Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Istiqomah Membaca Al Quran Setiap Hari Walau Hanya Satu Ayat

Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Istiqomah Membaca Al Quran Setiap Hari Walau Hanya Satu Ayat

Tribun Jabar
Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Istiqomah Membaca Al Quran Setiap Hari Walau Hanya Satu Ayat 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, Jumat merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari bagi umat muslim di dunia dan diyakini sebagai hari penuh keberkahan.

Pasalnya dalam hari tersebut, setiap muslim yang balig diwajibkan untuk mengerjakan shalat Jumat.

Adapun beberapa syarat berlaku dalam pelaksanaan salat Jumat, di antaranya adalah melangsungkan Khutbah sebagai rukun dalam salat Jumat.

Dalam berkhutbah sang khotib menerangkan perihal ketaatan kepada Allah azza wajaLLaah, terdapat berbagai macam tema dalam menyampaikan Khutbah Jumat.

Untuk itu kali ini TribunPriangan akan mengulas tentang alaram setiap muslim untuk Istiqomah Membaca Al Quran Setiap Hari Walau Hanya Satu Ayat

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Upaya Selamat dari Siksa Kubur

Khutbah I

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركَاتُهُ.

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

أَشْهَدُ أَنْ لَاۧ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ .

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى مَحَمَّدِ نِالْمُجْتَبٰى، وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَهْلِ التُّقٰى وَالْوَفٰى. أَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى

فَقَالَ اللهُ تَعَالٰى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Ma’asyiral muslimin, jemaah Jumat yang dimuliakan Allah Ta’ala.

Pertama-tama, marilah senantiasa bertakwa kepada Allah Ta’ala, taatilah seluruh perintah-Nya, dan janganlah bermaksiat kepada-Nya. Karena dengan ketakwaan inilah, Allah Ta’ala menghapus kesalahan-kesalahanmu, dan dengannya pula, pahala kebaikanmu akan dilipatgandakan. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّاٰتِهٖ وَيُعْظِمْ لَهٗٓ اَجْرًا

“Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.” (QS. At-Talaq: 5)

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 1 November 2024, 4 Amalan Pelebur Dosa di Dunia

Jemaah yang dimuliakan Allah Ta’ala,

Berbicara tentang Al-Qur’an, maka ia merupakan sebuah pembahasan yang indah lagi menarik, sebuah pembicaraan yang sangat agung. Karena yang kita bahas adalah kitab milik Allah Ta’ala Yang Mahamulia. Allah Ta’ala katakan tentangnya,

اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحْسَنَ الْحَدِيْثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَۙ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُوْدُ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ۚ ثُمَّ تَلِيْنُ جُلُوْدُهُمْ وَقُلُوْبُهُمْ اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ ۗ

”Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik, (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang. Kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya gemetar karenanya. Kemudian kulit dan hati mereka menjadi tenang di waktu mengingat Allah.” (QS. Az-Zumar: 23)

Jemaah Jumat yang berbahagia,

Pada kesempatan ini, insyaAllah akan kita gali dan kita renungi bersama tentang bagaimanakah kedudukan Al-Qur’an di dalam kehidupan kita? Serta, bagaimanakah seharusnya kita berinteraksi dan berhubungan dengannya setiap hari?

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: 4 Dosa Besar yang Sering Diremehkan dalam Kehidupan

Jemaah yang dimuliakan Allah Ta’ala,

Jika kita perhatikan dengan seksama kondisi kebanyakan kaum muslimin di zaman sekarang, sungguh sangat disayangkan betapa hubungan mereka dengan Al-Qur’an sangat lemah dan dan rusak. Al-Qur’an lebih sering kita dengar pada saat ada yang meninggal dunia ataupun dibacakan di kuburan-kuburan. Sekaan-akan Al-Qur’an ini diturunkan oleh Allah Ta’ala hanya untuk mereka yang telah meninggal dunia saja dan tidak Allah turunkan untuk mereka yang masih hidup. Padahal Allah Ta’ala berfirman,

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ ٱللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ ٱلْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ ٱلْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk hati mereka tunduk mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka)? Dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Al-Hadid: 16)

Di ayat selanjutnya, Allah Ta’ala mengatakan,

ٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يُحْىِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

“Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah menghidupkan bumi sesudah matinya. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda kebesaran (Kami) supaya kamu memikirkannya.” (QS. Al-Hadid: 17)

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 25 Oktober 2024: Islam Melarang Keras Tindakan Bullying

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,

“Di dalamnya (ayat di atas) terdapat indikasi bahwa Yang Mahakuasa melembutkan hati setelah sebelumnya keras, membimbing mereka yang bingung setelah kesesatan mereka, dan meringankan kesusahan setelah keparahannya, sebagaimana Dia juga menghidupkan bumi yang mati, tandus lagi tak bernyawa dengan hujan yang melimpah, Dia juga membimbing hati yang keras dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan petunjuk-petunjuk lainnya, dan Dia memasukkan ke dalam hati cahaya setelah sebelumnya tertutup dan tidak ada apapun yang dapat mencapainya serta menjangkaunya.”

Sungguh, hati kita sangat butuh untuk dihidupkan kembali setelah sebelumnya mati atau hampir mati!

Wahai hamba-hamba Allah Ta’ala sekalian!

Al-Qur’an adalah sumber mata air dan penyegar bagi hati, sebagaimana halnya hujan adalah penyegar bagi bumi. Hal ini bisa kita buktikan sendiri. Lihatlah bagaimana bersihnya hati kita di bulan Ramadan, saat Al-Qur’an berulang kali diperdengarkan ke telinga kita, dan diri kita pun banyak membacanya. Kita saksikan juga bagaimana pengaruh yang baik pada hati ini perlahan-lahan memudar saat diri kita semakin menjauh dan terputus dari Al-Qur’an.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 25 Oktober 2024: Hadapi Cobaan dan Musibah dengan Rasa Sabar

Sudah seharusnya seorang muslim memiliki quality time, waktu khusus dirinya dengan Al-Qur’an, meluangkan sebagian dari dua puluh empat jam waktunya untuk membaca Al-Qur’an, meskipun hanya satu halaman saja. Ketahuilah wahai saudaraku, semakin banyak lembaran Al-Qur’an yang kita baca dan kita renungi setiap harinya, maka hidup yang kita jalani akan semakin berkah dan semakin bahagia .

Ibnu Taimiyyah rahimahullah pernah mengatakan,

ما رأيت شيئًا يغذي العقل والروح، ويحفظ الجسم، ويضمن السعادة، أكثر من إدامة النظر في كتاب الله تعالى

“Aku tidak dapati sesuatu yang dapat memelihara pikiran dan jiwa, memelihara tubuh, dan menjamin kebahagiaan, melebihi ketekunan seseorang di dalam melihat dan membaca Kitab Allah Ta’ala.” (Majmu’ Al-Fatawa, 7: 493)

Beberapa ahli tafsir juga mengatakan,

اشتغلنا بالقرآن، فغمرتنا البركات والخيرات في الدنيا

”Kami tersibukkan dengan Al-Qur’an, sampai-sampai kami dipenuhi dengan keberkahan dan karunia di dunia ini.”

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 25 Oktober 2024: Ganjaran Bagi Setiap Muslim yang Membahagiakan Orang Lain

Hal ini tentu saja juga sejalan dengan firman Allah Ta’ala,

كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ مُبَٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوٓا۟ ءَايَٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya orang-orang yang mempunyai pikiran mendapat pelajaran .” (QS. Shad: 29)

Jika engkau dapati dirimu tidak senang ketika membaca Al-Qur’an, mudah bosan, dan tidak ada pengaruh keimanan dalam hatimu, ketahuilah bahwasanya ada yang salah dengan hatimu. Fitnah syubhat dan syahwat telah menutupinya sehingga ia tidak mau menerima Al-Qur’an. ‘Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu pernah mengatakan,

لَوْ طَهُرَتْ قُلُوبُنا ما شَـبِعْنا مِنْ كلامِ رَبِّنا،  وإني لَأكره أن يأتي عليَّ يوم لا أنظر في المصحف

“Kalau hati kita bersih, niscaya kita tidak akan pernah merasa kenyang untuk membaca Kalamullah (Al-Qur’an). Dan aku sangat membenci apabila terlewat suatu hari kepadaku, sedangkan aku tidak melihat selembar pun dari mushaf (Al-Qur’an).” (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam kitab Al-Jami’ Li Syu’ab Al-Iman)

Wallahu a’lam bisshawab.

أقُولُ قَوْلي هَذَا وَأسْتغْفِرُ اللهَ العَظِيمَ لي وَلَكُمْ، فَاسْتغْفِرُوهُ يَغْفِرْ

لَكُمْ إِنهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيمُ، وَادْعُوهُ يَسْتجِبْ لَكُمْ إِنهُ هُوَ البَرُّ الكَرِيْمُ.

Baca juga: Teks Singkat Khutbah Jumat 25 Oktober 2024: Berhati-hatilah dalam Menggunakan Lisanmu

Khutbah II

اَلْحَمْدُ لِلهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِي إِلىَ رِضْوَانِهِ. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ، فَيآ أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى: إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النِّبِيِّ يآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ، وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، اَلْاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلِّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ، وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ، وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ، وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلَازِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خَآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشآءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved