3 Ekor Sapi di Pangandaran Terjangkit PMK, Vaksinasi Dinilai jadi Antisipasi

Ketiga hewan ternak itu kini berada di wilayah Kecamatan Pangandaran. Satu ekor ada di Desa Wonoharjo dan dua ekor di Pananjung.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Padna
Sapi di Wonoharjo Kecamatan Pangandaran. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Deni Rakhmat mencatat, terdapat tiga hewan ternak sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Ketiga hewan ternak itu kini berada di wilayah Kecamatan Pangandaran. Satu ekor ada di Desa Wonoharjo dan dua ekor di Pananjung.

"Peternak harus tahu, gejala PMK ini di antaranya keluar lendir yang banyak dari mulut dan hidung dan kondisi kuku yang melepuh. Jelas, kalau semakin parah bisa sampai copot kukunya," ujar Deni di Wonoharjo Kecamatan Pangandaran, Sabtu (11/01/2025) siang.

Baca juga: Pasca Ratusan Ekor Sapi Terjangkit PMK, Dua Pasar Hewan di Tasikmalaya Ditutup Sementara

Menurut Deni, kondisi sapi yang sudah menunjukkan gejala PMK harus dipindahkan atau untuk sementara diisolasi terlebih dahulu. 

"Supaya nanti tidak menularkannya ke sapi lain. Terus, kandangnya harus dibersihkan dengan menggunakan disinfektan dan disemprot," katanya.

Selain itu, sapi yang terjangkit PMK itu bisa diberikan obat-obatan dan juga herbal untuk meredakan sakitnya. 

"Itu harus dilakukan rutin. Semua jenis sapi rentan PMK. Makanya, kita harus melakukan vaksinasi dari sekarang," ucap Deni.

Deni pmeminta agar para peternak di Kabupaten Pangandaran khususnya bisa bekerjasama dengan menyampaikan informasi terkait kondisi ternaknya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved