Breaking News

Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025/ 15 Syaban 1446 H: Keutamaan Bulan Syaban yang Jarang Dikejar

Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025/ 15 Syaban 1446 H: Keutamaan Bulan Syaban yang Jarang Dikejar

Istimewa
KHUTBAH JUMAT SYABAN - Keutamaan Bulan Syaban yang Jarang Kejar. Ilustrasi foto bulan purnama biru super. (Dok: Arsip TribunPriangan.com/Istimewa) 

Sebagian nafahat (tiupan) itu tengah menyapa hari-hari kita belakangan ini hingga beberapa pekan ke depan. Yaitu tiupan kebaikan dalam bulan Sya'ban. Bulan yang terletak di antara bulan Rajab dan Ramadan ini digunakan oleh Nabi ﷺ sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah, baik secara kualitas maupun kualitas.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah

Disebutkan dalam beberapa hadits tentang keutamaan Sya'ban. Pertama, dari Aisyah RA, beliau mengatakan,

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ

"Belum pernah Nabi ﷺ berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya'ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya'ban sebulan penuh." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kedua, dari Ummu Salamah RA, beliau berkata :

مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ إِلَّا شَعْبَانَ وَرَمَضَانَ

"Saya belum pernah melihat Nabi ﷺ berpuasa dua bulan berturut-turut selain di bulan Sya'ban dan Ramadhan." (HR. Tirmizi)

Mari kita pelajari mengapa Rasulullah ﷺ, teladan indah bagi kita semua, menggandakan semangat dalam beribadah di bulan Sya'ban seperti sekarang. Setidaknya ada dua alasan yang bisa kita petik.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025: Amalan yang Dilakukan Nabi di Bulan Syaban

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah

Pertama, bulan Sya'ban banyak dipandang sebelah mata dan banyak pula orang yang melalaikannya. Oleh karena itu, Nabi ﷺ memberikan contoh kepada kita agar tidak melupakannya, dengan beliau menghidupkan hari-hari di dalamnya dengan ibadah.

Selain itu, beliau ﷺ ingin menunjukkan kepada umat keutamaan beribadah di saat sebagian manusia berada dalam kelalaian.

Secara umum kita sangat memerhatikan bulan Rajab yang diharamkan oleh Allah dengan segala keistimewaannya. Ketika bulan tersebut sudah lewat dan memasuki bulan Sya'ban, kita menganggap tidak mendapatkan lagi kesempatan yang istimewa sehingga melalaikan ibadahnya karena bosan atau putus asa.

Inilah yang diingatkan oleh Rasulullah ﷺ agar kita tidak terlena atau kendor semangatnya dalam menyambut bulan Sya'ban, karena bulan ini tidak kalah istimewanya dengan bulan sebelumnya.

Ma'asyiral Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved