Seleksi Sekdakot Tasikmalaya Berdekatan dengan Pilkada 2024, Ketua DPRD: Jangan Bermuatan Politis

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, meminta seleksi calon Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya tidak bermuatan politis.

Terlebih, pelaksanaan seleksi berdekatan dengan Pilkada 2024.

"Jadi saya percaya ini tetap dilaksanakan, tapi titip jangan sampai kental ini ada muatan politis," kata Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim ketika ditemui wartawan usai menggelar rapat paripurna, Kamis (17/10/2024).

Menurut Aslim, jika ada muatan politis dan main mata pada pemilihan Sekdakot ini, maka merupakan tindakan yang mencoreng nilai integritas/

"Akan tidak fair ada muatan politis, hari ini di waktu yang krusial karena ada pilkada," tegasnya.

Baca juga: KPU Kota Tasikmalaya Sidak Pengrajin Payung Geulis, Ajak Hal Ini saat Pelaksanaan Pilkada 2024

Dirinya membeberkan, bahwa sampai saat ini sudah ada enam pelamar calon Sekdakot, satu orang berasal dari luar Tasikmalaya.

"Kemarin kita bertemu dengan ketua tim dan tak sengaja, itu memang tidak ada pendaftar pas awal, tapi ternyata di akhir baru ada dan banyak," ucapnya.

"Harapan tentu, baik calon dari dalam maupun dari luar saya rasa semuanya tidak dilarang," tambahnya.

Baca juga: Rangkaian Acara Perayaan HUT ke-23 Kota Tasikmalaya, Ada Festival Liwet Akhir Pekan Ini

Namun, dirinya berpesan kepada para pelamar calon Sekdakot harus betul-betul harus bersinergi dengan kepala daerah yang terpilih nanti.

Selain harus memahami kultur Kota Tasikmalaya, kata dia, calon juga harus memahami dan menata birokrasi di kota Tasikmalaya.

"Seorang Sekda kan kepala ASN itu tidak mudah untuk adaptasi dengan bawahannya, yang sudah biasa mungkin tidak sulit, tapi yang baru tentu harus menjadi terjal juga," ucap Aslim.

Terakhir, Sekda Ketua TAPD ini harus berkordinasi terus dengan DPRD, sebab berkaitan semuanya.

"Ini hal teknis bagi seorang sekda, tapi semuanya harus mampu bersinergi," katanya.(*)