Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024/ 6 Jumadil Awal 1446 H: 3 Orang yang Doanya Tidak Tertolak

Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024/ 6 Jumadil Awal 1446 H: 3 Orang yang Doanya Tidak Tertolak

TribunJogja.com
Ilustrasi Doa Gerhana Bulan 

Hadis ini mengisyaratkan bahwa orang yang sedang dalam perjalanan panjangnya adalah salah satu kondisi yang berpeluang besar dikabulkan doanya. Hanya saja doa orang ini tidak Allah terima dan tidak Allah kabulkan karena ia makan, minum, dan mengenakan pakaian dari sesuatu yang haram.

أقُولُ قَوْلي هَذَا   وَأسْتغْفِرُ اللهَ العَظِيمَ لي وَلَكُمْ، فَاسْتغْفِرُوهُ يَغْفِرْ لَكُمْ إِنهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيمُ، وَادْعُوهُ يَسْتجِبْ لَكُمْ إِنهُ هُوَ البَرُّ الكَرِيْمُ.

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ.

Ma’asyiral mu’minin yang dimuliakan Allah Ta’ala.

Doa terakhir yang Nabi sebutkan sebagai doa yang mustajab adalah doa orang tua. Doa mereka adalah doa yang mudah sekali Allah kabulkan, baik itu doa kebaikan maupun doa keburukan. Sungguh ini merupakan pengingat akan pentingnya berbakti kepada keduanya dan menjauhi durhaka kepada mereka.

Sesungguhnya keduanya memiliki hak yang sangat agung setelah hak Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman dalam ayat tentang 10 (sepuluh) hak,

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورً

“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. An-Nisa’: 36)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

رِضَا الرَّبِّ في رِضَا الوالِدِ، وسَخَطُ الرَّبِّ في سَخَطِ الوالِدِ

“Rida Allah terdapat pada rida seorang ayah (orang tua), dan murka Allah juga terdapat pada murkanya seorang ayah (orang tua).” (HR. Tirmidzi no. 1899 dan Al-Hakim no. 7294 dan Ibnu Hibban no. 429)

Betapa banyak anak-anak yang hidup dalam kesengsaraan dan kesusahan karena doa keburukan orangtuanya kepada mereka, betapa banyak dari mereka yang menjadi miskin dan bangkrut setelah sebelumnya kaya raya hanya karena doa buruk orang tuanya kepada mereka. Betapa banyak juga anak-anak yang kehidupannya berbalik seratus delapan puluh derajat dari kemiskinan dan kesengsaraan berubah menjadi kehidupan yang penuh dengan kekayaan dan kemuliaan.

Semua itu karena doa orang tua mereka. Doa yang mungkin saja mereka lupakan. Akan tetapi, Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mendengar tidak melupakannya.

Oleh karena itu, beruntunglah mereka yang ketika orang tuanya meninggal dunia telah mendapatkan keridaan keduanya. Sungguh merupakan kebaikan dan pertanda bahwa kehidupannya akan dipenuhi oleh kebahagiaan dan kenikmatan. Mereka patut bangga akan apa yang akan mereka dapatkan berupa kemudahan di dunia maupun di akhirat.

Sedangkan mereka yang ketika orangtuanya meninggal dunia, namun tidak mendapatkan keridaan keduanya, maka wajib baginya untuk kembali kepada Allah Ta’ala, meminta ampunan kepada-Nya, memenuhi hak-hak orangtuanya yang masih bisa ia penuhi setelah meninggalnya mereka, baik itu mendoakan keduanya, bersedekah untuk keduanya dan berbuat baik kepada kerabat serta saudara keduanya. Semoga dengan melakukan hal-hal tersebut dapat menutupi kekurangannya dalam memenuhi hak keduanya saat masih hidup.

Jemaah yang berbahagia.

Berbaktilah selalu kepada kedua orang tua kita, gapailah keridaan mereka, mintalah selalu doa dalam setiap hal yang kita hadapi di dunia, manfaatkanlah kesempatan ini selagi mereka masih hidup. Sungguh ini kesempatan yang tak akan terulang dalam kehidupan kita.

Semoga Allah tuliskan kita sebagai hamba yang mendapatkan keridaan orang tua dan keridaan Allah Ta’ala.

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (QS. Ibrahim: 41)

Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.

Khutbah II

فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا،

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ،

اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى

اللهمّ أحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.

وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved