Stok Darah Golongan A dan AB di PMI Sumedang Menipis, Hari Ini Langsung Buka Donor Darah di Sini

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Stok darah gologan A dan AB di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumedang menipis. Ini menyebabkan PMI harus ekstra mengajak masyarakat untuk rela berdonor darah. 

Seperti hari ini, Senin (10/2/2025), PMI menggelar acara donor darah di Kantor Kecamatan Jatinangor. Baru dibuka, kegiatan itu sudah mendapatkan sekitar 10 orang pendonor. 

Deni Masdianto, Petugas PMI Sumedang mengatakan stok golongan darah A dan AB menipis karena stok tersebut sedang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. 

Sebaliknya, darah golongan B dan O saat ini masih dalam kondisi aman dan bisa terpenuhi kebutuhannya. 

"Golongan A sedang banyak keluar. Golongan A paling stok tiga hari, cuman di bulan Februari kami full kegiatan (untuk donor darah)," katanya. 

Baca juga: Berlaku Mulai 10 Februari 2025, Segini Jatah Kado Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pemerintah Bulan Ini

Selain untuk menjaga stok darah stabil, kegiatan full karena sebentar lagi adalah bulan Ramadhan, di mana ketika orang-orang berpuasa, sangat jarang orang bersedia donor darah dengan alasan mulai dari takut lemas hingga tidak terbiasa donor saat puasa. 

"Saat Ramadan kebanyakan donor darah berkurang karena takut lemas dan dibatasi,"

"Antisipasinya kami sudah menumpuk jadwal kegiatan sampai akhir Februari, bahkan satu tempat tiga hari dan target capaiannya 500 labu,"  

"Kalau tercapai, di Ramadan kita tenang ada persiapan," katanya. 

Deni menjelaskan, saat Ramadan warga masih bisa berdonor. Waktu donor darah yang tepat adalah pada pukul 08.00-10.00 atau pada sore hari sekitar pukul 16.00 hingga menjelang waktu berbuka puasa. 

"Golonagn darah O stok kita satu minggu, kalau tidak ada kejadian luar biasa," kata Deni.

Baca juga: Hari Ini Satlantas Polres Tasikmalaya Mulai Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Ini Tindakannya

Baca juga: Daftar 5 Lokasi Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Kota Bandung, Kasatlantas Turunkan 178 Personel