Akan Bikin Film di Tasikmalaya, Diky Chandra Diskusi Sinematografi Bareng Komeng

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Anggota DPD RI Alfiansyah Bustami alias Komeng bersama Wakil Walikota terpilih melakukan diskusi dengan pegiat Sinematografi yang berlangsung di Papa Burjo, Jalan Djuanda, Kamis (26/12/2024) sore.

Hadir pula pada pertemuan tersebut Wakil Walikota terpilih Diky Chandra, yang memang sebagai aktor dalam rencana pembuatan film tersebut yang akan digarap di Tasikmalaya.

"Tentunya sebagai putra-putri asli Tasikmalaya kita ingin membawa daerah ini ke level nasional bahkan internasional," ucap Produser film Mengukir Asa, Asep Roni ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, 

Dirinya pun berharap bisa memperkenalkan identitas khas Tasikmalaya melalui karya seni. Karena tak hanya potensi alam saja, tapi Tasikmalaya memiliki potensi lain yang perlu digali dan didorong melalui karya film.

Masih kata Asep, Tasikmalaya kaya akan pariwisata, UMKM, seni, dan budaya dan dirinya ingin memadukan semua aspek tersebut dalam film ini.

“Syuting akan dilakukan di lokasi-lokasi ikonik Tasikmalaya, seperti kawasan Galunggung, dengan seluruh talent berasal dari Tasikmalaya,” kata Asep. 

Menariknya, Diky Candra tidak hanya mendukung secara moral, tetapi juga berpartisipasi sebagai salah satu aktor dalam film tersebut.  

Senada dikatakan, Anggota DPD RI Alfiansyah Bustami alias Komeng menyoroti pentingnya fokus pada potensi yang ingin dijual melalui sinematografi. 

“Kalau mau menjual Tasikmalaya, harus tahu apa yang dijual. Potensi di sini banyak, dari pariwisata hingga seni," kata pria yang disapa Komeng.

Sementara Wakil Wali Kota Tasikmalaya terpilih, Diky Chandra mendukung penuh upaya promosi potensi Kota Tasikmalaya ini melalui dunia perfilman.  

"Pak Komeng mengajak artis dan kru yang akan mempromosikan UMKM Kota Tasikmalaya, wisata, dan lainnya, untuk benar-benar mengenal Tasikmalaya lebih dalam," katanya.  

Untuk shooting dijadwalkan berlangsung pada 29 Desember 2024 di beberapa lokasi, termasuk Kawalu dan GCC Dadaha. (*)