Wisata Ciamis

Melihat Jembatan Gaspol, Ikon Desa Sukamulya Ciamis jadi Langganan Selfie

Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, kini menjadi buah bibir berkat ikonnya berupa Jembatan Gaspol.

|
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini
Jembatan Gaspol yang berada di Desa Sukamulya Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, kini menjadi buah bibir berkat ikonnya berupa Jembatan Gaspol.

Jembatan itu duketahui terbuat dari limbah besi yang disulap menjadi terowongan estetik.

Bentuknya yang unik membuat Jembatan Gaspol berhasil menarik pengunjung untuk berswafoto.

Transformasi desa ini tidak lepas dari peran komunitas pengusaha lokal bernama Replika (Remaja Peduli Kampung Halaman) dan Gaspol (Gerakan Anak Sukamulya Opsih Lingkungan).

Baca juga: Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Tingkat PPK di Jatinagara Ciamis Dikawal Ketat Polisi

Mereka bekerja sama dengan warga desa untuk membangun berbagai fasilitas, termasuk taman, halte, dan ruang terbuka hijau yang kini menjadi daya tarik utama.

Diketahui, penduduk di wilayah tersebut mayoritas merupakan para pengusaha sukses di Ciamis maupun di luar Ciamis yang rela menyisihkan sebagian kekayaannya untuk membangun desanya itu.

Kepala Desa Sukamulya, Yana, mengungkapkan bahwa pembangunan ini dibiayai oleh sumbangan sukarela para pengusaha desa yang telah sukses merantau.

Baca juga: 24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Harap-harap Cemas, Progres Tol Getaci Mandeg?

"Pengusaha-pengusaha ini sangat peduli dengan kampung halamannya. Mereka memberikan kontribusi nyata untuk mempercantik desa, dan hasilnya bisa dinikmati oleh semua warga," ujarnya, Sabtu (30/11/2024).

Mereka semua berusaha bersama-sama dari bawah untuk membangun kampung halaman.

"Sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain, dan Alhamdulillah pengusaha-pengusaha sukses dari Desa Sukamulya ini sangat antusias peduli terhadap kampung halamannya," imbuhnya.

Jembatan Gaspol, yang terbuat dari gulungan plat bekas yang dilas hingga membentuk terowongan, menjadi simbol inovasi sekaligus kekompakan komunitas.

 "Bahan bakunya dari pengusaha lokal, dan proses pembangunannya melibatkan warga. Ini membuat desa lebih indah tanpa ada pemborosan atau tumpang tindih pembangunan," tambah Yana.

Dengan dukungan penuh dari para pengusaha dan semangat gotong royong, Desa Sukamulya kini menjadi contoh desa yang berhasil mengubah wajahnya menjadi lebih modern, estetik, dan ramah pengunjung.

Di berbagai titik, terdapat halte dan papan penunjuk jalan dari besi, serta taman-taman dengan ornamen tabung besi yang berdiri kokoh. 

Tidak ketinggalan, ada juga ruang terbuka hijau lengkap dengan spot selfie, bangku, dan arena bermain anak yang membuat suasana desa semakin hidup. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved