Bocah SD di Cibatu Garut Alami Kekerasan Seksual Pakai Terung, Begini Kronologinya Menurut Polisi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Seorang perempuan berusia 12 tahun asal Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang masih duduk di bangku sekolah dasar, menjadi korban kekerasan seksual.

Korban mengalami pelecehan seksual oleh sesama teman perempuannya dengan menggunakan terung.

Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2022, kemudian terangkat kembali setelah viral baru-baru ini usai orang tua korban menceritakan kejadian itu kepada awak media di Bandung belum lama ini.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban pada 20 Desember 2024.

Baca juga: Pungli SKUMPTK Bikin Resah Guru di Garut, Per Orang Harus Bayar Rp 150 Ribu

"Benar ada laporan, saat ini sedang kami tangani, kejadiannya di wilayah Cibatu," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di kantornya, Kamis (9/1/2025).

Menurut Ari, berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban mengalami kekerasan seksuat saat korban berusia 10 tahun.

Saat itu, korban didatangi oleh ketiga kakak kelasnya seusai mengikuti kegiatan perlombaan 17 Agustusan di sekitar tempat tinggalnya.

"Korban mengaku mengalami kekerasan seksual menggunakan terung, yang diarahkan ke kemaluannya," 

"Posisi korban saat itu menggunakan celana panjang, dilakukan satu kali namun cukup keras," jelas Ari.

Setelah insiden itu, korban dilaporkan mengalami trauma dan memilih pindah ke Bandung untuk mencari ketenangan.

Ari menambahkan, kini pihaknya sedang menangani kasus tersebut. Beberapa saksi sedang dimintai keterangan, dan visum telah diminta kepada pihak RSUD dr. Slamet Garut.

"Hasil visum masih kami tunggu," tandasnya.(*)