Pengakuan Tyronne del Pino Setelah Cetak Gol Penentu Kemenangan Persib Bandung atas PSS Sleman

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Tyronne del Pino yang tampil menjadi pemain pengganti di pertengahan babak pertama, berhasil mencetak gol untuk Persib Bandung saat menghadapi PSS Sleman, di Stadion Manahan, Solo, Senin (9/11/2024).

Dalam laga yang tersaji sengit dan saling menyerang ini, Tyronne mulai bermain di menit 64 menggantikan Adam Alis.

Di menit 64 Tyronne mendapat peluang dari umpan trobosan yang dilakukan Dimas Derajad, namun sayang penjaga gawang PSS Sleman, Alan, lebih dulu menggapai bola.

Tyronne berhasil mencetak gol di menit 80, setelah menerima umpan dari Marck Klok, Tyrone mencari celah dan melepaskan tendangan dari luar kotakbpenalti. Bola sempat membentur pemain belakang tim tuan rumah, hingga Alan tak bisa menepis dan bola bersarang di gawangnya.

Gol tersebut menjadi gol penentu kemenangan Persib Bandung, sebab saat itu skor 1-1 dan dengan gol yang dicetak Tyronne skor menjadi 1-2.  Adapun gol pertama Persib dicetak oleh David da Silva.

Baca juga: Slemania Ucapkan Duka Cita untuk Bobotoh yang Meninggal Dunia di Solo saat Akan Nonton PSS vs Persib

Hingga akhir laga, meski kedua tim kembali mendapat peluang, skor tak berubah, alhasil Persib berhasil memenangkan laga dengan skor 1-2.

Dengan gol yang bersarang ke gawang PSS Sleman, Tyronne kini sudah mengoleksi 6 gol dan 4 asis pada Liga 1 Indonesia. Hingga membuatnya menjadi topskor di tim Persib Bandung pada Liga 1 Indonesia.

Tyronne mengaku, pertandingan menghadapi PSS Sleman, merupakan pertandingan yang sulit untuk dimenangkan.

"Bermain di stadion ini sulit dengan melawan tim yang kini sedang berjuang menjauhi zona degradasi," kat Tyronne, setelah pertandingan.

Baca juga: INNALILLAHI, Akun Persib Ucapkan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Bobotoh di Solo

Sebab memang kini PSS Sleman berada di posisi kelima belas klasemen sementara dengan poin 8, sedangkan Persib berada di posisi kedua dengan poin 26, terpaut 4 poin dengan Persebaya Surabaya yang berada di puncak dengan mendapat 30 poin.

Tyronne mengatakan, timnya juga beberapa hari lalu baru bermain melawan tim asal China, Zhejiang pada AFC Champions League Two yang berakhir dengan skor 3-4 dan itu menyulitkan timnya.

"Jadi penting hari ini meraih tiga poin, dan kami tentu merasa senang akan hal ini. Kami harus melanjutkan tren (positif) ini dan saya ulangi, saya senang bisa meraih tiga poin," ucapnya.

Baca juga: Beckham Putra Turut Ucapkan Duka Cita Atas Meninggalnya Bobotoh Persib Bandung di Solo

Begitu juga pemain PSS Sleman, Cawor, mengaku, pertandingan menghadapi Persib merupakan laga yang sulit.

"Pertandingan sulit juga buat kami PSS, tapi teman- teman sudah berusaha keras di setiap pertandingan," kata Cawor.

Cawor mengungkapkan, memang hasil pertandingan menghadapi Persib, bukan yang diharapkan pihaknya.

"Mudah- mudahan ke depan, kami bisa tingkatkan dan hasilnya, dengan meraih hasil yang lebih baik," ucapnya.

Baca juga: BOBOTOH Berduka, Fathir Alami Kecelakaan dan Meninggal Sebelum Menonton Laga Persib Bandung di Solo

Persib Menang

Di sisi lain, Persib Bandung mampu memenangkan pertandingan saat menghadapi PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Senin (9/12/2024) malam.

Sempat kebobolan terlebih dahulu, akhirnya Persib bisa membalikkan keadaan, bahkan gol balasan yang dilakukan Persib Bandung hanya berselang dua menit saja.

Di awal babak pertama Persib Bandung langsung memberikan kejutan kepada tim tuan rumah. Serangan perdana Persib ini langsung menembus pertahanan PSS Sleman, hingga tercipta peluang yang hampir saja Membobol gawang PSS Sleman.

Peluang tersebut didapatkan kapten Persib Bandung, Marc Klok, namun sayang bola yang ditendangnya masih menyamping di gawang yang dijaga Alan.

Hanya berselang dua menit, tepatnya di menit 3, PSS langsung balas menekan, dan Fachrudin mendapatkan peluang. Ia melepaskan tendangan mengarah ke gawang yang dijaga Kevin Ray Mendoza, untuk masih bisa diblok oleh Marck Klok.

Meski Persib mampu lebih dulu menekan pertahanan PSS Sleman, namun sayang di menit 18 tim tuan rumah bisa mencetak gol lebih dulu.

Gol tersebut berawal dari tendangan bebas, yang membentur pagar hidup Persib, lalu Gustavo Tocantins, melepaskan tendangan keras dan Kevin masih bisa menepisnya.

Namun, bola tersebut bisa kembali dikuasai oleh Danilo Almaida yang langsung melakukan crossing ke mulut gawang dan Nicola menyambutnya dengan sundulan hingga menjebol gawang yang dijaga Kevin.

Hanya berselang dua menit, Persib bisa menyamakan kedudukan dengan gol yang dicetak oleh David Da Silva. Gol tersebut berawal dari Mateo Kocijan yang memberi umpan kepada David.

Namun bola tersebut dipotong oleh Celeberson yang berniat menyapu bola, tapi Bola mengarah kepada Davi, dengan satu sentuhan David berhasil menjebol gawang yang dijaga Alan.

Permainan tersaji sengit, kedua tim terlihat agresif dalam melakukan pressing dan serangan. Di menit 28 Persib Bandung,  melakukan pergantian pemain. Kocijan yang terlihat meringis kesakitan digantikan oleh Dedi Kusnandar.

Dengan pergantian tersebut, turut merubah formasi Persib Bandung, awalnya menggunakan formasi 3-4-3, menjadi 4-2- 3- 1.

Kedua tim yang berambisi untuk meraih kemenangan, hingga akhir laga babak pertama, terus saling menyerang, hingga kedua tim mendapatkan peluang.

Namun, hingga akhir babak pertama tak ada lagi gol yang terjadi, hingga akhir babak pertama, skor tetap 1-1.

Di Babak kedua Persib Bandung, terus melancarkan serangan, pertahanan tim tuan rumah pun dibuat sibuk. Bahkan saat para pemain Persib menkag, kerap dilanggar untuk memutus serangan oleh para pemain PSS Sleman.

Peluang demi peluang pun didapatkan oleh Persib Bandung, baik dari tendangan bola mati atau tendangan bebas dengan jarak yang tak jauh dari kotak penalti, serangan balik, hingga skema serangan yang dimulai dari lini pertahanan.

Seperti tendangan bebas yang dilakukan Ciro Alves, di menit 59, sayang bola masih tipis di atas mistar gawang. Di menit 61 Ciro kembali mendapat peluang, namun sayang bola yang disepaknya di depan gawnag masih membentur pemain tim tuan rumah.

Davi Da Silva juga hampir saja kembali menjebol gawang Alan, sayang bola yang disundulnya, yang memanfaatkan umpan dari Beckam Putra Nugraha di menit 62, itu masih membentur tiang gawang.

Ingin menambah daya gedor Persib melakukan pergantian pemain di menit 63, Adam Alis dan Beckham diganti oleh Tyronne Del Pino dan Dimas Derajad.

Di menit 65 hampir saja Dimas Derajad mencetak asis, namun sayang umpan terobosan yang dilakukannya kepada Tyronne, lebih dekat ke penjaga gawang PSS Sleman.

Sayang baru bermain beberapa menit, tepat di menit 71 Dimas Derajad harus ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera, dan Riyan Kurnia yang menggantikannya.

Di menit 71 Ciro kembali mendapatkan peluang namun, sayang, bola yang ditendangnya masih bisa diamankan oleh Alan.

Persib baru bisa mencetak gol di menit 80, gol itu berawal dari Marc Klok yang memberikan bola kepada Tyronne. Tyronne yang melihat celah langsung melepaskan tendangan mengarah ke gawang.

Bola yang mengarah ke gawang itu mengenai pemain belakang PSS Sleman, Cleberson, hingga bola sedikit berganti arah. Alhasil bola bersarang di gawang PSS Sleman karena Alan tak mampu menjangkaunya.

Di menit 82, terlihat suporter sempat turun dari tibun penonton ke sisi lapang, namun pertandingan dilanjutkan kembali.

Di babak kedua tim tuan rumah lebih banyak tertekan oleh serangan Persib, dan mengandalkan serangan balik. Namun, di menit-menit akhir babak kedua saat tertinggal 1-2, mereka kerap melakukan serangan.

Serangan demi serangan terus dilancarkan PSS Sleman, walau mendapatkan peluang, namun hingga akhir laga tak mampu mencetak gol. Alhasil Persib berhasil menaklukan PSS Sleman dihadapan suporternya sendiri dengan skor 1-2.

Dalam laga tersebut, banyak pelanggaran yang terjadi, hingga wasit mengeluarkan 5 kartu kuning, dua untuk Persib diberikan kepada Beckham Putra Nugraha dan Rahmat Irianto. Sedangkan tiga kartu kuning yang didapatkan PSS Sleman diberikan kepada Nicolao, Paulo Sitanggang, dan Betinho.

Atas hasil tersebut kini Persib kembali berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1, dengan mendapatkan poin 26, melewati Persija yang memiliki poin 24. Sedangkan di posisi pertama masih terdapat Persebaya Surabaya, yang memiliki poin 30.

Sedangkan PSS Sleman masih tetap bertengger di posisi kelima belas klasemen sementara Liga 1, dengan memiliki poin 8.

Meski kini merupakan pekan ke 13 pada Liga 1, namun hingga kini Persib baru bermain di 12 pertandingan. Karena jadwal Persib menghadapi  Bali United ditunda saat Persib mengarungi AFC Champions League Two.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengungkapkan, sudah dikatakan sejak sebelum pertandingan bahwa menghadapi PSS Sleman  akan menjadi laga sulit.

"Sleman mungkin ada di bawah (dalam.kalsemen Liga 1), tapi mereka terorganisir dengan baik, tapi dari situasinya seperti sedang tertekan karena dekat zona degradasi, tidak mudah untuk bermain," ujar Bojan, setelah pertandingan.

Menurut Bojan, timnya sudah bermain cukup baik, serangan anak asuhnya juga mengenai tiang dua kali, dari serangan timnya cukup bagus.

"Secara pertahanan, ketika gol, kami sedikit lambat dalam bereaksi mengantisipasi bola kedua. Kecuali ini, kami tidak ada kesalahan dan pantas mendapat kemenangan," katanya.

Saat disinggung apakah timnya kelelahan sebab sebelumnya berlaga pada ACL 2, dan apak puas dengan permainannya menghadapi PSS Sleman, Bojan mengatakan, timnya mendominasi.

"Kami mendominasi, menciptakan banyak peluang dan kami bisa mencetak dua gol, dua peluang juga mengenai tiang. Tidak mudah menghadapi Sleman," ujar dia.

Bojan menjelaskan, PSS Sleman, mereka selalu menempatkan sembilan pemain di belakang bola, jadi tidak mudah melawan tim-tim dengan pemain seperti itu.

"Tetapi tentunya kami bisa merasa senang karena keseluruhan kami bermain lebih baik, dari penyerangan dan juga pertahanan. Meski tentu masih bisa lebih baik lagi, tapi saya senang dengan performanya dan tiga poin yang didapat," katanya.

Kimi Persib menjadi tim satu-satunya yang belum terkalahkan, menurut Bojan, hal itu bagus tetapi ini bukan hal terpenting.

"Sebab yang terpenting adalah terus meraih kemenangan, dan juga mendekati posisi dengan Persebaya (yang ada di puncak klasemen sementara)," katanya.

Kini Persib dan Persebaya terpaut 4 poin, Persib memiliki 26 poin dan Persebaya 30 poin, tapi jumlah pertandingan beda satu, Persib baru bertanding di 12 laga dan Persebaya di 13 laga.

"Jika kami bisa terus melanjutkan ini (tak terkalahkan) tentu bagus bagi pemain karena mereka merasa bagus dengan tidak terkalahkan di 12 pertandingan," katanya.

Namun pada akhirnya, kata Bojan, yang terpenting adalah bisa terus melanjutkan kemenangan dan bersaing dengan Persebaya.

"Cepat atau lambat, kami akan kalah, tapi terkadang ini bagus karena memberi para pemain kepercayaan diri," ucapnya.

Sedangkan Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, mengatakan, menghadapi Persib merupakan satu pertandingan berat buat timnya, dengan hasil ini merupakan kekalahan ketiganya.

"Menurut saya dari hasil pertandingan tadi tidak fair, seharusnya kami dapat satu poin di pertandingan. Kami tidak sukses untuk hentikan itu (gol itu)," kata Mazola.

Hal itu kata Mazola, menjadi kelemahan dari timnya,  dan pihaknya punya permasalahan dalam pergantian pemain di lapangan.

"Jadi kami tidak punya pemain di posisi itu yang kita harus ganti itu, sehingga harus improvisasi di posisinya," katanya.

Selain itu kata Mazola, satu pemainnya juga sakit otot kakinya dan harus ditarik keluar tadi, jadi kalau harus melakukan pergantian pemain, timnya belum bisa berada di satu level dan mungkin timnya dihukum (kebobolan) karena itu. Menurutnya, timnya banyak dihukum (lawan) karena pergantian pemain yang tidak sesuai posisi.

"Tapi kalau taktik itu baik dieksekusi di lapangan, Persib punya sedikit kesempatan untuk mencetak gol ke gawang kami di babak pertama. Jadi pemain melakukan keinginan saya dengan taktik di lapangan yang baik," tuturnya.

Mazola mengaku, timnya  tidak dapat keberuntungan karena gol Persib itu kena pemain pelakangnya dan masuk gawang.

"Itu satu hasil itu yang menyakitkan kami karena ya seperti itu bola kena pemain kami dan masuk, itu benar benar tidak baik," ucapnya.

Baca berita TribunPriangan.com lainnya di GoogleNews