Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Tahan Godaan Setan Tak Terjerumus Dalam Kemaksiatan

Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Tahan Godaan Setan Tak Terjerumus Dalam Kemaksiatan

TribunPontianak.co.id/sid/google
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Tahan Godaan Setan Tak Terjerumus Dalam Kemaksiatan 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Tahan Godaan Setan Tak Terjerumus Dalam Kemaksiatan.

Karena setan, adalah musuh terbesar bagi umat manusia.

Setan akan selalu menggoda dengan cara apapun untuk membawa pada jalan kesesatan.

Allah SWT telah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 169:

اِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوْۤءِ وَالْفَحْشَاۤءِ وَاَنْ تَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh kamu agar berbuat jahat dan keji, dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang Allah”.

Oleh sebab itu, umat Islam diingatkan agar selalu mewaspadai godaan setan yang terkutuk agar tidak terjerumus dalam kemaksiatan.

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Desember 2024: 3 Sifat yang Harus Dimiliki Seorang Muslim

Berbicara perihal Jumat lusa nanti, tepatnya di hari Jumat tanggal 20 Desember 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.

Khusus untuk khutbah pada Jumat lusa nanti, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari NU Online untuk tanggal 20 Desember 2024 bertemakan "5 Langkah Ampuh Taklukkan Godaan Setan".

 

Khutbah 1

اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارْ، تَذْكِرَةً لِأُولِى الْقُلُوْبِ وَالْأَبْصَارْ، وَتَبْصِرَةً لِّذَوِي الْأَلْبَابِ وَالْاِعْتِبَارْ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِٰلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهْ الْمَلِكُ الْغَفَّارْ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلاَئِقِ وَالْبَشَرْ

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْأَطْهَارْ. أَمَّا بَعْدُ فَيَآأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى

فَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ فِيْ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ ٱللّٰهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ إِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوا وَجَٰهَدُوا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ أُولَٓئِكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللهِۚ وَاللهُ غَفُوْرٌ رَّحِ

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Syukur atas Nikmat Selama Setahun

Jamaah yang Dirahmati Allah

Dalam suasana yang penuh naungan rahmat ini saya mengajak kepada diri sendiri dan jamaah yang dirahmati Allah untuk meningkatkan takwa. Yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang. Yakinlah bahwa hanya dengan takwallah yang dikoreksi setiap pekan, kita akan termasuk kalangan beruntung karena bisa menaklukkan godaan dari setan yang terkutuk.

 

Hadirin rahimakumullah

Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ululmiddin berpesan bahwa di antara hal yang harus dimengerti oleh seorang hamba adalah mengetahui tipu daya setan dan godaannya. Sesungguhnya pemahaman ini fardhu ain adanya. Hanya saja kebanyakan manusia tidak mau mengerti dan lebih suka disibukkan oleh pengetahuan-pengetahuan yang menjebak dirinya sendiri masuk ke dalam kubangan setan. Oleh karena begitu akutnya tipu daya setan, maka seorang hamba harus mengerti berbagai kiat mematahkan bujuk rayu setan. Hal ini berfungsi untuk menyelamatkan dirinya dari para setan yang terkutuk. Terkutuk karena godaan dan rayuan itu dihembuskan oleh setan bersama dengan hembusan nafas manusia.  

Sehingga Al-Hasan suatu ketika pernah ditanya oleh Abu Said: Apakah setan itu tidur?. Al-Hasan pun menjawab: Jika setan itu tidur, pasti kita bisa istirahat. Sayangnya setan tidak mengenal sekat ruang dan waktu. begitu juga godaan-godaannya yang mengalir bersama arus dalam darah seorang hamba.

Baca juga: Khutbah Jumat 20 Desember 2024/ Jumadil Akhir 1446 H: Faedah 25 Desember & Tahun Baru Masehi

Hadirin yang Berbahagia

Namun, manusia sebagai makhluk yang sempurna yang dibekali Allah dengan kemampuan bernalar harus memiliki kemauan untuk mengalahkan setan. Dan oleh karenanya Al-Ghazali dengan jelas menerangkan lima kiat mematahkan godaan setan.

 

1. Memperbanyak dzikir kepada Allah SWT

Rasulullah SAW pernah bersabda:

إن المؤمن ينضى شيطانه كما ينضى أحدكم بعيره فى سفره  

Latin: Innal mukmina yandli syaithanahu kama yandhi ahadakum bairohu fi safirihi

Artinya: Sesungguhnya orang mukmin itu membuat kurus setannya, sebagaimana seseorang di antara kamu membuat kurus ontanya dalam perjalanan.

Jika sebuah binatang liar telah dikuruskan pastilah ia akan mudah diatur dan menjadi penurut. Karena ketergantungan kepada majikannya. Begitu juga setan, jika seorang hamba telah bisa menguasai setan dengan tidak serta merta memenuhi keinginannya, pastilah setan akan kurus badannya.  

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 13 Desember 2024 : Mulianya Pengabdian diri Seorang Guru

2. Jangan mendekatkan kepada tempat kemaksiatan dan orang mungkar

Sungguh hal itu memperkuat daya pikat setan membujuk manusia. Rasulullah menyatakan:

من حام حول الحمى يوشك أن يقع فيه  

Latin: Man haama haulal hima yusyika an-yaqoa fiihi

Artinya: Barang siapa berputar-putar di sekitar tempat larangan, maka besar kemungkinan ia akan terjerembab ke dalamnya.  

Demikianlah jamaah yang berbahagia dua langkah pertama mencoba membikin setan tidak nyaman menggoda kita dengan harapan setan akan segera bosan dan kecewa karena keteguhan kita. Meskipun keduanya bukan hal yang mudah tetapi harus terus dicoba.  

Baca juga: Khutbah Jumat 13 Desember 2024 : 6 Alasan Tidak Boleh Ikut Merayakan Natal dan Tahun Baru

3. Selalu sadar tujuan setan menggoda ingin menjerumuskan ke lembah kenistaan dan kemudharatan abadi

Tidak ada godaan setan yang membawa pada kemanfaatan. Sesungguhnya setan berbuat demikian karena setan ahli cuci tangan. Ibarat penjegal yang merasa puas jika korbannya jatuh tersungkur dan dia terkekeh dengan bangganya.  

Dalam surah Al-Hasyr ayat 16 Allah menerangkan:

 …إِذْ قَالَ لِلْإِنْسَانِ اكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكَ … …

Artinya: Ketika dia berkata kepada manusia: Kafirlah kamu, maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu…

Baca juga: Khutbah Jumat 13 Desember 2024: Kiat Memakmurkan dan Menghidupkan Masjid

4. Setan bersifat pengecut

Ia menginginkan banyak teman dalam kesesatannya. Semakin banyak teman yang menemani dirinya dalam kesesatan ia akan semakin puas. Karena sesungguhnya neraka sair itu sungguh luasnya. Dan karenanya setan menginginkan kawan untuk mengisinya.

Demikian keterangan dalam QS. Al-’A’raf ayat 16-17:

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ (16) ثُمَّ لَآَتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ –  

Artinya: Iblis menjawab: Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,  kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).  

Baca juga: Khutbah Jumat 13 Desember 2024: Faedah dan Keutaman Berpuasa di Bulan Ramadhan

5. Senantiasa dalam kondisi lapar

Untuk mendukung keempat hal di atas, persyaratan yang harus dilakukan adalah dengan berupaya dalam kondisi lapar. Karena kondisi lapar akan mempermudah seorang hamba dalam mengingat Allah SWT.

إن الشيطان يجرى من ابن أدم مجرى الدم فضيقوا مجاريه بالجوع

Latin: Innas-syaithona yajri min ibnu adama majroddami fadhoyyiqu majariyahu binlu'i.

Artinya: Sesungguhnya setan itu berjalan pada manusia di tempat jalannya darah. Maka persempitlah jalannya itu dengan mengosongkan perut.  

 

Demikianlah khutbah jumat kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 13 Desember 2024 : Amalan-amalan RasuluLlah Selama Syaban yang Dapat Dicontoh

Khutbah 2

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ  رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. رَبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved