Anggap Mental Persib Kuat saat Kontra Persija, Bojan Hodak: Tidak Mudah Bangkit usai Tertinggal 2-0

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyanjung mentalitas para pemainnya saat laga klasik melawan Persija Jakarta, Minggu (16/2).

Duel el clasico Indonesia itu berakhir sama kuat 2-2. Tetapi, yang menjadikan laga tersebut semakin seru adalah, Persib berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal 2-0 hingga menit ke-50.

Menurut Hodak, mental para pemain Persib Bandung tak goyah meski terdapat teror dari para suporter Persija Jakarta, hingga akhirnya dapat mencuri poin.

"Kami tidak pernah kalah. Tidak mudah untuk bangkit setelah tertinggal 2-0," kata Bojan di Stadion GBLA, Kota Bandung, Selasa (18/2/2025).

Pelatih asal Kroasia ini menyatakan, para pemain Persib telah menunjukkan karakternya pada laga kontra Persija.

"Ini sangat penting, dan itulah alasan kenapa sekarang kami berada di puncak (klasemen sementara Liga 1)," ujar Bojan.

Saat ditanya apakah Bojan marah kepada pemain di ruang ganti saat jeda pertandingan, Bojan mengaku, saat itu dirinya tidak marah.

"Sebenarnya kali ini saya tidak marah, kami bermain dengan baik, kami memiliki empat atau lima peluang di babak pertama. Jadi saya tidak bisa bilang kami tim yang lebih baik, tetapi satu-satunya masalah adalah mereka (Persija) mencetak gol," kata Bojan.

Bojan mengungkapkan, celah yang terbuka walau sebentar sehingga membuat Persib kebobolan harus diubah.

"Semua saya ucapkan dengan 'tolong', dan 'terima kasih'. Saya selalu sangat baik dan sopan," ucapnya.

Adapun dua gol penyama Persib dicetak oleh Nick Kuipers pada menit ke-52 melalui sepakan keras.

Sementara satu gol lainnya dihasilkan oleh David da Silva pada menit ke-70. (*)