang, antusias cukup tinggi, kemarin juga banyak yang ngobrol, belum pernah ada event sebesar ini," kata Ecep.

Artinya, semangat anak muda dalam sepak bola ini tinggi, asal ada keseriusan dan ada wadah. Ini kesempatan Persikotas Academy menjadi wadah buat atlit muda berbakat di cabang sepak bola.

"Persikotas itu bukan bikin SSB ya, tapi bikin academy. Yang akan tersaring ini ada 30 orang setiap kelompok usia, nanti akan ada tim utama dan cadangan seiring berjalannya waktu," ucap Ecep.

Ecep pun mengungkapkan, tim yang melakukan seleksi pun melibatkan pelatih yang profesional, hingga pelatih fisiknya juga, sampai memperhatikan gizi dan skill pemain.

"Karena kan sudah membawa nama Persikotas, jadi harus bagus lah pemainnya," katanya.

Dalam sepak bola jika ingin maju itu tidak berpikir prestasi seniornya, tapi pembinaan di bawah juga harus berjalan. 

"Nanti jadi ada suplai pemain di Kota ini untuk melahirkan pemain handal. Entah nanti dia akan memilih persikotas atau klub lain, itu bebas aja," tegas Ecep. (*)

Baca juga: Menang Adu Penalti, Persikotas FC Dipastikan Berlaga di Liga 4 Seri I Jabar Musim Depan