H Uden Bakal Dorong Kebijakan yang Inovatif dan Inklusif Kemajuan Jawa Barat

H Uden Bakal Dorong Kebijakan yang Inovatif dan Inklusif Kemajuan Jawa Barat

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
istimewa
H Uden Bakal Dorong Kebijakan yang Inovatif dan Inklusif Kemajuan Jawa Barat 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA -  Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat H. Uden Dida Efendi akan mendorong kebijakan yang inovatif dan inklusif untuk kemajuan Jawa Barat.

Hal ini dikatakan, usai melaksanakan studi banding ke DPRD dan Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk perkuat program pembangunan di Jawa Barat.

Kunjungan ini juga dilanjutkan dengan peninjauan ke Dinas Perhubungan DIY untuk mengkaji perpindahan operasional Bandara Adi Sucipto ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo.

Pada pertemuan dengan Komisi C DPRD DIY, pembahasan difokuskan pada inovasi dan strategi pembangunan daerah yang diterapkan di Yogyakarta. 

DPRD DIY memaparkan program unggulan mereka, seperti pengembangan tata ruang kota, pemberdayaan ekonomi berbasis budaya lokal, serta pengelolaan aset daerah yang efektif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

H. Uden Dida Efendi menjelaskan, bahwa kunjungan ini memberikan banyak pembelajaran yang relevan bagi Jawa Barat, terutama dalam konteks menciptakan kebijakan yang mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

“Yogyakarta telah berhasil menjaga keseimbangan antara modernisasi pembangunan dan pelestarian budaya. Ini menjadi contoh konkret yang patut kami pelajari untuk diterapkan di Jawa Barat,” ungkap H. Uden.

Selain itu, H. Uden pun menambahkan bahwa kunjungan ke Dinas Perhubungan DIY bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi terkait perpindahan operasional Bandara Adi Sucipto ke Bandara Kulon Progo. 

Dirinya pun menilai, pihak Dinas Perhubungan DIY menjelaskan secara rinci strategi perencanaan dan implementasi yang dilakukan, termasuk pengelolaan dampak sosial-ekonomi serta pembangunan infrastruktur pendukung seperti akses transportasi.

Karena menurutnya, perpindahan bandara ini merupakan proyek besar yang membawa dampak luas bagi masyarakat dan perekonomian. 

"Kami ingin mempelajari bagaimana perencanaan strategis dan sinergi lintas sektor dilakukan untuk memastikan transisi berjalan lancar,” ungkap H. Uden Dida Efendi.

Nantinya, hasil dari studi banding ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam menyusun kebijakan pembangunan di Jawa Barat, termasuk dalam pengelolaan transportasi dan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

"Tentunya dengan studi ini menjadi komitmen kami untuk terus mendorong kebijakan yang inovatif dan inklusif demi kemajuan Jawa Barat yang lebih baik," tutupnya.(*) 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved