Persib Bandung

Sisi Menarik PSIS Semarang vs Persib Bandung, 3 Kali Bentur Tiang, Ada Apa dengan Gawang Persib?

Walau demikian Persib tak tinggal diam, mereka mencoba balik menyerang, beberapa kali berhasil menembus pertahanan tim tuan rumah.

|
Editor: Dedy Herdiana
istimewa/screencapture google
SISI MENARIK - Tampilan hasil laga PSIS Semarang vs Persib Bandung di google.com, Minggu (9/2/2025). Berikut ini ada sisi menarik saat laga PSIS Semarang vs Persib Bandung, 3 kali bentur tiang, ada apa dengan gawang Persib? 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG- Ada sisi menarik saat laga PSIS Semarang vs Persib Bandung berlangsung pada Minggu malam, 9 Februari 2025 di Stadion Jati Diri Semarang.

Gawang Persib sempat terancam di menit awal babak pertama lewat tendangan Gali Freitas yang mengenai mistar gawang Kevin Ray Mendoza.

Kejadian tendangan mengenai tiang gawang itu terjadi dua kali di menit awal babak pertama dan sekali di akhir babak pertama.

Dua nyaris gol di awal babak pertama ditendang oleh Gali Freitas.

Sedangkan nyaris gol ketiga ditendang Dewangga.

Beruntung di menit 35 sundulan Nick Kuipers membawa Persib unggul di babak pertama.

Persib harus kehilangan satu pilar gelandang bertahan Mateo Kocijan setelah mendapat kartu kuning kedua dan akhirnya mendapatkan kartu merah di babak pertama.

Mateo Kocijan akhirnya harus mandi lebih dulu karena diganjar kartu merah.

Persib hanya bermain 10 pemain kendati sudah unggul.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Indonesia Usai Persib Bandung Bungkam PSIS Semarang, Makin Kokoh di Puncak

Persib Bandung harus berjuang dengan 10 pemain sejak menit 41, saat menghadapi PSIS Semarang, pada Liga 1 Indonesia, di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (9/2/2025).

Hal tersebut lantaran Mateo Kocijan mendapatkan kartu kuning kedua, dan harus keluar lapangan. Saat itu Persib telah unggul satu gol, lewat tandukan Nick Kuipers.

Dalam mempertahankan keunggulannya, para pemain Persib Bandung ini harus bekerja ekstra, menahan gempuran para pemain tim tuan rumah.

Untungnya, meski kekurangan pemain Persib bisa mempertahankan keunggulan, hingga menumbangkan PSIS, meski dengan skor tipis 0-1.

Sejak wasit meniup peluit dimulainya laga, tim tuan rumah PSIS langsung menekan mencoba membongkar pertahanan tamunya, Persib Bandung.

Pertandingan baru berjalan dua menit hampir saja gawang Persib yang dijaga Kevin Ray Mendoza, kebobolan. Untung bola yang ditendang Gali Freitas, di luar kotak penalti, masih mengenai tiang sebelah kanan.

Berselang dua menit gawang Kevin, kembali hampir kebobolan, lagi-lagi dari pergerakan Gali yang mengancam. Untuk kedua kalinya, bola yang ditendangnya kembali mengenai tiang, kali ini tiang sebelah kiri.

Walau demikian Persib tak tinggal diam, mereka mencoba balik menyerang, beberapa kali berhasil menembus pertahanan tim tuan rumah.

Sayang di menit 25 saat Mateo Kocijan berduel dengan pemain PSIS, tangannya mengenai muka pemain lawan, alhasil wasit yang memimpin pertandingan memutuskan pelanggaran, dan memberi Mateo Kartu Kuning.

Sekitar menit 28, hampir saja Mateo Kembali mendapat kartu, setelah melakukan tekel, hingga wasit mengecek VAR. Akhirnya wasit memutuskan hanya tendangan bebas.

Saat PSIS melakukan tendangan Bebas, bola yang keras mengenai muka Zalnando, hingga ia harus mendapatkan perawatan karena keluar darah dari hidungnya.

Permainan Persib terlihat lebih jalan, mereka jadi menguasai permainan, serangan demi serangan dilancarkan, membongkar pertahanan tim tuan rumah.

Berawal dari lemparan jauh yang dilakukan Robi Darwis di menit 34, hampir saja Beckham Putra Nugraha membobol gawang yang dijaga Syahrul Trisna. Sayang, bola yang ditendang Beckham, masih bisa tertahan Syahrul, dan hanya membuahkan tendangan penjuru.

Namun, tendangan penjuru yang dieksekusi oleh Zalnando tersebut, di menit 35, berhasil dimanfaatkan oleh Nick Kuipers. Bola yang melambung itu, berhasil disundul Nick, hingga membobol gawang PSIS.

Dengan demikian sundulan Nick, membuat Persib unggul 0-1 dari tim tuan rumah. Tertinggal satu gol, tim tuan rumah berusaha mengempur pertahanan Persib, namun bola masih bisa diamankan oleh para pemain Persib.

Sayang di Menit 41 Mateo Kocijan yang telah mendapat kartu kuning, mendapat kartu kuning keduanya hingga wasit mengeluarkan kartu merah dan ia harus keluar lapangan.

Hal itu terjadi setelahnya Mateo melanggar Ridho Syuhada, hal tersebut membuat Persib harus berlaga dengan 10 pemain.

Meski bermain dengan 10 pemain Persib mampu meladeni permainan PSIS.

Sebelum wasit Eko meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, Dewangga, hampir menyamakan kedudukan. Untungnya bola yang ditendangnya masih mengenai tiang gawang, dan akhirnya babak pertama berakhir dengan 0-1.

Di babak kedua Persib Bandung yang kekurangan satu pemain, langsung ditekan oleh tim tuan rumah. Namun, para pemain Persib juga disiplin dalam bertahan, hingga menyulitkan para pemain PSIS membongkar pertahanannya.

Di menit 51 hampir saja PSIS bisa menyamakan kedudukan saat tangkapan Kevin terlepas, dan terjadi kemelut di depan gawang. Untung bola masih tertahan Gustavo Franca, dan bisa dijauhkan dari gawang.

Ingin menambah daya gedornya, untuk memanfaatkan jumlah pemain, PSIS melakukan dua pergantian pemain di menit 64, Lucas Baretto digantikan Gustavo Moura dan Ridho Syuhada digantikan Septian David Maulana.

Menyikapi pergantian pemain tersebut, berselang satu menit giliran Persib Bandung melakukan pergantian pemain. Persib mengganti pemain yang berkarakter lebih menyerang dengan pemain yang berkarakter lebih bertahan.

Pada kesempatan tersebut, Persib langsung mengganti tiga pemain, Gervane Kastaneer digantikan David Da Silva, Beckham Putra Nugraha Digantikan Ryan Kurnia, dan Ciro Alves digantikan oleh Henhen Herdiyana.

Para pemain Persib Bandung terlihat bekerja ekstra mempertahankan keunggulannya, menahan gempuran-gempuran dari tim tuan rumah.

Meski terkurung tapi, para pemain Persib juga masih bisa mengancam gawang PSIS dengan serangan baliknya, bahkan hampir saja menambah keunggulannya.

Seperti peluang yang didapat Ryan sekitar di menit 73, yang memanfaatkan umpan dari Robi Darwis, di bisa melewati pemain belakang PSIS, namun sayang bola yang ditendangnya masih bisa diblok oleh pemain PSIS.

Tak berselang lama David Da Silva juga mendapat peluang dari serangan balik, namun sama bola yang dilepaskannya, masih tertahan oleh pemain belakang PSIS.

Tak ingin dipermalukan di kandangnya sendiri, PSIS kembali melakukan pergantian pemain di menit 74 untuk mendobrak pertahanan Persib, kali ini giliran Hykal Alhafiz digantikan Tri Setiawan di lini tengah.

Serangan memang lebih intens, tapi para pemain Persib tetap kokoh dalam menghalaw serangan, dari PSIS. Persib yang ingin mempertebal pertahanannya di menit 78 Robi Darwis yang sudah terlihat kelelahan, langsung digantikan oleh Ahmad Agung.

Berselang dua menit,  di menit 80 tim tuan rumah kembali melakukan pergantian pemain, ingin bisa menyamakan kedudukan.

Saat itu pemain yang hampir menjebol gawang Persib Gali yang digantikan oleh Sudi Abdallah dan Riyan Ardiansah digantikan Faqih Maulana.

Berbagai cara serangan muali dari sisi kanan, kiri, hingga tengah telah dilakukan PSIS yang unggul jumlah pemain, tapi para pemain Persib masih tetap bisa menjaga keunggulannya.

Ingin mempertahankan keunggulan meski hanya tersisa satu menit tambahan waktu, Zalnando yang terlihat sudah kelelahan, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, langsung menggantikannya oleh Victor Igbonefo di menit 90+4.

Saat tim tuan rumah melakukan serangan, dan Nick Kuipers yang berhasil melakukan sapuan, dilanggar oleh Faqih di menit 90+5, tak berselang lama wasit Eko meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Dengan demikian meski Persib kekurangan satu pemain sejak babak pertama, namun masih mampu menumbangkan tim tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 0-1.

Kemenangan ini juga mengukuhkan Persib Bandung berada di puncak klasemen sementara liga 1 dengan mendapatkan 49 poin. Terpaut 9 poin dengan posisi kedua Dewa United, dan terpaut 10 poin dengan posisi ketiga Persija Jakarta. Sedangkan PSIS kini berada di posisi ke-14 dengan poin 21.

Selanjutnya Persib akan berhadapan dengan Rivalnya Persija Jakarta, sedangkan PSIS Semarang akan berhadapan dengan PSM Makassar.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku, sudah mengatakan, sejak sebelum pertandingan, ini akan menjadi laga yang sulit.

"Semarang selalu memberi perlawanan sengit dan kami selalu sulit ketika bertemu mereka. Mereka cukup terorganisir dan bisa dilihat, pelatih mereka menjalankan tugasnya dengan baik," kata Bojan, setelah pertandingan.

Bojan mengungkapkan, satu hal adalah pertahanan timnya tampil cukup baik, permainan bertahan timnya berjalan sangat bagus.

"Di sepertiga akhir permainan mereka, kami tidak memberikan ruang, dan membuat mereka tidak memiliki peluang," ujar dia.

Bojan mengatakan, PSIS punya dua kali tendangan dari luar kotak penalti (mengenai tiang gawang) yang mana pihaknya cukup beruntung.

"Di 5-10 menit awal pertandingan, konsentrasi pertahanan kami belum bagus karena ini pertama kalinya Mateo, Adam dan Robi bermain bersama sejak menit pertama," tuturnya.

Tetapi setelah itu, kata Bojan, pihaknya mulai membaik dan setelah itu Mateo mendapat kartu kuning kedua, dia tidak berhati-hati setelah mendapat kartu kuning pertama.

"Dia sedikit terlihat gugup, saya tidak tahu kenapa. Setelah itu, pertahanan kami cukup oke, PSIS tidak memiliki peluang terbuka," kata Bojan.

Meski timnya bermain dengan sepuluh pemain, menurut Bojan, mereka tidak bisa masuk ke wilayah kotak penalti dan mulai melepas umpan panjang, dan pemainnya normalnya bisa memenangi itu (duel udara).

"Yang terpenting adalah tiga poin, dan kami meningkatkan jarak dengan Dewa menjadi sembilan poin," ucapnya.

Sedangkan, Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengatakan, pertandingan sebelumnya tidak sesuai dengan plan, tetapi PSIS memulai pertandingan ini dengan baik.

"Ada tiga kali peluang terkena mistar gawang, sangat disayangkan," ujar Gilbert, setelah pertandingan.

Gilbert mengatakan, di babak kedua timnya tidak cukup waktu untuk bisa membuat gol.

"Persib bermain dengan defensif walaupun mereka harus terjatuh, untuk menghabiskan waktu," katanya.

Gilbert mengatakan, pihaknya  berharap di pertandingan berikutnya, mendapatkan hasil yang baik bagi PSIS. 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved