Harga Token Listrik 2025

Diskon Token Listrik Bisa Kedaluwarsa jika Tidak Digunakan Setelah 50 Kali Transaksi, Ini Maksudnya

Vocer Diskon Token Listrik Bisa Kedaluwarsa Jika tidak Digunakan Setelah 50 Kali Transaksi, Begini Maksudnya

pln.co.id
VOCER TOKEN LISTRIK - Penjelasan Vocer Diskon Token Listrik Bisa Kedaluwarsa jika Tidak Digunakan Setelah 50 Kali Transaksi. (pln.co.id) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Subsidi yang dikhususkan Pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 50 persen masih berlangsung hingga detik ini.

Diskon ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menghemat pengeluaran listrik selama dua bulan pertama tahun 2025.

Dalam penerapannya, para pelanggan diharapkan mampu memanfaatkan program ini dengan optimal melalui saluran resmi PLN, baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar.

Namun belum lama ini, beredar ketentuan yang menegaskan jika voucher diskon token listrik bisa kadaluwarsa jika tidak digunakan setelah 50 Kali transaksi.

Apa maksudnya? Berikut penjelasannya

Baca juga: Daftar Harga Diskon Token Listrik PLN Periode Februari 2025

Diskon Token Listrik Kedaluwarsa jika Tidak Digunakan Setelah 50 Kali Transaksi

Penjelasan ini telah dikonfimasi PLN melalui akun Instagram resmi @plnmobile.

PLN menjelaskan, sisa token listrik yang dibeli oleh pelanggan tidak akan hangus dan masih bisa digunakan setelah periode diskon berakhir.

Jika pembelian melebihi batas, maka pembelian token akan ditolak oleh sistem.

Selain itu, PLN juga mengingatkan agar pelanggan tidak menyimpan nomor token terlalu lama untuk menghindari kedaluwarsa.

Dengan informasi ini, pelanggan diharapkan lebih memahami tentang penggunaan token listrik yang dibeli dengan diskon serta cara memanfaatkan sisa token setelah Februari 2025.

Berikut fakta penting terkait masa berlaku token listrik diskon 50 persen:

- Sisa kWh tetap dapat digunakan
- Token yang belum diinputkan bisa dipakai di bulan berikutnya
- Tidak ada batasan waktu penggunaan sisa kWh
- Sistem Kedaluwarsa Token
- Token listrik tidak memiliki masa aktif harian/bulanan
- Token hanya akan kedaluwarsa jika tidak digunakan setelah 50 kali transaksi berikutnya

Baca juga: 11 Langkah Mudah Pembelian Diskon Token Listrik Februari 2025

Contoh: Jika token disimpan (belum diinput) hingga pelanggan melakukan 50 kali pembelian baru, maka token lama akan kedaluwarsa.

PLN mengingatkan agar pelanggan tidak menyimpan nomor token terlalu lama untuk menghindari kedaluwarsa.

Mekanisme Diskon Token Listrik PLN

1. Untuk Pelanggan Prabayar

Pelanggan prabayar akan mendapatkan kWh ekstra 50 persen saat membeli token listrik selama periode diskon. Artinya, pelanggan cukup membayar setengah dari harga normal untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama. Token yang telah dibeli selama periode ini dapat digunakan kapan saja, bahkan setelah bulan Februari berakhir.

Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan: token listrik memiliki batas penggunaan. Token bisa kadaluarsa jika tidak digunakan dalam 50 kali transaksi berikutnya.

Baca juga: Benarkah Diskon Token Listrik PLN Diperpanjang Hingga Lebaran 2025

2. Untuk Pelanggan Pascabayar

Bagi pelanggan pascabayar, diskon 50 persen diterapkan secara otomatis pada tagihan bulanan. Diskon berlaku untuk pemakaian listrik selama Januari (dibayar pada Februari) dan Februari (dibayar pada Maret). Pelanggan tidak perlu melakukan pendaftaran atau prosedur tambahan, karena pemotongan langsung diterapkan oleh sistem PLN.

Batasan Pembelaian Diskon 50 persen Listrik PLN Periode Februari 2025

Pembatasan pembelian token listrik sesuai daya terpasang dilakukan untuk memastikan semua pelanggan mendapatkan diskon listrik secara merata. 

Batas maksimal pembelian token listrik tarif diskon 50 persen sesuai daya terpasang sebagai berikut: 

- Daya 450 VA 

Maksimal pembelian token listrik: 324 kWh 
Harga listrik per kWh: Rp 415 
Total maksimal pembelian token listrik: Rp 134.460 
Diskon listrik maksimal: Rp 67.230. 

- Daya 900 VA 

Maksimal pembelian token listrik: 648 kWh 
Harga listrik per kWh: Rp 1.352 
Total maksimal pembelian token listrik: Rp 876.096 
Diskon listrik maksimal: Rp 438.048. 

- Daya 1.300 VA 

Maksimal pembelian token listrik: 936 kWh 
Harga listrik per kWh: Rp 1.44,70 
Total maksimal pembelian token listrik: Rp 1,35 juta 
Diskon listrik maksimal: Rp 676.119. 

- Daya 2.200 VA 

Maksimal pembelian token listrik: 1.584 kWh 
Harga listrik per kWh: Rp 1.444,70 
Total maksimal pembelian token listrik: Rp 2,28 juta 
Diskon listrik maksimal: Rp 1,14 juta.

Sebagai tambahan informasi, target sasaran penerima diskon listrik PLN sebesar 50 persen untuk bulan Januari-Februari 2025 sebagai berikut: 

  • Daya terpasang 450 VA, terdapat 24,6 juta pelanggan
  • Daya terpasang 900 VA, terdapat 38 juta pelanggan
  • Daya terpasang 1.300 VA, terdapat 14,1 juta pelanggab
  • Daya terpasang 2.200 VA, terdapat 4,6 juta pelanggan.

Cara Beli Token Listrik di PLN Mobile Edisi Februari 2025

  1. Pastikan aplikasi PLN Mobile sudah terinstal di perangkat Anda. 
  2. Login jika Anda sudah memiliki akun. Jika belum, lakukan pendaftaran akun dengan memasukkan nomor HP atau email aktif.
  3. Setelah berhasil masuk, tambahkan ID Pelanggan atau Nomor Meter ke aplikasi.
  4. Masukkan data yang diminta, lalu simpan. Pada halaman utama, pilih menu Token Listrik.
  5. Masukkan ID Pelanggan atau pilih dari daftar pelanggan yang sudah tersimpan.
  6. Pilih nominal token yang ingin dibeli dari Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, hingga Rp 1.000.000.
  7. Jumlah kWh dua kali lipat akan muncul.
  8. Pilih metode pembayaran yang tersedia dengan Transfer Bank, E-wallet, dan Kartu kredit/debit.
  9. Ikuti langkah-langkah untuk menyelesaikan pembayaran. Setelah pembayaran berhasil, Anda akan menerima kode token 20 digit di aplikasi.
  10. Masukkan kode tersebut ke meteran listrik prabayar di rumah Anda.  

Perhitungan kWh Maksimal Diskon Tarif PLN Edisi Februari 2025

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Kebijakan diskon tarif listrik 50 persen ini dilakukan sebagai upaya melindungi daya beli masyarakat imbas kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. 

Nantinya, pelanggan tidak langsung mendapatkan diskon saat pembayaran. 

Pelanggan akan mendapatkan jumlah kWh dua kali lipat dengan rincian yang muncul saat akan melakukan pembayaran di channel online.

Mengenai perhitungan dua kali lipat pendapatan token listrik diskon yang dibeli, Pelanggan dengan daya 1.300 watt memiliki batas maksimal pengisian token sebesar (1.300/1.000) x 720 = 936 kWh. 

Sehingga, dengan tarif Rp 1.444/kWh, pelanggan daya 1.300 watt dapat dibeli senilai 50?ri Rp1.300.000 atau Rp 650.000 untuk 936 kWh. 

  • Daya 900 VA dengan 648 kWh x Rp1.352/kWh = Rp876.000 sehingga pelanggan membayar Rp438.000.
  • Daya 1.300 VA dengan 936 kWh x  Rp1.444/kWh = Rp1.351.584 sehingga pelanggan membayar Rp675.000.
  • Daya 2.200 VA dengan 1.584 kWh = Rp1.444/kWh =Rp2.287.296 sehingga pelanggan membayar Rp1.143.500.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved