Persib Bandung

Sisi Menarik Bali United vs Persib, Kartu Kuning Tanduk Bola, Gustavo Bayar dengan Gol Spektakuler

Semangat Gustavo tak melemah, justru makin membarausai di kartu kuning. Terbukti jelang menit akhir, pemain asal Brasil itu cetak gol spektakuler

Editor: Dedy Herdiana
Tangkap layar Twitter Persib
Sisi Menarik Bali United vs Persib, Kartu Kuning Tanduk Bola, Gustavo Bayar dengan Gol Spektakuler 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Duel Bali United vs Persib Bandung, laga tunda yang menjadi laga penutup putaran pertama Liga 1 2024/2025 benar-benar penuh drama, hingga banyak sisi menarik yang ramai menjadi sorotan.

Di antaranya adalah upaya menyundul bola atau menanduk bola Gustavo Franca yang tak sengaja setelah sundul bola harus bertabrakan dengan pemain Bali United, harus mendapatkan hartu kuning.

Gustavo pun langsung kesal hingga ajukan protes, bahkan didukung pula oleh protes pemain Persib lainnya.

Uniknya semangat Gustavo tidak melemah, justru semakin membara hingga akhir laga. Dan terbukti jelang menit-menit akhir, pemain asal Brasil itu mampu mencetak gol spektakuler dan langsung menyelamatkan Persib Bandung dari kekalahan.

Untuk lebih serunya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Ulasan Pertandingan Bali United VS Persib Bandung, Banjir Kartu Kuning di Babak Pertama

Dalam laga semalam, Bali United sempat unggul saat menjamu Persib Bandung, pada Liga 1 Indonesia 2024/2025, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (7/1/2024).

Tapi hasil akhirnya, tuan rumah Bali United tak bisa mengalahkan Persib Bandung.

Persib Bandung tetap berada dalam tren positifnya menjadi tim yang belum terkalahkan di Liga 1 Indonesia.

Rahmat Arjuna sedang melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persib Bandung, Selasa (7/1).
Rahmat Arjuna sedang melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persib Bandung, Selasa (7/1). (@baliunitedfc)

Dalam laga tersebut, tensi tinggi sudah terjadi sejak awal hingga akhir laga.

Bahkan hingga terjadi banyak pelanggaran dan berujung kartu kuning yang dikeluarkan wasit, serta terdapat satu kartu merah.

Drama hingga aksi protes dari para pemain terhadap wasit yang dianggap memberi keputusan tak adil pun terjadi, baik di babak pertama ataupun babak kedua. Namun, wasit yang memimpin pertandingan Erfan Efendi, tetap dengan keputusannya.

Pertandingan baru berjalan 4 menit, Erfan sudah mengeluarkan dua kartu kuning, kepada Marc Klok dan Novri Setiawan, hal itu karena saling dorong saat Persib akan melakukan tendangan penjuru.

Sejak awal laga kedua tim menerapkan pertandingan agresif, bahkan terbilang cukup keras, hingga terjadi beberapa pelanggaran.

Di menit 25 giliran Irfan Jaya yang mendapat kartu kuning, hal itu dikarenakan ia menarik baju dari Edo Febriansyah.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Setelah Persib Bandung Imbang 1-1 dengan Bali United

Di menit 31 giliran Gustavo Franca yang mendapat kartu kuning, padahal saat itu Gustavo mencoba ngamankan bola dengan menyundulnya dan tak terhindar menabrak pemain Bali United.

Para pemain Persib pun melakukan protes, termasuk Gustavo Franca, namun wasit tetap bersikukuh dengan keputusannya, menilai Gustavo Franca melakukan pelanggaran.

Sedangkan di menit 44 giliran Elias Dolah karena saat berduel bola atas dengan Nick di dekat gawang Persib, melakukan pelanggaran terhadap Nick.

Terakhir kartu Kuning juga diberikan kepada Privat Embarga yang menjegal David Da Silva saat melakukan serangan balik di menit 45+4. Meski demikian iaterlihat  tak menerimanya, dan melakukan keras kepada wasit.

Tak hanya pemain, pelatih kedua tim juga mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan protes keras.

Sehingga di babak pertama terdapat 8 kartu kuning yang dikeluarkan, tiga kartu kuning untuk Persib dan 5 kartu kuning untuk Bali United.

Dalam laga tersebut kedua tim memiliki peluang untuk mencetak gol, kedua tim saling menyerang, namun hingga berakhir babak pertama tak ada gol yang tercipta.

Di Babak kedua Persib Bandung langsung menekan pertahanan tim tuan rumah. Namun sayang di menit 47 melalu serangan balik, Bali United bisa mencetak gol.

Gol tersebut merupakan umpan yang dilepaskan Embarga, mengenai kakang dan Edo yang berusaha menjangkau bola tak tergapai, lalu Rahmat Arjuna menyambar dengan sundulannya hingga bola bersarang di gawang Kevin Ray Mendoza.

Tertinggal satu gol, Persib terus berusaha membongkar pertahanan Bali United. Untuk menambah daya gedor Persib menarik Kakang Rudianto dan digantikan oleh Beckham Putra Nugraha.

Dengan demikian yang awalnya formasi Persib 3-4-3 menjadi 4-3-3,  Rahmat Irianto menjadi bek kanan, lalu Tyrone bergeser ke tengah dan Beckham berposisi di sayap.

Dengan masuknya, Beckham serangan Persib pun lebih gencar, Bahkan Beckham yang baru masuk menusuk ke pertahanan Bali, dilanggar Yabes Roni.

Di babak kedua Persib lebih menekan dan Bali terlihat lebih bermain bertahan, serangan demi serangan yang dilancarkan hingga bisa menjadi peluang.

Bahkan untuk menghentikan pergerakan para pemain Persib, para pemain Bali United kerap melakukan pelanggaran.

Seperti peluang yang didapat David di menit 64, berawal dari tendangan penjuru yang dilakukan Tyronne, ia berhasil menyundulnya namun sayang bola masih membentur kaki penjaga gawang Bali United Maringa.

Setelah kembali melakukan tendangan penjuru, giliran Klok yang berhasil melepaskan tendangan keras, namun sayang bola yang melesat masih bisa ditahan Maringa.

Di menit 69 pun kembali terjadi peluang, kali ini didapatkan Tyrone yang melakukan tendangan bebas, langsung mengarah ke gawang, namun sayang bola masih tipis di atas mistar gawang.

Selain itu di menit 84 peluang kembali terjadi, Ciro yang memberikan umpan ke David, namun sayang bola langsung disambar oleh Maringa.

Saat Persib kembali melakukan tekanan, Yabes Roni melakukan pelanggaran keras kepada Beckham, dan Erfan yang memimpin pertandingan memberi kartu kuning kedua di menit 89 untuk Yabes.

Alhasil yang mendapat kartu merah dan harus keluar lapangan, sempat terjadi cekcok antara kedua tim dan protes pemain Bali kepada Wasit. Namun keputusan tersebut tak bisa diganggu gugat.

Akhirnya Persib berhasil menyamakan kedudukan, di menit 90+3, berawal dari Klok yang memberikan umpan ke Beckham, dan beckam menusuk di sisi kanan lapangan, lalu memberikan umpan ke mulut gawang. Bola tersebut langsung disambut  Gustavo yang datang dari belakang, hingga bola menjebol gawang Maringa dan skor menjadi 1-1.

Di sisa perpanjangan waktu 10 menit tersebut, Persib tak henti menggempur pertahanan Bali. Bahkan saat Beckham melakukan serangan balik, langsung dilanggar dengan ditarik oleh Kadek Arel di menit 97, hingga sakit kembali mengeluarkan kartu kuning.

Walau Persib kerap menekan, dan menciptakan peluang, namun skor tak berubah, hingga akhir laga skor tetap 1-1.

Di babak kedua terdapat 5 kartu kuning yang dikeluarkan wait, 4 untuk Bali dan 1 untuk Persib. Pemain Bali yang diberi kartu kuning, yakni

juga banyak keluar kartu kuning, namun tak melebihi babak pertama, di babak pertama terdapat 5 kartu kuning, Yabes Roni menit 64 dan kartu kuning kedua menit 89, Kadek Agung menit 72, Kadek Arel menit 90+7. Sedangkan kartu kuning Persib diberikan kepada David Da Silva di menit 62.

Dengan hasil tersebut Persib tetap mengukuhkan sebagai tim tak terkalahkan di Liga 1 dalam putaran pertama dari sebanyak 17 pertandingan.

Persib pun, hingga kini menjadi tim paling sedikit kebobolan dengan 12 gol, dan paling banyak mencetak gol dengan 30 gol sama dengan Dewa United.

Kini Persib tetap tak tergoyahkan berada di puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan poin 39 dan Bali United berada di posisi keempat dengan poin 28. (*/Tribun Jabar-Lutfi Ahmad Mauludin)

 

Baca berita TribunPriangan.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved