Liga

Harus Puas dengan Skor Imbang, Pelatih PSGC Ciamis Akui Anak Asuhnya Kurang Tenang

Tornado FC unggul lebih dulu lewat gol Feri Aman Saragih di menit ke-35, sebelum akhirnya Seprian Rixi Lasut menyelamatkan PSGC dari kekalahan

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Ai Sani Nuraini
PSGC MAIN IMBANG - Pelatih PSGC, Heri Kiswanto (tengah) dan Herkules pemain PSGC saat jumpa pers usai laga melawan Tornado FC di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (5/2/2025). PSGC Ciamis harus puas berbagi angka dengan Tornado FC setelah bermain imbang 1-1. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMISPSGC Ciamis harus puas berbagi angka dengan Tornado FC setelah bermain imbang 1-1 dalam laga PNM Liga Nusantara ( Liga 3 Indonesia) yang berlangsung di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (5/2/2025).

Tornado FC unggul lebih dulu lewat gol Feri Aman Saragih di menit ke-35, sebelum akhirnya Seprian Rixi Lasut menyelamatkan PSGC dari kekalahan dengan satu gol di saat injury time.

Pelatih PSGC, Heri Kiswanto, mengakui bahwa timnya kurang tenang dan terburu-buru dalam menyelesaikan peluang, meski mendominasi jalannya pertandingan.

"Babak pertama kami bermain terlalu lambat, akhirnya kecolongan gol. Padahal kami memiliki lebih banyak peluang. Ini akan jadi pekerjaan rumah yang harus segera kami perbaiki," ujar Heri dalam konferensi pers usai pertandingan.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa beberapa pemain mengalami tekanan mental karena baru pertama kali bermain dengan dukungan penuh dari suporter.

"Mungkin karena di 14 pertandingan sebelumnya kami bermain tanpa penonton, sementara di sini atmosfernya berbeda. Beberapa pemain terlihat grogi. Kami akan terus memberikan bimbingan mental agar ke depan mereka lebih siap," tambahnya.

Baca juga: Preview PSGC Ciamis vs Tornado FC Babak 6 Besar Liga Nusantara, Kedua Tim akan Tampil Menyerang

PSGC yang sejatinya menargetkan kemenangan di laga ini harus puas dengan satu poin. 

Menurut Herkules, salah satu pemain PSGC, tekanan mental akibat atmosfer stadion yang penuh suporter menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi permainan tim.

"Di babak pertama kami terlalu tertekan. Mungkin karena di Solo kami biasa bermain tanpa penonton, jadi butuh waktu untuk beradaptasi. Tapi ke depan, kami akan lebih percaya diri dan berusaha mencuri poin di kandang lawan," kata Herkules.

Dengan hasil imbang ini, PSGC harus segera berbenah sebelum menghadapi pertandingan berikutnya. 

Heri Kiswanto menegaskan bahwa timnya akan melakukan evaluasi menyeluruh, terutama dalam membangun mental bertanding dan meningkatkan agresivitas sejak awal laga.

"Kami harus lebih siap di pertandingan selanjutnya. Sepak bola adalah tentang evaluasi dan perbaikan terus-menerus. Kami akan berjuang lebih keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," pungkasnya.(*)

 


 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved