Kelas Edukasi SMPK 5 Penabur Bandung Belajar Bersama Alam di Kebun Raya Cibodas

Kelas Edukasi SMPK 5 Penabur Bandung Belajar Bersama Alam di Kebun Raya Cibodas

Editor: ferri amiril
istimewa
Kelas Edukasi SMPK 5 Penabur Bandung Belajar Bersama Alam di Kebun Raya Cibodas 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Mengenalkan anak dengan alam merupakan tantangan tersendiri karena semakin terbatasnya lahan akibat maraknya pengalihan fungsi untuk memenuhi kebutuhan tertentu.  Hal ini yang dirasakan oleh Pengajar SMPK 5 Penabur Bandung yang ingin mengajak anak didiknya untuk belajar dari alam agar terciptanya suasana belajar yang berbeda, lebih menyenangkan, dan bermakna.

Alam dapat menjadi media utama untuk mendorong peningkatan kemampuan berpikir kritis dan karakter cinta lingkungan. Peserta didik dapat belajar secara langsung untuk memecahkan masalah dan secara tidak langsung dapat timbul kepekaan pada lingkungan. Kebun Raya Cibodas menjadi pilihan pengajar SMPK 5 Penabur Bandung sebagai media belajar untuk anak didiknya, ada sebanyak sekitar 90 siswa siswi mengikuti kelas Edukasi Kokedama di Kebun Raya Cibodas, Kabupaten Cianjur

Banyak orang mengetahui bahwa Kebun Raya Cibodas merupakan area yang banyak ditanami oleh pohon tinggi, sehingga banyak dimanfaatkan untuk wisata alam. Padahal, selain menjadi destinasi wisata Kebun Raya Cibodas memiliki fungsi lain yaitu konservasi, edukasi, penelitian, wisata alam, dan jasa lingkungan.

Dalam hal ini Pengajar SMPK 5 Penabur Bandung  ingin memanfaatkan fungsi edukasi yang disugguhkan oleh Kebun Raya Cibodas. PT Mitra Natura Raya sebagai pengelola edu-tourism menawarkan beberapa kelas edukasi seperti kelas strawberry, kelas Kokedama, kelas berkebun, serta tour de kebun yang dikemas secara menarik dan interaktif. Pada kunjungan kali ini,  para siswa siswi  SMPK 5 Penabur Bandung mengambil kelas edukasi Kokedam,  Kelas edukasi ini dilaksanakan di lapangan hijau , dimana agar siswa siswi dapat merasakan langsung berbaur dengan alam sembari melakukan kegiatan pembelajaran.

Para siswa siswi diperkenalkan cara membuat handcraft tanaman dengan media tanam tanah dan dibalut aksen lumut , Kokedama berasal dari Bahasa Jepang yaitu Koke adalah Lumut dan Dama adalah Bola dapat diartikan Kokedama itu adalah Bola Lumut.

General Manager Kebun Raya Cibodas Bapak Joko Sulistio mengatakan bahwa di era global dengan berpacunya teknologi komunikasi dan informasi, kaum milenial dirasa perlu mengimbanginya dengan rasa cinta terhadap alam dan tanaman. Hal tersebut bisa melalui kegiatan edukasi yang dihadirkan di Kebun Raya Cibodas.

"Kegiatan edukasi tersebut dapat meningkatkan psikomotorik dan kognitif siswa untuk lebih mengenal alam dan mencintai tanaman untuk keberlangsungan kehidupan ke depannya. Karena alam dan tanaman merupakan elemen penting untuk menjaga keberlanjutan generasi muda dalam pelestarian alam," ujar Joko.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved