Rekor Tak Terkalahkan Juara Bertahan Real Madrid Pecah, Menyerah 1-0 Atas Lille

TRIBUNPRIANGAN.COM - Juara bertahan Liga Champions Real Madrid secara mengejutkan kalah atas Lille di laga kedua Liga Champions Kamis (3/10/2024) dini hari tadi.

Gol tercipta melalui titik penalti di babak pertama membuat Lille mencatat kemenangan mengejutkan 1-0 atas juara bertahan Liga Champions Real Madrid di kompetisi Eropa.

Lille seharusnya langsung memimpin pada menit ke-25 pertandingan melalui David, sang penyerang memiliki dua peluang secara berurutan, tetapi ia digagalkan oleh kiper Real Madrid Andriy Lunin pada kedua kesempatan, dengan penyelamatan kedua yang sangat luar biasa.

David kemungkinan akan menjalani musim terakhirnya di Lille, dan sejumlah klub dikatakan sedang berebut untuk mengontraknya dengan status bebas transfer, dengan pemain Kanada itu membanggakan rekor gol yang luar biasa, dan ia membuat terobosan di waktu tambahan babak pertama dari titik penalti, kali ini mengecoh Lunin.

Penalti diberikan setelah tinjauan VAR, dengan tendangan bebas Edon Zhegrova mengenai tangan Eduardo Camavinga, dan juara bertahan tertinggal saat jeda.

Kylian Mbappe - yang kembali lebih cepat dari yang diharapkan dari cedera - dimasukkan tepat sebelum satu jam, tetapi tidak ada respons dari tim Carlo Ancelotti, karena mereka kalah untuk pertama kalinya sejak Januari, dengan rekor tak terkalahkan 36 pertandingan mereka berakhir.

Los Blancos tidak pernah kalah di semua kompetisi sejak pertandingan Copa del Rey dengan Atletico Madrid pada 18 Januari, sementara ini merupakan kekalahan pertama mereka di Liga Champions sejak kalah 4-0 dari Manchester City di leg kedua semifinal mereka pada Mei 2023.

Tiga poin dari dua pertandingan membuat mereka berada di posisi ke-17 dalam klasemen Liga Champions, sementara Lille menempati posisi ke-18, setelah juga menang satu kali dan kalah satu kali dari dua pertandingan pembukaan mereka di kompetisi dengan tampilan baru.

Lille membuat terobosan di tahap akhir babak pertama, saat David mengonversi dari titik penalti.

Penalti tersebut diberikan oleh wasit setelah meninjau VAR, dengan tendangan bebas Zhegrova mengenai tangan Camavinga, dan David tidak membuat kesalahan dari titik penalti, mengecoh Lunin untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0.

David layak disebut dalam kategori ini, dengan sang penyerang yang tampil mengesankan di sepertiga akhir lapangan, tetapi penghargaan pemain terbaik pertandingan diberikan kepada bek kanan asal Brasil Tiago Santos.

Pemain berusia 22 tahun itu tampil luar biasa untuk Lille pada Rabu malam, dengan Real Madrid yang kesulitan untuk mengatasi pertahanan yang tangguh, dan ia juga siap untuk maju ketika ia memiliki kesempatan.

Santos bukanlah nama terbesar di lapangan dalam pertandingan Eropa ini, tetapi penampilannya secara keseluruhan dari sudut pandang bertahan dan menyerang meninggalkan kesan yang luar biasa, dikutip dari sportmole.

Statistik Pertandingan

Penguasaan bola: Lille 44 persen-56 % Real Madrid
Tembakan: Lille 6-13 Real Madrid
Tembakan tepat sasaran: Lille 3-6 Real Madrid
Tendangan sudut: Lille 2-3 Real Madrid.(*)