Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 14 Februari 2025/15 Syaban 1446 H: Pentingnya Menjaga Silaturahmi

Naskah Singkat Khutbah Jumat 14 Februari 2025/15 Syaban 1446 H: Pentingnya Menjaga Silaturahmi

Istimewa
KHUTBAH JUMAT TERBARU - Pentingnya Menjaga Silaturahmi. Ilustrasi Saling Bersalaman bentuk Penjagaan Silaturahmi. (Dok: Arsip TribunPriangan.com - Ganjar Pranowo saat silaturahmi dengan para pimpinan Pondok Pesantren se-Kabupaten Cianjur, Kamis (5/10/2023)/Istimewa). 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025/ 15 Syaban 1446 Hijriah dengan judul Pentingnya Menjaga Silaturahmi.

Salah satu rukun salat Jumat adalah penyamapaian Khutbah oleh sang khatib.

Islam menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan. 

Sekadar informasi, ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025: Amalan-amalan Rasulullah Selama Syaban

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad)

Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, namun kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas tentang Menjaga Keikhlasan dalam Beribadah yang dikutip dari situs NU Online.

Khutbah I

 اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ اَلْحَمْدُ ِللهِ جَعَلَ رَمَضَانَ شَهْرًا مُبَارَكًا، وَفَرَضَ عَلَيْنَا الصِّيَامَ لِأَجْلِ التَّقْوٰى. أَشْهَدُ أَنْ لَاۧ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ . اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مَحَمَّدِ نِالْمُجْتَبٰى، وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَهْلِ التُّقٰى وَالْوَفٰى. أَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى. فَقَالَ اللهُ تَعَالٰى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ : أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ يَاۤأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءٰمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025/15 Syaban 1446 H: Rahasia dan Keistimewaan Bulan Syaban

Hadirin rahimakumullah  

Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga beliau, para sahabat, serta umat yang setia mengikuti jalan beliau hingga akhir zaman.

Jemaah Jumat yang dirahmati Allah SWT.

Saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada Jemaah sekalian, marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Mari kita selalu mentaati perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ketakwaan adalah sumber kebahagiaan di dunia dan kunci keselamatan di akhirat.

Pada kesempatan yang mulia ini, tema khutbah kita adalah Pentingnya Menjaga Silaturahmi. Silaturahmi, yang berarti menjalin hubungan baik dengan sesama, merupakan bagian dari ajaran Islam. Dalam kehidupan ini, hubungan baik manusia menjadi pilar penting dalam menciptakan keharmonisan, ketenteraman, dan keberkahan. Rasulullah SAW bersabda:

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025: Rahasia dan Keistimewaan Bulan Syaban

"Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan betapa besar keutamaan dari menjaga hubungan baik dengan keluarga, tetangga, sahabat, dan sesama muslim. Allah SWT memberikan janji bahwa rezeki akan diluaskan dan umur akan diberkahi bagi mereka yang memelihara hubungan silaturahmi.

Namun, di era digital ini, kita seringkali tergoda untuk mengabaikan silaturahmi yang sebenarnya. Media sosial menggantikan pertemuan fisik dan perhatian kita terserap pada layar-layar kecil, padahal Islam menganjurkan kita untuk mengunjungi, menyapa, dan menyambung tali persaudaraan secara langsung.

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT. Bukan hanya menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat, Islam juga menganjurkan agar kita memaafkan dan menjalin kembali hubungan yang sempat terputus. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

"Bukanlah (hakikat) seorang yang menyambung silaturahmi itu yang membalas kunjungan, tetapi (hakikat) menyambung silaturahmi adalah orang yang ketika diputuskan hubungan dengannya, dia tetap menyambungnya." (HR. Bukhari)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025: Persiapan Menuju Ramadhan, Al-Quran, dan Keberkahannya

Kita dianjurkan untuk tidak menaruh dendam dan melupakan kesalahan orang lain. Ini adalah cermin keindahan akhlak Islam yang mulia, sekaligus mempererat ikatan umat dan menciptakan masyarakat yang penuh rahmat dan kasih sayang.

Jemaah Jumat yang berbahagia. Kunci menjaga silaturahmi adalah sabar, tulus, dan rendah hati. Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang menebar kasih sayang. Semoga kita semua mampu menjaga dan merawat hubungan dengan keluarga, kerabat, serta orang-orang di sekitar kita demi meraih ridha Allah.

Segala puji hanya milik Allah. Marilah kita perkuat ketakwaan kepada-Nya dan senantiasa menjaga hubungan baik dengan sesama.

Jemaah yang dimuliakan Allah.

Mari kita tingkatkan amal dan kebaikan kita dengan menjaga silaturahmi yang diridhai oleh Allah. Jadikanlah silaturahmi sebagai jalan menuju keberkahan rezeki dan umur panjang yang penuh manfaat.

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim. Innaka hamidun majid. Ya Allah, jadikan kami orang-orang yang senantiasa menjaga hubungan baik dengan sesama, serta berikanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat. Aqimus salah.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025: Apa yang Harus Disiapkan untuk Sambut Bulan Suci Ramadhan?

Khutbah II    

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا   أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ   اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ 

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved