Persib Bandung

3 Poin Persib Bandung Kalahkan Barito Putera Dipersembahkan untuk Dedi Kusnandar 

Sebelum datang tim medis, bek Persib Nick Kuipers berusaha menenangkan Dado dengan memeluknya sambil mengusap punggungnya

Editor: Dedy Herdiana
Instagram Persib Bandung
Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar saat mendapatkan perawatan medis karena cedera kaki serius di Liga 1 2024/2025 melawan Barito Putera, Rabu (18/12) malam WIB. Persib Bandung menang 2-1 atas Barito Putera di Liga 1, namun kemenangan itu dibayar mahal karena cedera serius dari Dedi Kusnandar. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar menjadi korban, saat timnya berhasil mengalahkan tim tuan rumah Barito Putera, pada Liga 1 Indonesia, di Stadion Sultan Agung, Rabu (18/12) malam.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-2 untuk Persib tersebut, Dedi yang bermain sejak awal laga, mengalami cedera serius di engkel kakinya karena salah tumpuan saat berebut bola dengan lawan. 

Kejadian tersebut, terjadi di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke 47. Pemain yang akrab dipanggil Dado ini tengah berebut bola dengan gelandang lawan, Rahmat Deri Santoso. Dado terlihat salah tumpuan, dan langsung tergeletak mengerang kesakitan.

Sebelum datang tim medis, bek Persib Nick Kuipers berusaha menenangkan Dado dengan memeluknya sambil mengusap punggungnya. Tim medis pun masuk lapangan langsung melakukan pengobatan pada pemain nomor 11 ini. 

Tak berapa lama, mobil ambulans masuk lapangan untuk membawa Dado ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis lanjutan. Para pemain terlihat syok melihat cedera yang dialami Dado tersebut. 

Meski demikian, hampir seluruh pemain berusaha untuk memberi semangat kepada Dado agar bisa tenang dan tegar menghadapi kejadian ini. Setelah ambulans membawa Dado, pertandingan pun dilanjutkan dan ia digantikan langsung oleh Adam Alis pada menit 52.

Momen detik-detik pemain Persib Bandung Dedi Kusnandar sebelum mengalami cedera hingga mengerang kesakitan saat lawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (18/12/2024).
Momen detik-detik pemain Persib Bandung Dedi Kusnandar sebelum mengalami cedera hingga mengerang kesakitan saat lawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (18/12/2024). (Tangkap layar video X.com)

Baca juga: Dedi Kusnandar Cedera Serius, Persib Bandung Makin Terpacu Hingga Menang 2-1 Atas Barito Putera

Cedera parah pernah dialami Dado sebelumnya yakni saat Persib bertandang ke kandang PSM Makassar pada 25 Oktober 2018. Ia mengalami cedera serius yakni patah tulang fibula setelah berbenturan keras dengan gelandang PSM Rizky Pellu pada menit ke-34. Setelah beristirahat total hampir satu tahun, Dado akhirnya bisa kembali turun ke lapangan pada musim 2019.

Pemain bertahan Persib Bandung, Nick Kuipers, mendedikasikan kemenangan timnya atas Barito Putera semalam untuk Dado. "Kami memenangkan pertandingan, kemenangan ini untuk dirinya karena kita semua tahu kejadian seperti ini bisa saja terjadi dan ini sangat emosional, karena sangat sedih melihatnya (cedera)," ujar Nick, setelah pertandingan.

Nick mengatakan, kejadian ini juga memberikan tenaga tambahan bagi timnya untuk memenangkan pertandingan ini, karena ingin memberikan kemenangan bagi Dedi. "Kami memang kelelahan karena padatnya jadwal pertandingan, tapi kejadian itu (Dado cedera) memberikan kami kekuatan ekstra, kami ingin menang untuknya,” ujar pemilik nomor 2 ini. 

"Saya juga senang bisa memberikan tiga poin ini. Saya harap Dedi bisa segera kembali seratus persen dan pulih sangat cepat, karena kami butuh dia sebagai pemain," ucapnya.

Nick menjelaskan, pertandingan menghadapi Barito ini merupakan laga  yang sulit. "Terutama dari lapangan karena menurut saya ini sangat sulit bermain di lapangan seperti ini, seharusnya tidak diizinkan bermain di lapangan seperti ini karena ada banyak pemain yang bisa terkena cedera engkel," kata Nick.

Jadi kata Nick, pihaknya tahu ini akan jadi laga yang sulit, tapi jika mau menjadi juara maka harus memenangkan laga ini. “Pemain harus tetap bersama sebagai tim, kami mendapatkan tiga poin dan kami senang dengan hasil ini," ucapnya.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan sejak sebelum pertandingan sudah mewanti-wanti pemainnya jika laga akan berjalan sangat sulit. "Kami juga tidak yakin laga ini akan berjalan bagus karena para pemain kelelahan. Ada banyak pertandingan dimainkan dan juga lapangannya sangat buruk," ujar Bojan, setelah pertandingan.

Menurut Bojan, salah satu alasan Dedi mengalami cedera parah adalah lapangan. "Jadi tidak bisa memainkan permainan yang bagus dengan lapangan seperti ini. Pada akhirnya, bagus bagi kami karena mendapatkan tiga poin," kata Bojan.

Bojan mengungkapkan, bisa dilihat pemainnya kelelahan dan pergerakan mereka begitu berat. "Kedua tim, bukan hanya pemain kami, tapi kedua tim seperti itu. Tapi pada akhirnya, saya senang dengan tiga poin dan itu yang terpenting," ujarnya.

Saat disinggung dengan cederanya Dedi seberapa besar memengaruhi tim, Bojan mengatakan, sudah dikatakan sejak awal musim bahwa masalah timnya adalah kompetisi di AFC Champions League Two. "Jika saja Liga (LIB) tidak mengubah jadwal melawan Bali maka kami bisa mati. Jadi ini normal ketika memainkan banyak pertandingan, pemain kelelahan dan cedera datang," tuturnya.

Ia mengapresiasi perjuangan pemain yang tetap mempertahankan tak terkalahkan Persib hingga pekan ke 15. "Musim lalu (14 pertandingan tak terkalahkan) dan begitu pun saat ini 14 pertandingan musim ini tak terkalahkan. Artinya kami bermain bagus dan ini bukan hanya karena keberuntungan," ucapnya.

Sejak awal laga kedua tim terlihat bermain agresif dengan melakukan pressing satu sama lainnya. Kedua tim sempat saling menyerang, namun Persib berhasil mencetak gol terlebih dahulu.

Berawal dari serangan balik, melalui Ciro Alves, namun saat melakukan crossing, bola membentur pemain belakang Barito, dan hanya berbuah tendangan penjuru. Tendangan dilakukan oleh Marc Klok, namun Kiper Barito Nor Halid, berhasil menepisnya dan Beckham Putra Nugraha yang datang langsung melepaskan tendangan keras, namun Nor Halid masih bisa menahan bola dengan kakinya dan kembali berbuah tendangan penjuru.

Tyrone Del Pino kali ini yang mengeksekusi tendangan penjuru tersebut. Bola yang melengkung berhasil disambut oleh sundulan Gustavo Franca hingga membobol gawang Barito. Gol tersebut dicetak tepat pada menit ke 10. 

Berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh Gustavo Franca kepada Alhaji Gero di dekat kotak penalti Persib, wasit memberika tendangan bebas untuk Barito. Mantan pemain Persib, Levy Madinda yang mengeksekusi tendangan bebas tersebut mampu melepaskan tendangan ke arah kanan gawang yang dijaga Kevin Ray Mendoza. Skor menjadi imbang 1-1.

Persib berhasil mengunci tiga poin berkat kesuksesan Marc Klok mengeksekusi penalti. Tendangan 12 pas diberikan wasit setelah Ciro Alves dijegal kiper di kotak penalti. Tak hanya hadiah penalti, namun wasit pun mengeluarkan kartu merah untuk kiper Barito. Sempat mengecek VAR, namun wasit tetap dalam keputusannya yakni penalti untuk Persib dan kartu merah untuk kiper Barito. 

Marc Klok yang menjadi algojo berhasil melakukan tugasnya. Mengarahkan bola ke tengah atas gawang dengan keras sukses mengecoh kiper pengganti Wawan Hendrawan. Skor 2-1 untuk Persib tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. (*)

Baca juga: Klasemen Liga 1 Setelah Persib Bandung Menang 2-1 atas Barito Putera

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved