Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat 8 November 2024/ 4 Jumadil Awal 1446 H: Terapkan Etika & Sunnah Nabi saat Makan
TeksKhutbah Jumat 8 November 2024/ 4 Jumadil Awal 1446 H : Terapkan Etika & Sunnah Nabi saat Makan
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Hari Jumat merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari bagi umat muslim di dunia dan diyakini sebagai hari penuh keberkahan.
Pasalnya dalam hari tersebut, setiap muslim yang balig diwajibkan untuk mengerjakan shalat Jumat.
Adapun beberapa syarat berlaku dalam pelaksanaan salat Jumat, di antaranya adalah melangsungkan Khutbah sebagai rukun dalam salat Jumat.
Dalam berkhutbah sang khotib menerangkan perihal ketaatan kepada Allah azza wajaLLaah, terdapat berbagai macam tema dalam menyampaikan Khutbah Jumat.
Untuk itu kali ini TribunPriangan akan mengulas tentang Manisnya Buah dari Penyesalan dan Istigfar seorang hamba yang tulus.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِك. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِك. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُه. خَيْرَ نَبِيٍّ أَرْسَلَه. أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيرْاً وَنَذِيْراً. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَاماً دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. أَمَّا بَعْدُ فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,
Pada hari yang mulia ini, khatib menyeru kepada jamaah sekalian untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan semaksimal mungkin. Takwa dalam artian menjauhi segala larangan yang ditetapkan Allah ta'ala dan menjalankan perintah-Nya. Karena dengan ketakwaan, setiap persoalan hidup yang kita alami akan ada jalan keluarnya, dan rezeki akan datang kepada kita tanpa disangka-sangka, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Quran surah At-Talaq Ayat 2 dan 3:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ
Artinya, "Siapa pun yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya". (QS At-Talaq: 2-3)
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT
Islam merupakan agama yang perhatian terhadap setiap aktivitas manusia, baik yang bersifat primer maupun sekunder. Di antara aktivitas primer yang diperhatikan oleh Islam adalah makan. Islam mengatur mana saja makanan yang haram dan memerintahkan untuk memakan makanan yang halal dan juga berkualitas. Perintah tersebut sebagaimana termaktub dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 168:
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Sunnah Nabi saat Makan
sunnah Nabi
makanan
Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Istiqomah Membaca Al Quran Setiap Hari Walau Hanya Satu Ayat |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 1 November 2024: Apa Syarat Mudah Masuk Surga? |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Jangan Menyerah dengan Takdir dan Bersabar Menjalaninya |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 1 November 2024: Menjaga 2 Amalan Ringan untuk Meraih Tiket ke Surga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.