Pergeseran Tanah Cineam

Dampak Kerusakan Pergerakan Tanah, Pemcam Cineam Menunggu Hasil Kajian Tim Geologi

Amir menjelaskan, kondisi ini membuat kekhawatiran masyarakat karena pergerakan tanah tidak bisa diestimasi dan bisa berkembang lebih jauh.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
TUNGGU HASIL KAJIAN - Camat Cineam R Amir Sudyana ketika memberikan keterangan seputar kejadian yang menimpa puluhan warga akibat pergerakan tanah di Kampung Margamulya, Cikondang, Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (13/2/2025), Kini pihaknya menunggu hasil kajian pihak BPBD dan Tim Geologi untuk mendapatkan arahan terbaik bagi warganya. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemerintah Kecamatan Cineam ungkap pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Margamulya, terjadi sudah terjadi pada sejak akhir Januari 2025. 

Namun, kondisi terparah baru tiga hari ini dengan merusak puluhan rumah milik warga di wilayah RT 01, 02 Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (13/2/2025).

"Pergerakan tanah di desa Cikondang ini terjadi dari tanggal 31 yang lalu memang ada pergerakan tanah, awalnya sedikit, tapi sekarang malah semakin mengembang dan memanjang kerusakannya," ungkap Camat Cineam R Amir Sudyana kepada wartawan TribunPriangan.com.

Amir menjelaskan, kondisi ini membuat kekhawatiran masyarakat karena pergerakan tanah tidak bisa diestimasi dan bisa berkembang lebih jauh.

"Data terkini saat ini ada 25 rumah, dan yang rusak parah itu ada 11 bangunan. Kondisi ini dikhawatirkan berkembang, kenapa karena di 31 Januari ada pergerakan tanah ini sampai sekarang bergerak terus," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS! 33 KK di Cineam Tasikmalaya Terdampak Bencana Pergerakan Tanah

Pihaknya pun menyarankan dan meminta bantuan ke BPBD dan tim Geologi untuk segera melakukan kajian terhadap pergeseran tanah tersebut.

"Adanya gerakan tanah tentu perlu dilakukan kajian khusus apakah dampak ini akan meluas atau tidak. Karena penghuni rumah harus dievakuasi dan ditempatkan lokasi aman," tambahnya.

Pihaknya pun saat ini sudah mengirimkan data warga yang terdampak untuk diberikan bantuan dari dinas terkait.

"Kita sudah bersurat ke Bupati agar ada tindak lanjut dari dinas terkait, sembari menunggu kajian dari tim Geologi," kata Amir. (*)

Baca juga: Nana Bersama Keluarga di Tasikmalaya Harus Mengungsi usai Rumahnya Rusak Akibat Pergerakan Tanah

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved