Sisi Menarik Persib vs Zhejiang, Main Ngotot dengan Skor 3-4, Tapi Keduanya Gagal ke Babak 16 Besar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Persib Bandung gagal mengalahkan Zhejiang di laga terakhir AFC Champions League Two (ACL 2) grup F, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (5/12/2024).

Walau Persib bisa mengalahkan Zhejiang tapi tetap Persib tak akan lolos ke babak 16 besar ACL 2, sebab di pertandingan lainnya Lion City Sailors FC bisa mengalahkan Port FC dengan skor 5-2.

Namun, dengan Persib Bandung mendapatkan poin di ACL 2 ini, untuk musim depan perwakilan Indonesia untuk berlaga di ACL 2 menjadi 2 tim.

Pertandingan Persib Bandung menghadapi Zhejiang berlangsung sengit, kedua tim ngotot untuk meraih kemenangan, dan akhirnya Persib harus menerima kekalahan  dengan skor 3-4.

Di babak pertama kedua tim saling menyerang, namun tim tamu lebih dulu bisa membobol gawang Persib yang dijaga Kevin Ray Mendoza di menit 15.

Gol tersebut berawal dari crossing yang dilakukan oleh pemain Zhejiang FC, Sun Zhengao yang menerima bola tersebut tak mengarahkan ke gawang Persib. Namun, ia menyundulnya menyodorkan bola kepada Franko Andrijasevic.

Lalu Franko mengarahkan bola ke sisi gawang, dan Kevin tak berhasil menjangkaunya, sehingga terjadi gol dan skor menjadi 0-1.

Baca juga: LINE UP Resmi Persib Bandung vs Zhejiang FC Tading Malam Ini, Adu Tajam Ciro Alves dan Kouassi

Di menit 20 Persib mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan, berawal dari serangan balik, umpan satu dua antara Ciro Alves dan Mailson Lima, namun sayang tendangan Ciro masih membentur penjaga gawang Zhejiang Zhao Bo.

Namun di menit 21, Nick Kuivers diganjar kartu kuning saat berusaha menjegal menjegal pemain Zhejiang, Kouassi karena mengangkat kaki terlalu tinggi.

Di menit 22 Kouassi yang menerima umpan terobosan dari tendangan bebas, bisa melewati Nick dan Gustavo Franca, hingga berhadapan dengan Kevin. Sayang Kevin saat itu terkecoh oleh pergerakan Kouassi, dan akhirnya bola kembali bersarang di gawangnya. Skorpun berubah menjadi 0-2.

Serangan demi serangan dilancarkan Persib untuk memperkecil ketertinggalannya, hingga di menit 24 mendapat peluang dari tendangan bebas. Marc Klok yang mengeksekusi tendangan bebas mengarahkan bola langsung ke gawang, tapi sayang Zhao BO masih bisa menepisnya.

Peluang juga didapatkan Adam Alis di menit 27, tapi sayang bola yang tendangan dengan keras, masih membentur pemain belakang Zhejiang FC.

Baca juga: JAM Tayang Lion City Sailors vs Port FC di ACL 2 Bareng Sama Persib vs Zhejiang, Bisa Nonton di HP

Akhirnya di menit 31, Persib bisa memperkecil keadaan dengan gol yang dicetak Beckham Putra Nugraha. Gol tersebut berawal dari Mailson Lima yang merebut bola, dan Ciri langsung  membawa bola dan menggiringnya hingga melepaskan tendangan.Namun bola yang ditendangnya masih membentur pemain belakang Zhejiang.

Untungnya bola mengarah kepada Beckam, ia mengontrol bola dengan tenang ia melepaskan tendangan hingga tercipta gol dan skor menjadi 1-2.

Setelah gol terjadi pelatih official hingga pemain melakukan protes keras kepada wasit karena menilai, Mailson yang merebut bola melakukan pelanggaran. Hingga wasit mengeluarkan kartu kuning.

Di menit 34 Persib mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan. Berawal dari serangan balik lalu Beckam memberikan crossing namun sayang Klok tak berhasil menyambut bola di depan mulut gawang.

Sayang Persib kembali kebobolan yang berawal dari skema tendangan bebas, Franko yang mendapat umpan kembali bisa menjebol gawang Kevin di menit 39 dan skor menjadi 1-3.

Hingga berakhirnya babak pertama skor tetap 1-3 meski kedua tim mendapatkan peluang, tapi tak ada yang berbuah gol.

Ingin mengejar ketertinggalan, di awal babak kedua Persib melakukan pergantian pemain Beckam Putra Nugraha dan Mailson Lima, diganti oleh David Da Silva dan Tyronne Del Pino.

Serangan deminserangan terus dilancarkan para pemain Persib Bandung, dengan masuknya David dan Tyrone terlihat ada perbedaan di lini serang Persib.

Namun sayang Zhejiang yang melakukan serangan balik melalui Franko mampu menembus pertahanan Persib, dan ia memberikan umpan kepada Kouassi. Akhirnya di menit 58 Kouassi kembali menjebol gawang Kevin, dan skor menjadi 1-3.

Persib kembali melakukan pergantian pemain di menit 66 untuk mempertebal lini tengah dan mempertajam serang, kali ini giliran Nick Kuipers dan Adam Alis digantikan oleh Dedi Kusnandar dan Ryan Kurnia.

Serangan demi serangan terus dilancarkan Persib, David Da Silva kemabli menunjukan ketajamannya, di menit 70 ia berhasil menjebol gawang Zhejiang yang dijaga Zhao.

Gol tersebut tercipta berawal dari tendangan penjuru yang dieksekusi oleh Tyronne Del Pino, lalu David menyundul bola hingga tak terjangkau oleh Zhao dan skor menjadi 2-4.

Di Menit 76 giliran Ciro yang mendapatkan pelaunga, setelah melakukan serangan balik dengan umpan satu dua bersama Edo Febriansyah. Namun sayang bola yang ditendang Ciro, masih tertahan penjaga gawang Zhejiang.

Ciro yang terus menerus berlari mencoba membongkar pertahanan Zhejiang, akhirnya di menit 90 harus ditarik keluar ia terlihat meringis kesakitan dan Ferdiansyah yang menggantikannya.

Di babak kedua Persib terlihat lebih menguasai bola,  kerap melakukan serangan, dan Zhejiang lebih mengandalkan serangan balik.

Di waktu tambahan pertandingan, Persib terus meningkatkan daya serangnya, saat Rahmat Irianto menggiring bola di dalam kotak penalti ia dilanggar oleh Yue Sin, dan wasit menunjuk titik putih.

Tyronne Del Pino yang menjadi algojo penalti, berhasil berhasil melakukan tugasnya dengan baik dengan membobol gawang Zhao di menit 90+4, meski bola sempat tertepis, tapi bola bersarang di gawangnya dan skor menjadi 3-4. Hingga berakhirnya pertandingan skor tetap 3-4.

Dengan hasil tersebut, kedua tim dipastikan tak lolos ke babak 16 besar, sebab di pertandingan lainnya, Lion City Sailor FC berhasil mengalahkan Port FC dengan skor telak 5-2

Sehingga Lion City Sailor FC menjadi juara grup F dengan poin 10 dan Port FC jadi runner up dengan poin sama 10, tapi kalah head to head.

Zhejiang yang mengalahkan Persib berada di posisi ketiga dengan poin 9, dan Persib berada di posisi keempat dengan poin 5.

Pelatih Persib, Bojan Hodak mengungkapkan, timnya mendapat hasil buruk dalam pertandingan menghadapi Zhejiang.

"Saya rasa secara penyerangan kami tampil cukup baik, kami punya banyak peluang dan bisa mencetak tiga gol. Jadi saya rasa untuk hal ini tidak perlu jadi pembahasan," kata Bojan, setelah pertandingan.

Bojan mengatakan, tapi secara pertahanan ini sangat buruk, kembali ada kesalahan individual yang dilakukan.

"Bermain di level ini, ketika ada kesalahan individual maka tim lawan akan menghukumnya. Jadi ini perbedaan Liga 1 dengan ACL 2," kata Bojan.

Bojan menjelaskan, para pemain Persib terlihat gugup itu normal karena pertandingan ini berpeluang untuk lolos ke babak yang berikutnya.

"Saya sudah katakan, sepuluh tahun kami tidak bermain di turnamen ini. Ketika bermain di level ini, ada perbedaan kualitas individual. Bisa dilihat pemain nomor 11 dan 17 (Zhejiang) harganya separuh dari tim kami, ketika kami melakukan kesalahan, mereka menghukumnya mereka pesepakbola kelas atas," ujar dia.

Ketika bermain di level internasional, kata Bojan, semua pemain melakukan segalanya untuk meraih kemenangan, jadi provokasi dari pemain Zhejian itu normal.

"Sehingga pemain perlu tenang, tidak terbawa permainan mereka karena itu yang mereka mau, mereka ingin lawannya terkena kartu merah. Jadi untuk itu, pemain harus tenang, beruntung tidak ada pemain kami dikartu merah," ucapnya.

Bojan mengatakan, satu hal yang penting menurutnya adalah Persib dengan hasil yang didapat, mendapat poin untuk membuat Indonesia punya dua tim di ACL 2.

"Jadi ini hal yang penting untuk semua klub. Liga membantu kami, jadi kami juga mau membantu liga dan PSSI," ucapnya.

Sedangkan menurut Pelatih Zhejiang, FC, Jordi Vinyals, pertandingan ini seperti rangkuman dari musim ini.

"Pemain melakukan pekerjaan yang bagus di pertandingan dan memang sedikit ada masalah ketika kami kebobolan," kata Jordi.

Jordi mengatakan,dirinya juga mau memberikan selamat bagi pemain yang tadi tampil dan yang tidak tampil.

"Mereka hari ini menunjukkan intensitas yang maksimal, memang kami gagal lolos ke babak berikutnya, tapi saya bangga dengan pemain saya," ucapnya.

Baca berita TribunPriangan.com lainnya di GoogleNews