Long Weekend, Ada Es Teler Utama Ciamis yang Viral Sajikan Rasa dan Kualitas Terbaik

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Berencana long weekend ke Priangan Timur, jangan lupa mampir di Es Teler Utama Ciamis. Sebuah tempat yang menjajakan kuliner khas Ciamis.

Dengan nama yang menjanjikan, Es Teler Utama hadir di Ciamis untuk memanjakan lidah pencinta minuman segar dan viral akhir-akhir ini.

Nia Kurniasih, sang pemilik, membawa kembali usahanya yang sempat berjalan hanya saat Ramadan saja.

Kali ini, ia berkomitmen untuk terus beroperasi sepanjang tahun dengan mengutamakan kualitas dan rasa.

“Nama Es Teler Utama kami pilih karena kami benar-benar mengutamakan kualitas. Semua bahan yang kami gunakan berkualitas tinggi. Kami ingin pelanggan puas, bukan hanya mengandalkan viral, tapi rasa itu nomor satu,” jelas Nia saat ditemui di gerainya, Senin (20/1/2025).

Baca juga: Long Weekend, Bocah Citumang Pangandaran Kebanjiran Orderan

Es Teler Utama resmi mulai beroperasi pada 4 Januari 2025. Meski tergolong baru, usaha ini telah menarik perhatian masyarakat.

Dalam sehari, Nia mengungkapkan bahwa penjualannya bisa mencapai 300 hingga 500 porsi, tergantung kondisi cuaca. 

“Kalau hujan, biasanya lebih cepat tutup, sampai sore saja. Tapi kalau cerah, kami buka dari jam 10 pagi sampai malam,” tambahnya.

Es Teler Utama menawarkan harga yang ramah di kantong, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 25.000, dengan pilihan ukuran dan topping yang variatif. 

Untuk ukuran kecil (16 oz), harga dimulai dari Rp10.000, sementara ukuran besar (750 ml) berbentuk ember dijual seharga Rp 25.000.

Topping yang ditawarkan pun melimpah, seperti Buah naga, Nangka, Durian, Jelly, Keju, Krim spesial.

Nia menyebutkan bahwa pelanggan dari berbagai kalangan menyukai semua ukuran.

“Banyak juga yang beli ukuran ember. Harga terjangkau, tapi porsinya besar,” jelasnya.

Es Teler Utama saat ini memiliki dua lokasi penjualan yaitu di Jalan Mr Iwa Kusumasomantri dan Jalan HOS Cokroaminoto Ciamis.

Selain di gerai utama, Nia juga membuka lapak di acara Car Free Day BMX setiap hari Minggu pagi. 

Dengan konsep ini, ia berharap bisa menjangkau lebih banyak pelanggan di berbagai lokasi.

Saat ditanya soal penghasilan dari berjualan es teler, Nia mengatakan rata-rata dalam satu hari ia bisa menghasilkan Rp 5 juta.

Di balik kesuksesannya, Nia tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga tanggung jawab sosial. 

Ia mempekerjakan sekitar 10 orang karyawan yang menggantungkan penghasilan pada usaha ini.

“Mudah-mudahan usaha ini terus berjalan lancar, nggak hanya viral sesaat. Saya ingin usaha ini bisa jadi tempat mencari nafkah bagi banyak orang,” harap Nia.

Dengan fokus pada kualitas dan rasa, Es Teler Utama diharapkan terus berkembang menjadi minuman andalan masyarakat Ciamis. 

“Bagi kami, rasa adalah segalanya. Dengan begitu, pelanggan akan terus datang,” pungkasnya. (*)