Sisi Buruk Persib Bandung di Balik Kemenangan Telak Atas Malut United, Diungkap Bojan Hodak

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Berikut ini sisi buruk Persib Bandung saat melawan Malut United tadi malam.

Duo Brasil penyerang Persib Bandung, Ciro Alves dan David da Silva jadi penentu kemenangan Persib saat menjamu Malut United, pada Liga 1 Indonesia, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (13/12/2024).

Namun di balik kemenangan Maung Bandung malam tadi, Pelatih Persib Bojan Hodak melihat sisi buruk yang ditunjukkan beberapa anak asuhnya di laga tersebut.

Memang secara umum dalam laga tersebut Ciro dan David menunjukan ketajamannya, dengan menjebol gawang Malut. Keduanya menjadi penyerang yang kerap menyulitkan dan memporak-porandakan pertahanan Malut.

Meski Persib Bandung menang, Namun, Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku kecewa kepada pemain pengganti dalam laga tersebut.

Didukung langsung oleh Ribuan Bobotoh, Persib Bandung yang tampil agresif sejak awal laga. Di babak pertama Persib Bandung lebih mendominasi, serangan demi serangan terus dilancarkan. Sedangkan Malut United yang merupakan tim tamu, terlihat lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik untuk menyerang.

Di awal laga serangan Persib Bandung, sudah merepotkan barisan pertahanan tim tamu. Peluang pertama di menit 3 didapatkan oleh Tyronne Del Pino.

Sayang bola yang disontek Tyronne setelahnya menerima umpan terobosan dari David Da Silva, masih tertepis oleh kiper Malut, M Fahri, dan hanya berbuah tendangan penjuru.

Tendangan penjuru yang dieksekusi oleh Marc Klok tersebut, berhasil dimanfaatkan oleh Tyronne Del Pino, ia langsung menyambutnya dengan menyepak bola hingga menjebol gawang yang dijaga M Fahri.

Namun sayang, Wasit yang memimpin pertandingan, Heru Cahyono, memutuskan untuk melihat VAR. Setelah melihat VAR, Heru memutuskan untuk menganulir gol tersebut karena dianggap pemain Persib melakukan pelanggaran sebelumnya.

Para pemain Persib sempat melakukan protes, namun diabaikan dan pertandingan dilanjutkan. Tampil sebagai tim tuan rumah, Persib kerap melakukan serangan, namun serangannya kerap terpatahkan oleh para pemain Malut.

Para pemain Malut, saat timnya tertekan hampir semua pemain berada di daerah pertahanan, hingga menyulitkan para pemain Persib melancarkan skema penyerangan.

Walau demikian tim Maung Bandung ini mendapatkan beberapa peluang, seperti peluang yang didapat Ciro Alves di menit 35, namun sayang bola yang ditembak keras masih melayang di atas mistar gawang.

Di menit 36 giliran David Da Silva yang hampir membobol gawang M Fahri, namun sayang bola yang ditendangnya membentur pemain belakang Malut, hingga menyamping di sisi gawang Malut.

Kapten Persib pun, Marc Klok di menit 40,  mendapat peluang, tendangan kerasnya mengarah ke gawang, namun sayang M Fahri masih mampu menepisnya.

Di menit-menit akhir babak kedua tim tamu pun mendapatkan peluang, untungnya Kevin Ray Mendoza, masih bisa menepis bola, hingga gawangnya tak kebobolan.

Hingga akhir babak pertama, meski kedua tim mendapat peluang, tapi tak ada gol yang tercipta skor pun masih 0-0.

Dinawal Babak kedua tim tamu Malut United membuat kejutan, setelahnya melakukan pergantian pemain Firman Ramadhan oleh Yakob Sayuri. Mereka merangsak ke daerah pertahanan Persib Bandung. Untungnya barisan pertahanan Persib masih bisa menjegalnya.

Namun, setelah itu Persib kembali yang mengendalikan ritme pertandingan, tim Maung Bandung yang tampil di hadapan suporternya sendiri. Kembali berusaha membongkar pertahanan tim tamu.

Di menit 52 David Da Silva, mendapatkan peluang namun sayang bola yang disodorkan Beckham di melintas ke mulut gawang tak berhasil menjangkaunya. Lalu Ciro berusaha mengejarnya, namun bola keluar lapangan, dan hanya berbuah tendangan penjuru.

Berawal dari tendangan penjuru yang dilepaskan oleh Marc Klok, lalu disundul oleh Gustavo mengarah ke Ciro, Ciro yang mendapatkan bola, mengontrolnya dan langsung melakukan salto, hingga menjebol gawang Malut United.

Gol tersebut menjadi gol pertama Persib Bandung karena gol yang sebelumnya dicetak Tyronne dianulir oleh wasit. Alhasil skor menjadi 1-0.

Ingin menambah daya gedornya, untuk menyamakan kedudukan Malut melakukan dua pergantian pemain di menit 64, yakni Ahmad Basith digantikan Alwi Slamat dan Adriano digantikan Frets Butuan.

Namun Persib bisa memperbesar keunggulannya, di menit 66, Setelah Ciro kini giliran David Da Silva yang membobol gawang Malut United. Gol tersebut tercipta berawal dari umpan yang diberikan Gustavo Franca kepada Tyronne, dan Tyronne langsung memberikan umpan terobosan kepada David.

David yang mengejar bola bisa meninggalkan pemain belakang Malut, hingga ia berhadapan langsung dengan M Fahri. David dengan tenang mengarahkan bola ke kanan gawang M Fahri, hingga ia tak bisa menjangkaunya, dan skor menjadi 2-0.

Setelah tertinggal 2-0, Malut United bermain lebih agresif dengan melakukan pressing, sejak daerah pertahanan Persib. Berbeda dengan sebelumnya yang lebih menunggu di daerahnya sendiri.

Di menit 67 Persib melakukan penyegaran, Beckham Putra Nugraha digantikan Adam Alis. Dengan demikian Tyronne menjadi berposisi di sayap yang ditinggalkan Beckham, dan Adam berposisi di tengah yang sebelumnya ditempati Tyronne.

Persib kembali melakukan kembali pergantian pemain, di menit 80, kini giliran Ciro Alves dan Tyronne Del Pino yang digantikan oleh Mailson Lima dan Ryan Kurnia.

Tim tamu pun turut melakukan pergantian pemain di menit 82, Rifal Lastori, Martinez Adorno Chino digantikan Mansaray.

Di akhir-akhir babak kedua Malut United kerap menekan pertahanan Persib Bandung, dan mampu melepaskan beberapa kali tendangan yang mengarah ke gawang.

Meski penampilan para penyerang Malut tersebut sangat membahayakan, tapi penampilan Kevin Ray Mendoza yang gemilang mampu menepisnya.

Seperti di menit 83 peluang yang didapat Mansaray, ia mengarahkan bola ke tiang dekat, dan Kevin berhasil menepisnya, hingga hanya berbuat tendangan penjuru.

Ingin mempertebal pertahan, sekaligus mengulur waktu, di menit 90+3,  Persib Bandung kembali melakukan pergantian pemain, kali ini giliran Dedi Kusnandar dan Edo Febriansyah.

Saat itu tim tamu tak henti berusaha merangsak pertahanan Persib bahkan sebelum berakhir pertandingan Mansaray, berhasil menceploskan bola ke gawang yang dijaga Kevin.

Namun, untung ia telah terlebih dahulu dalam posisi offside, sehingga itu tak dianggap sebuah gol oleh wasit.  Wasit Heru, sempat berkomunikasi dengan wasit VAR, namun keputusannya tak berubah, itu bukan merupakan gol.

Meski tim tamu berusaha keras untuk memperkecil keadaan, namun hingga akhir laga tak tercipta gol kembali hingga akhir laga.

Dengan demikian Persib berhasil menumbangkan tamunya Malut United dengan skor 2-0.

Dengan hasil tersebut, Persib Bandung tetap berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan poin 29, dan posisi pertama masih Persebaya Surabaya dengan poin 33.

Sehingga poin yang didapat Persib terpaut 4 poin dengan pemuncak klasemen sementara, namun Persebaya kini telah menjalankan 14 pertandingan sedangkan Persib 13 pertandingan. Sedangkan Malut United kini berada di posisi kesebelas klasemen sementara Liga 1 dengan poin 18.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengatakan, tiga poin yang didapatkan dengan menjamu Malut United ini merupakan poin penting bagi timnya.

"Kami sedikit kelelahan dan kalian bisa lihat terutama di separuh akhir babak kedua, kami sedikit melambat dan berat dalam bergerak," ujar Bojan, setelah pertandingan.

Menurut Bojan, itu terjadi karena timnya memainkan begitu banyak pertandingan sebelumnya.

"Hal lainnya, yang saya tidak suka adalah pemain yang masuk di babak kedua, mereka sangat buruk hari ini, lebih baik jika saya tidak melakukan pergantian," kata Bojan.

Bojan mengungkapkan, ini adalah pertandingan dan sepanjang pertandingan ia merasa timnya mendominasi jalannya permainan.

"Kami pantas untuk menang dan merupakan tim yang bermain lebih baik," katanya.

Saat disinggung, kenapa kecewa dengan pemain pengganti, Bojan mengaku, tidak senang karena mereka seharusnya saat masuk melakukan pressing ke garis pertahanan lawan.

"Hingga memberi jeda untuk pertahanan kami (supaya tidak terus diserang). Tapi saya tidak melihat itu, mereka seperti datang untuk berlibur," ujarnya.

Sedangkan Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mengucapkan selamat untuk Persib Bandung karena telah mendapatkan tiga poinnya.

"Pertandingan ini tidak mudah, kami mengawali dengan baik, tapi memang kami kecolongan di pertama set piece, kemudian ada beberapa perubahan," kata Imran.

Selain mengucapkan selamat untuk Persib, Imran, juga meminta maaf untuk masyarakat maluku utara.

"Kami belum memberikan yang terbaik, dengan kekalahan ini, tentu  akan jadi evaluasi bagi kami. Agar di match berikutnya tidak kalah," ucapnya.