Cara Persib Bandung Menang Melawan Bali United, Begini Analisis Sang Mantan Berjuluk Sujagol

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Duel sengit Persib Bandung menghadapi Bali United, pada laga penutup putaran pertama Liga 1 Indonesia akan berlangsung malam ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Dilihat dari klasemen sementara, laga ini memang tak berpengaruh kepada Persib Bandung yang akan tetap menjadi juara paruh musim, baik kalah ataupun menang.

Sebab kini Persib Bandung berada di puncak klasemen sementara dengan poin 38, dan Persebaya Surabaya di posisi kedua dengan poin 37, sedangkan di posisi ketiga Persija Jakarta memiliki poin 31.

Laga tersebut juga merupakan laga terakhir putaran pertama karena ini merupakan laga tunda yang seharusnya digelar pada pekan ke-12 Liga 1. Sehingga tak berpengaruh kepada klasemen Persib, hanya ke selisih poin saja.

Demikian dikatakan sang mantan pemain Persib Bandung Bandung, Sujana.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Bali United VS Persib Bandung, Adu Tajam David dan Irfan

Sang mantan yang saat jayanya berjuluk Sujagol ini juga menyatakan pertandingan ini merupakan pertandingan bigmatch dan adu gengsi.

Maka, setiap kali Persib Bandung dan Bali United bertemu, pertandingan pun akan selalu ramai dan seru.

Menurtnya, Persib Bandung hampir selalu kesulitan menang saat tandang menghadapi Bali, terakhir Persib bisa menang di Championship Series Liga 1 saat bermain di kandang.

Jika melihat materi pemain, Persib dan Bali ini memiliki kekuatan yang imbang tak jauh berbeda. Jadi siapa yang lebih siap dalam pertandingan nanti, itu yang akan jadi pemanang.

Kedua tim sama memiliki motivasi tinggi, Persib ingin melanjutkan tren positifnya sebagai tim yang belum terkalahkan. Bali juga ingin melanjutkan tren positifnya setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dan memperbaiki klasemennya.

Untuk bisa meraih kemenangan Persib harus motivasi yang lebih tinggi, dan bisa menguasai lini tengah, lalu pemain belakang harus benar-benar disiplin.

Baca juga: Prediksi Skor Bali United vs Persib Versi Bobotoh Geulis Bandung: Sulit, tapi Menang Tipis

Biasanya kelemahan dengan formasi 3-4-3 yang kerap diterapkan Persib ini, yang harus diperhitungkan transisi dari menyerang ke bertahan.

Kalau benar-benar disiplin pemain yang berposisi di sayap kanan dan kirinya akan kuat dan lebih tajam. Karena saat bertahan menjadi 5 orang di lini pertahanan, dan saat menyerang menjadi 5 penyerang.

Tapi kalau salah satu pemain telat, saat transisi dari menyerang ke bertahannya, di situ kelemahannya akan ada daerah area yang kosong. Maka ketika lawan melakukan serangan balik ke area yang kosong akan kewalahan dan selesai.

Jadi yang harus diperhatikan supaya Persib bisa meraih poin penuh, harus disiplin dan cepat saat transisi dari menyerang ke bertahan dengan ditambah motivasi yang lebih daripada lawan. (*)

Baca juga: Tak Peduli Prediksi Skor, Ciro Alves dan Irja Tekadkan Menang di Duel Bali United vs Persib Bandung