Rajab 1446 H
8 Peristiwa Selama Bulan Rajab Berlangsung yang Perlu Diketahui Muslim, Lengkap Sejarah Singkatnya
8 Peristiwa Selama Bulan Rajab Berlangsung yang Perlu Diketahui Muslim, Lengkap Sejarah Singkatnya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Rajab masuk dalam salah satu dari keempat bulan Asyhurul Haram yang dimuliakan Allah SWT.
Maksud bulan Asyhurul Haram adalah bulan yang mulia.
Salah satu peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab adalah Isra Miraj dan turunnya perintah salat lima waktu.
Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam Islam yang mengisahkan tentang perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW, yang pada umumnya, Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab tahun Hijriah.
Rajab atau yang sering dikenal dengan nama Al-'Asham adalah salah satu bulan suci umat Islam yang tahun ini dimulai sejak hari Senin (01/01/2025) lalu.
Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab 1446 Hijriah, Ini Jadwal Pelaksanaannya pada Januari 2025
Pada masa Jahiliyah, masyarakat Arab sangat memuliakan bulan Rajab dengan menghentikan dan melarang pertempuran selama bulan ini berlangsung.
Nama bulan Rajab berasal dari kata rajaba asy-Syai'a, yang artinya memuliakan dan menghormati, ada juga yang mengatakan bahwa Rajab berarti berhenti dari perang.
Sejarah bulan Rajab berawal pada zaman Jahiliyah, di mana masyarakat Arab mengharamkan peperangan dan mereka memiliki ritual penyembelihan serta memberi makan orang-orang sebagai bentuk kemuliaan.
Lalu, setelah agama Islam mulai berkembang, Rajab semakin dipertegas dengan banyaknya wahyu yang turun di bulan tersebut.
Namun tahukah anda, jika dalam bulan mulia tersebut bukan hanya ada perstiwa besar Isra dan Miraj yang dikerjakan RasuluLlah, melainkan ada beberapa kejadian sakral lainnya yang juga terjadi selama bulan tersebut berjalan.
Baca juga: Yuk Panen Pahala Rajab 1446 H, Puasa Ayyaumil Bidh juga Senin-Kamis, Ini Niatnya Jika Ingin Digabung
Lantas apa saja peristiwa pentingnya?
Peristiwa yang Terjadi Selama Bulan Rajab
Berikut ini rangkum 8 peristiwa penting di bulan Rajab selain Isra Miraj, dilansir dari TribunJabar.id dan berbagai sumber.
Perubahan Kiblat
Perlu diketahui, sebelum menghadap ke Kabah di Makkah, arah kiblat ke Baitul Maqdis ( Masjid al Aqsha di Kabah).
Meski tak diketahui pasti tanggalnya, namun peristiwa itu terjadi di pertengahan bulan Rajab setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.
Peperangan Kecil
Pada masa Rasulullah di bulan Rajab juga pernah terjadi peperangan kecil, antara utusan Rasulullah SAW Abdullah bin Jahsy dengan kelompok kaum Quraisy.
Perang inilah yang kemudian menjadikan perang badar, yang diperkirakan terjadi Ramadhan 2 Hijriah (624 Masehi).
Kekalahan Romawi
Islam pernah mendominasi di seluruh semenanjung Arab, berhasil menghalahkan bangsa Romawi lewat perang Tabuk yang terjadi 9 Hijriyah 630 Masehi.
Pembebasan Kota Damaskus
Masa kejayaan Islam juga terjadi di bulan Rajab saat pembebasan Kota Damaskus dari kekuasaan bangsa Romawi, tepatnya terjadi 14 Hijriah atau 635 Masehi.
Pasukan umat Islam di bawah komando Abu Ubadiah bin Al Jarrah dan Khalid bin Al-Walid berhasil menaklukkan Kota Damaskus.
Peperangan Yarmuk
Setahun pembebasan Kota Damaskus, peperangan masih terjadi disebut pertempuran Yarmuk pada 15 Hijirah atau 636 Masehi dipimpin panglima Khalid bin Al-Walid.
Pembebasan Kota Hirrah
Dijelaskan Ibnu Katsir dalam bukunya BIdayah wa an-Nihayahnya, kesuksesan Khalid bin Al-Walid menaklukan wilayah juga terjadi saat pembebasan Kota Hirrah di Iran di bulan Rajab.
Pembebasan Baitul Maqdis
Baitul Maqdis pernah dalam kekuasaan tentara Salib pada 27 Rajab 1187 Masehi.
Panglima perang, Shalahuddin al-Ayyub tak tinggal diam, ia lantas bersama pasukan muslim mengepung Kota Yerussalem dan membebaskan Baitul Maqdis.
Dari peristiwa inilah Adzan dan salat Jumat mulai dilaksanakan kembali di Masjid al Aqsha.
Kesultanan Ottoman Turki Runtuh
Dalam sejarah tercatat, pada 28 Rajab 1342 H Kesultanan Ottoman Turki atau Khilafah Turki Utsmani runtuh, dan membuat kehidupan masyarakat Turki berubah.
Mereka menyatakan diri sabagai negara sekuler sehingga agama Islam sebagai sistem hidup mulai tergantikan.
Dimana pada masa Kenabian Rasulullah SAW hingga para sahabat dan tabiin masih berada dalam masa perjuangan Islam, dan dari sejarah inilah, betapa banyaknya peristiwa peperangan untuk menyebarkan Islam.
Baca juga: Apa Saja Larangan-larangan yang Tidak Boleh Dilakukan selama Rajab 1446 H? Berikut Penjelasannya
Amalan Selama Bulan Rajab

Selama bulan Rajab dan menjelang Isra Miraj umat muslim menghiasi hari-hari dengan memperbanyak ibadah dan amalan lainnya.
Berikut doa dan amalan-amalan yang dapat dikerjakan di bulan Rajab menjelang Isra Miraj, dikutip dari Almuzaaki.or.id.
Memperbanyak Istighfar
Melafalkan Istighfar merupakan amalan yang tak lepas dari lafaz sehari-hari dalam beribadah.
Meski begitu, lafaz Istighfar juga dipanjatkan guna mengangkat kesusahan.
Rajab tak lain merupakan bulan Istighfar, karena Allah SWT akan mengampuni dosa-doa hamba-Nya bagi mereka yang meminta, dimana selama bulan Rajab dan menjelang Isra Miraj, amalan yang dianjurkan yakni membaca sayyidul Istighfar.
Bacaan sayyidul Istighfar dapat dikerjan pagi hari dan sore menjelang petang.
Berikut bacaan doa sayyidul Istighfar :
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ
الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, Tidak ada Tuhan selain Engkau, yang sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu, Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah, Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat, Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku, Maka ampunilah aku ya Allah, Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
Berpuasa
Salah satu amalan yang juga dikerjakan selama Rajab menjelang Isra Miraj adalah berpuasa.
Sebagian ulama menyebutkan puasa Rajab sebagai puasa sunnah, yang sebagaimana telah diriwayatkan dalam suatu hadist Iman Al Baihaqi dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda :
إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر
“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu, dan Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim)"
Berikut bacaan niat puasa Rajab.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.
"Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala."
Tak hanya puasa Rajab, muslim juga dapat mengerjakan puasa sunnah lainnya, semisal puasa Senin-Kamis, dan lain sebagainya.
Memperbanyak doa
Menjelang Isra Miraj bertepatan di bulan Rajab, dapat membaca doa Rajab, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.
Berikut bacaan doa Rasulullah di bulan Rajab :
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa
"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan."
Doa Pagi dan Doa Sore
Setelah melaksanakan salat Subuh dan Maghrib, muslim juga membaca doa berikut ini, dengan harapan agar tergindar dari siksa api neraka.
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَاماً. إِنَّهَا سَاءتْ مُسْتَقَرّاً وَمُقَاماً
"Ya Tuhan kami, semoga Engkau berkenan men jauhkan kami dari azab (siksa) api neraka jahannam, karena azabnya itu sungguh membinasakan dan seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (QS. Al-Furqan: 65-66)".
Zikir menjelang Isra Miraj
Menjelang Isra Miraj, ada bacaan dzikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW.
Dzikir tersebut diajarkan Nabi Ibrahim kepada Rasulullah SAW saat peristiwa Isra Miraj.
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Laa haula walaa quwwata illa billah
"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."
Dzikir tersebut sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.
Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.” Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah)." (HR. Ahmad, 5: 418).
Itu tadi sejarah, kejadian, dan amalan yang bisa dijadikan acuan dalam memasuki bulan Rajab yang dianggap suci dalam islam.(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
Rajab: Sejarah, Keutamaan, Peristiwa, dan Amalan Penting yang Harus Umat Muslim Lakukan |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir Rajab 70 Kali, Bagi yang Membaca Kulitnya Tidak Akan Disentuh Api Neraka |
![]() |
---|
Amalan dan Larangan Pada Bulan Rajab 1446 H |
![]() |
---|
Bayar Hutang Puasa Sebelum Masuk Ramadhan, Ini Niat dan Tata Cara Kerjakannya di Bulan Rajab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.