Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Berbagai Macam Hukum di Bulan Desember

Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Berbagai Macam Hukum di Bulan Desember

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribunpontianak.co.id/ka/NET
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Berbagai Macam Hukum di Bulan Desember 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut Naskah Khutbah Jumat 13 Desember 2024/9 Jumadilakhir 1446, dengan judul Faedah 25 Desember & Tahun Baru Masehi

Salah satu rukun pada hari Jumat adalah penyampaian Khutbah oleh sang khatib.

Islam menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan. 

Sekedar informasi ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 13 Desember 2024 : Mulianya Pengabdian diri Seorang Guru

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad)

وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad).

Untuk itu, pada kesempatan ini, TribunPriangan ingin mengulas tentang Faedah 25 Desember & Tahun Baru Masehi

Khutbah I

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأََرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ : فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ, وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ ﷺ, وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا, وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ, وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ, وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ
اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْنِ

Baca juga: Khutbah Jumat 13 Desember 2024 : 6 Alasan Tidak Boleh Ikut Merayakan Natal dan Tahun Baru

Kaum muslimin jama'ah Jumat rahimakumullah

Bulan desember adalah bulan akhir setiap tahun masehi, pada bulan ini terdapat berbagai macam hukum yang perlu diketahui bagi kaum muslimin, terutama di hari-hari menjelang akhir bulan ini.

Di hari Jumat yang mulia ini, tanggal 10 Jumadal Ula 1442 Hijriah, bertepatan 25 desember 2020 masehi, ummat kristen merayakan hari raya mereka yang biasa disebut dengan hari natal, hari ini diperingati oleh mereka sebagai hari yang dianggap sebagai kelahiran yesus, di mana mereka juga menganggapnya sebagai anak tuhan.
Sangat disayangkan, sebagian kaum muslimin ikut andil dalam perayaan tersebut, padahal Islam telah mengajarkan agar kita semua tidak ikut serta dalam meramaikan hari raya ummat agama lain, bahkan hanya sekedar ucapan selamat.

Umar bin Al-Khatthab radhiyallahu' anhu mengatakan,

اِجْتَنِبُوْا أَعْدَاءَ اللهِ فِي أَعْيَادِهِمْ

"Jauhilah musuh-musuh Allah di perayaan mereka." (Ahkam Ahl Adz-Dzimmah 1/724)

Baca juga: Khutbah Jumat 13 Desember 2024: Kiat Memakmurkan dan Menghidupkan Masjid

"Selamat natal" adalah ungkapan yang sangat dilarang dalam agama kita, bagaimana tidak?! Perkataan tersebut adalah perkataan yang mengapresiasi akan adanya anak tuhan, meskipun kita tidak meyakini, tapi dengan ucapan tersebut mereka akan tambah yakin akan agama mereka.

Allah Ta'ala telah menegaskan di dalam al-Quran bahwa langit hampir saja pecah, bumi terbelah, dan gunung runtuh disebabkan perkataan orang-orang yang mengatakan, "Allah memiliki anak". Mungkin ini jugalah penyebab bencana alam, banjir, dingin yang sangat, dan lainnya di setiap bulan desember. Mari kita perhatikan firman Allah Ta'ala,

وَقَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱلرَّحۡمَـٰنُ وَلَدࣰا ۝ لَّقَدۡ جِئۡتُمۡ شَیۡـًٔا إِدࣰّا ۝ تَكَادُ ٱلسَّمَـٰوَٰ⁠تُ یَتَفَطَّرۡنَ مِنۡهُ وَتَنشَقُّ ٱلۡأَرۡضُ وَتَخِرُّ ٱلۡجِبَالُ هَدًّا ۝ أَن دَعَوۡا۟ لِلرَّحۡمَـٰنِ وَلَدࣰا ۝ وَمَا یَنۢبَغِی لِلرَّحۡمَـٰنِ أَن یَتَّخِذَ وَلَدًا ۝ إِن كُلُّ مَن فِی ٱلسَّمَـٰوَٰ⁠تِ وَٱلۡأَرۡضِ إِلَّاۤ ءَاتِی ٱلرَّحۡمَـٰنِ عَبۡدࣰا

Dan mereka berkata, "(Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak." Sungguh, kalian telah membawa sesuatu yang sangat mungkar, hampir saja langit pecah, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, (karena ucapan itu), karena mereka menganggap (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak. Dan tidak mungkin bagi (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak. Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba. (Q.S. Maryam, ayat 88 - 93).

Seseorang tidak mengucapkan ucapan mungkar tersebut tidaklah serta merta disebut sebagai anti toleransi, sebab di dalam Al-Quran, Allah Ta'ala telah menyebutkan hakikat toleransi sebenarnya. Allah Ta'ala berfirman,

لَكُمۡ دِينُكُمۡ وَلِيَ دِينِ

"Untuk kalian agama kalian, dan untukku agamaku." (Q.S. Al-Kafirun, ayat 6)

Baca juga: Khutbah Jumat 13 Desember 2024: Faedah dan Keutaman Berpuasa di Bulan Ramadhan

Ini toleransi sebenar-benarnya toleransi, bagi mereka agama mereka, bagi kita agama kita. Meskipun demikian kita tetap mengajak mereka ke dalam agama kita dengan hikmah tanpa paksaan, agama yang Allah Ta'ala telah jadikan sebagai satu-satunya agama di sisi-Nya. Allah Ta'ala berfirman,

إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَٰمُ

Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. (Q.S. Ali 'Imran, ayat 19)

Seperti halnya, sebuah kalimat bijak "Toleransi itu: anda minum teh dan saya minum kopi, kita sama-sama menikmati minuman favorit kita, tanpa harus memasukan teh anda ke dalam kopi saya."

Kaum muslimin rahimakumullah

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 13 Desember 2024 : Amalan-amalan RasuluLlah Selama Syaban yang Dapat Dicontoh

Jika ada yang mengatakan "Inikan sekedar ucapan", maka kita katakan, "Benar, kita menjadi muslimpun karena diawali dengan hanya sekedar perkataan. Bisakah mereka mengucapkan dua kalimat syahadat?!, Bukankah hanya sekedar ucapan?!." Dengan ini, semoga bisa dipahami.

Lalu, bagaimana dengan jual beli dengan memanfaatkan moment natal atau tahun baru masehi? Jawabannya adalah tidak mengapa dengan syarat:

Yang dijual atau dibeli bukanlah sesuatu yang bisa digunakan oleh mereka untuk menyemarakkan hari raya mereka, seperti aksesoris natal, kartu natalan, desain natalan, dan seterusnya.

Bukan pula sesuatu yang digunakan kaum muslimin bermaksiat atau bertasyabbuh dengan mereka, seperti lonceng, petasan, kembang api, terompet dan sejenisnya.

Kedua syarat ini disebutkan sebagai jawaban dari pertanyaan ke 69558 oleh situs islam soal dan jawab yang dibina oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-Munajjid Hafizhahullah dengan ringkasan.'

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 13 Desember 2024: Bijak Bersosial Media dengan Tidak Memamerkan Maksiat

Hukum asal jual beli adalah halal, namun pada keadaan seperti ini, kita tidak boleh saling membantu dalam dosa dan kemaksiatan. Allah Ta'ala berfirman,

وَتَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡبِرِّ وَٱلتَّقۡوَىٰۖ وَلَا تَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٰنِۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ

Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya. (Q.S. Al-Ma'idah, ayat 2)

Kaum muslimin rahimakumullah

Dalam merayakan tahun baru Islam yaitu tahun hijriah, diawali dengan Muharram dan diakhiri dengan Zulhijjah, tidak ada perintah dalam hal tersebut, hanya ada 2 hari setiap tahunnya, hari raya idul fitri dan idul adha, perayaan awal dan akhir tahun tidak termasuk.

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 13 Desember 2024 : Keunggulan Gadget dan Al Quran di Era Generasi Muda

Bagaimana lagi dengan tahun baru masehi, jelas tidak islami, meskipun dirayakan dengan zikir dan doa, karena memang bukan tahun untuk islam, dan sangat banyak kerusakan dan huru hara yang ditimbulkan dalam penyambutan tahun masehi ini.

Berikut beberapa di antaranya yang biasa kita saksikan setiap tahunnya:

  • Tasyabbuh dengan tiupan terompet di mana merupakan kekhususan yahudi, lonceng kekhususan nasrani, dan api kekhususan majusi, padahal kita diperintahkan menyelisihi mereka.
  • Terlambat bangun shalat subuh, bahkan tidak shalat sama sekali. Coba kita saksikan sendiri di malam tahun baru masehi nanti, bagaimana masjid-masjid di subuh hari, dan ini sudah menjadi sesuatu yang berulang bertahun-tahun.
  • Terjadinya kerusakan akhlaq dan moral, aurat diumbar di mana-mana, pacaran, sampai pada perzinahan, na'udzubillah min dzalik.
  • Boros harta, berpesta pora, menghabiskan uang banyak hanya untuk sesaat yang tidak bermanfaat sedikitpun, baik untuk dunia terlebih akhirat.
  • Menyia-nyiakan waktu, padahal setiap diri kita adalah waktu, jika sehari berlalu maka bagian diri kita pun akan berkurang.
  • Dan minimal membahayakan dan mengganggu orang lain dalam istirahat mereka.
  • Dan masih banyak lagi. Wallahu a'lam.

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 13 Desember 2024/11 Jumadil Akhir 1446 H: Jaga Iman dengan Etika Bermedia Sosial

Jamaah jumat yang berbahagia.

Inilah khutbah pertama kali ini, semoga Allah Ta'ala menjaga kita semua dari mara bahaya, dan negeri ini, serta kaum muslimin seluruhnya.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Khutbah II

الْحَمْدُ للهِ، وَأَشْهَدُ أَلَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسࣱ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدࣲۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِیرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ وَغَافِرَ الذُّنُوْبِ وَالْخَطِيْئَاتِ
رَبَّنَا ظَلَمۡنَاۤ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمۡ تَغۡفِرۡ لَنَا وَتَرۡحَمۡنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِینَ
رَبَّنَا اَتِنَافىِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفىِ الاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللهِ
إِنَّ ٱللَّهَ یَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ وَٱلۡإِحۡسَـٰنِ وَإِیتَاۤىِٕ ذِی ٱلۡقُرۡبَىٰ وَیَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَاۤءِ وَٱلۡمُنكَرِ وَٱلۡبَغۡیِۚ یَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ
فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ
وَلَذِكۡرُ ٱللَّهِ أَكۡبَرُۗ وَٱللَّهُ یَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved