Naskah Khutbah Jumat
Naskah Singkat Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Balasan dan Kesengsaraan Bagi Orang yang Zalim
Naskah Singkat Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Balasan dan Kesengsaraan Bagi Orang yang Zalim
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا ﴿١٩﴾ إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا ﴿٢٠﴾ وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.[ QS al-Ma’ârij/70:19-21 ].
Agar sukses dan bahagia di dunia dan akherat, Allah mengarahkan para hamba-Nya agar berdo’a. Para pendahulu kita, assalafus shalih dari kalangan sahabat maupun tabi’in juga telah memberi teladan bagaimana meraih sukses di dunia dan akhirat.
Zubair bin Awwam Radhiyallahu anhu misalnya, beliau memiliki isteri empat. Meski sepertiga hartanya telah diwasiatkan, tapi masing-masing isterinya masih mendapatkan bagian satu juta dua ratus dinar. Jumlah harta kekayaan beliau seluruhnya adalah lima puluh juta dua ratus ribu (dinar).
Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkomentar, “Ini menjadi bantahan terhadap orang-orang zuhud yang tidak berilmu yang tidak suka mengumpulkan harta kekayaan.”
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 Oktober 2024: Tanda Lemahnya Iman Seorang Muslimin
Oleh karena itu, Islam tidak membiarkan seorang Muslim kebingungan dalam berusaha mencari nafkah, bahkan telah memberikan solusi tuntas dan mengajarkan etika mulia agar mereka mencapai kesuksesan ketika mengais rizki, sehingga pintu kemakmuran dan keberkahan akan terbuka.
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,
Masalahnya adalah kekayaan kadang membuat manusia lupa kepada Allah SWT yang telah memberi mereka harta. Ini menyebabkan kufur nikmat. Jika kekayaan membuat seseorang tetap istiqamah dan taat beragama, maka harta itu akan mendatangkan manfaat yang sangat banyak. Misalnya, dengan hidup berkecukupan, maka menuntut ilmu menjadi mudah, beribadah menjadi lancar, bersosialisasi menjadi gampang, bergaul semakin indah, berdakwah semakin sukses, berumah tangga semakin stabil dan beramal shalih semakin tangguh.
Oleh karena itu, harta di tangan seorang Mukmin tidak akan berubah menjadi monster perusak kehidupan dan tatanan sosial serta penghancur kebahagian keluarga dan pilar-pilar rumah tangga. Sebaliknya, harta ditangan seorang Muslim bisa berfungsi sebagai sarana penyeimbang dalam beribadah dan perekat hubungan dengan makhluk. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
نِعْمَ الْـمَالُ الصَّالِحُ لِلرَّجُلِ الصَّالِحِ
Baca juga: Khutbah Jumat 11 Oktober 2024: Kewajiban Suami atas Keutuhan Keluarga dengan Tidak Menyakiti Istri
Harta terbaik adalah yang dimiliki laki-laki yang salih. (HR Ahmad)
Bahkan harta tersebut akan menjadi sebuah energi yang memancarkan masa depan cerah, dan sebuah kekuatan yang mengandung berbagai macam keutamaan dan kemuliaan dunia dan akherat. Harta juga bisa menjadi penggerak roda dakwah dan jihad di jalan Allah.
Allah SWT berfirman:
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا﴿٨﴾ إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allâh, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. [ QS al-Insân/76:8-9 ].
Baca juga: Khutbah Jumat 11 Oktober 2024: Bersihkan Hati Maka Bisa Terhindar dari Sifat Kemunafikan
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Menjadi Kaya Didunia Bukalah Hal yang Tercela
Naskah Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Nikmatnya Surga dan Pedihnya Neraka |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 Oktober 2024: Balasan dan Kesengsaraan Bagi Orang-orang yang Zalim |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 Oktober 2024: Larangan Mengambil Hak dan Menzalimi Orang Lain |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 Oktober 2024: Tanda Lemahnya Iman Seorang Muslimin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.