Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024/ 6 Jumadil Awal 1446 H: 3 Orang yang Doanya Tidak Tertolak

Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024/ 6 Jumadil Awal 1446 H: 3 Orang yang Doanya Tidak Tertolak

TribunJogja.com
Ilustrasi Doa Gerhana Bulan 

“Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah, Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji.” (QS. Fatir: 15)

Ketahuilah wahai saudaraku, sesungguhnya di antara amalan ibadah yang paling utama adalah bersimpuh, berdoa, dan meminta kepada Allah Ta’ala, mencari cara terbaik agar doa-doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024: Persiapkan Diri untuk Berlomba dalam Kebaikan Selama Ramadhan

Jemaah yang dimuliakan Allah Ta’ala.

Terdapat sebuah hadis dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang menjelaskan perihal tiga doa yang dikabulkan, tiga doa yang tidak diragukan lagi akan diterima oleh Allah Ta’ala. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,

ثَلاثُ دَعَواتٍ مُسْتَجاباتٍ، لا شَكَّ فيهنَّ: دَعْوةُ المَظْلومِ، ودَعْوةُ المُسافِرِ، ودَعْوةُ الوالِدِ على وَلَدِه

“Ada tiga doa yang tidak diragukan kemustajabannya, yaitu: doa orang yang dizalimi (dianiaya), doa orang musafir, dan doa kedua orang tua kepada anaknya.” (HR. Abu Dawud no. 1536, Tirmidzi no. 1905, Ibnu Majah no. 3862 dan Ahmad no. 7501)

Lihatlah bagaimana Nabi menyifati ketiga doa tersebut dengan “tidak diragukan kemustajabannya”, menandakan bahwa ketiga doa ini memiliki kedudukan yang sangat agung di sisi Allah Ta’ala.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024: Milikilah Amalan Saleh yang Tersembunyi Selama di Dunia

Lalu, bagaimana bisa ketiga doa ini dikabulkan oleh Allah Ta’ala? Bagaimana bisa ketiga doa ini berhak dikabulkan oleh Allah Ta’ala?

Jemaah yang berbahagia.

Mari kita mengenal lebih dekat tiga doa ini, mengenal juga para pemilik doa tersebut. Doa pertama yang Nabi sebutkan sebagai doa yang mustajab adalah doa orang yang terzalimi.

Sungguh doa orang yang terzalimi tidak ada penghalang antaranya dan Allah Ta’ala suatu penghalang apa pun. Kezaliman adalah dosa besar dan sumber keburukan, betapa banyak orang yang zalim celaka karena doa-doa orang yang mereka zalimi terangkat ke atas langit dan dikabulkan oleh Allah Ta’ala. Abu Mas’ud Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu suatu hari mengisahkan,

كُنْتُ أَضْرِبُ غُلَامًا لِي، فَسَمِعْتُ مِن خَلْفِي صَوْتًا: اعْلَمْ، أَبَا مَسْعُودٍ، لَلَّهُأَقْدَرُ عَلَيْكَ مِنْكَ عليه، فَالْتَفَتُّ فَإِذَا هو رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وَسَلَّمَ، فَقُلتُ: يا رَسولَ اللهِ، هو حُرٌّ لِوَجْهِ اللهِ، فَقالَ: أَما لو لَمْ تَفْعَلْ لَلَفَحَتْكَ النَّارُ، أَوْ لَمَسَّتْكَ النَّارُ

“Aku pernah memukul seorang budak milikku, lalu aku mendengar suara seseorang menyeru dari belakang, “Ketahuilah wahai Abu Mas’ud, sesungguhnya Allah lebih berkuasa atas dirimu daripada kuasamu atas dia.” Setelah aku menoleh, ternyata itu adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka Aku pun berkata, “Wahai Rasulullah, dia sekarang aku bebaskan karena Allah.” Beliau bersabda, “Seandainya kamu tidak membebaskannya, maka kamu akan dilahap oleh api neraka.” (HR. Muslim no. 1659)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 November 2024: Pemimpin yang Adil Disenangi Oleh Rakyatnya

Di hadis yang lain, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ لَيُمْلِي لِلظَّالِمِ حَتَّى إِذَا أَخَذَهُ لَمْ يُفْلِتْهُ،

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved