INTIP Kebahagiaan Warga Bareng Bos Persib Umuh Muchtar saat Mancing Bersama di Sumedang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Bos Persib Bandung, Umuh Muchtar bergembira dan senang-senang bersama ratusan warga, di Ciluluk, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Minggu (15/12/2024) dengan menggelar mancing bersama gratis.

Tak hanya mancing Umuh pun memborong pedagang yang ada di sekitar kolam pemancingan, dan dagangan tersebut dibagikan kepada masyarakat yang ada.

Sorak sorai dan kegembiraan masyarakat yang hadir, mulai dari anak-anak hingga orang tua, terlihat begitu nyata. Acara mancing ini juga terasa lebih meriah, dengan adanya live musik.

Umuh mengaku, menggelar mancing gratis untuk masyarakat digelar, bukan masalah syukuran atau tidak syukuran.

"Kami senang dengan masyarakat, saya sangat suka dengan masyarakat di Jawa Barat, terutama khususnya yang ada di Bandung dan Sumedang," ujar Umuh, di sela acara mancing bersama.

Umuh mengatakan, pihaknya berkali-kali mengadakan mancing tersebut, ini digelar dari kemarin ada mengadakan mancing.

"Orang-orang berbondong-bondong sambil berjubel, mungkin ribuan orang datang. Nah ini yang hari kedua di pemancingan, orang begitu banyak Sampai kolam penuh," kata Umuh.

Baca juga: Bos Persib Umuh Kunjungi Kediaman Dedi Mulyadi di Subang, Beri Jersey Away Maung Bandung

Akhirnya Umuh mengaku, ada kolam yang lain dan sudah ada airnya asalnya tak digunakan mancing. Tapi kata dia, kolam yang buat mancing sudah penuh, dan warga minta diisi kolam itu, maka ia isi ikan.

"Minta diisi ikan, isi saja lah. Saya kemarin memang beli ikan 1 kuintal, lebih mungkin ditambahin Kemarin 500 kilogram, sekarang hari ini 600 kilogram," ujar dia.

Umuh mengaku, tadi pihaknya menambah ikan lagi 1 kuintal mendadak, karena ia  juga tidak menyangka bakal sebanyak itu orang yang datang antusias.

"Saya pikir tidak ramai begini, tadi saya kaget juga, ya, ini saya tidak siap sebenarnya. Tapi akhirnya juga harus siap," tuturnya.

Umuh mengaku, intinya mau menyenangkan warga lah kapanpun juga, ini sudah berturut-turut  habis ikannya, silahkan nanti beberapa hari akan ia isi lagi ikan.

"Supaya  orang senang, orang bahagia jadi membagi kebahagiaan," katanya.

Umuh mengaku bahagia, dan mendapat kebahagiaan, mendapat kesenangan.

"Kenapa orang lain tidak ikut senang dan mereka pun juga ternyata orang yang simpati dengan umuh muchtar. Setelah pencoblosan  Gubernur dan Wakil Gubernur Dedi Mulyadi sama Erwan Setiawan, ya, anak saya yang paling besar (suaranya)."

"Saya juga senang, dan saya harus mengalihkan juga kesenangan kepada mereka, memberikan juga kesenangan walaupun sedikit, gitu ya," ujar Umuh.

Umuh juga membenarkan, dirinya memborong pedagang dan membagikannya untuk masyarakat.

"Itu yang dagang-dagang, ada yang Rp 400 ribu, yang Rp 600 ribu saya beli, sok bagikan. Kan senang orang-orang ya, itu aja membuat orang senang lah. saya bangga kepada pedagang-pedagang kecil, saya merasa bangga," kata dia.

Umuh menjelaskan, mungkin mereka itu hidupnya kan tidak seperti yang lain, mereka mengandalkan dagangannya, itu hanya berapa harganya dan berapa keuntungannya, di situlah hidup mereka.

"Jadi mereka harus saya rangkul, harus bangga kita dengan orang seperti itu, mencari nafkah, menghidupi keluarganya dan juga untuk dia sendiri, dengan segala cara," kata dia.

Kemarin kata Umuh, ada pedagang bubur kacang, berapa ini, sekian, besok ia minta penuh dan dibayarnya.

"Benar, tadi pagi-pagi laris, sebentar habis bubur kacang. Saya juga ikut makan bubur kacang, tidak susah lah saya kalo makan. Makanan apapun juga saya makan, saya makan bareng-bareng, inilah kenikmatan hidup," ucapnya. (*)

Baca juga: Bos Persib Bandung Umuh Muchtar Sawer Pembangunan Masjid di Sumedang: Itu Kewajiban Saya