Kronologi Warga Tangkap 2 Ekor Buaya Besar di Sawah yang Lepas dari Penangkaran Cianjur

Daman dan sejumlah warga lainya nekat menangkap dua ekor buaya tersebut dengan alat seadanya, seprti tambang, kain bekas dan lakban.

Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/Fauzi Noviandi
Daman (45) warga warga Kampung Gunung Calung RT02/14, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur yang ikut menangkap buaya lepas berukuran besar, Kamis (3/10/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Berikut ini kronologi penangkapan dua ekor buaya besar di sawah yang lepas dari penangkaran di Cianjur yang dituturkan salah seorang warga, Daman (45).

Dikatakannya, Daman dan sejumlah warga di Kampung Gunung Calung RT02/14, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur memberanikan diri menangkap buaya sepanjang 5 meter dengan berat sekitar 200 kilometer lebih dengan alat seadanya.

Sebelum mengetahui puluhan buaya lepas, Daman dan bersama warganya berada di rumahnya masing - masing karena pada Rabu (2/10/2023) malam tengah terjadi hujan deras.

Daman baru mengetahui adanya puluhan buaya tersebut lepas, setelah dihubungi Lurah Sayang. Akibat tembok pembatas penangkaran tersebut jebol karena luapan aliran Sungai Margaluyu.

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tembok penahan di tempat penangkaran buaya di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur jebol usai di Sungai Cianjur meluap saat diguyur hujan deras pada Rabu (2/10/2024) malam.

Akibatnya puluhan buaya yang berada dalam penangkaran tersebut lepas, dan masuk kesejumlah perkampungan warga yang berada disepanjang aliran Sungai Cianjur, Kamis (3/10/2024).

Camat Cianjur Tomtom Dani Gardiat mengatakan, dari sejumlah buaya yang lepas dari penangkaran, lima diantaranya sudah memasuk ke pemukiman warga, dan telah diamankan.
Tembok penahan di tempat penangkaran buaya di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur jebol usai di Sungai Cianjur meluap saat diguyur hujan deras pada Rabu (2/10/2024) malam. Akibatnya puluhan buaya yang berada dalam penangkaran tersebut lepas, dan masuk kesejumlah perkampungan warga yang berada disepanjang aliran Sungai Cianjur, Kamis (3/10/2024). (tribunpriangan.com/fauzi noviandi)

Baca juga: Buaya Besar Masuk ke Permukiman Warga Cianjur, Beberapa Lepas ke Sungai

"Ketika diberitahu pak lurah, saya bersama warga mengerahkan pemuda karang taruna untuk menyisir aliran Sungai Margaluyu. Namun tidak membuahkan hasil. Tapi baru tertangkap disekitar penangkaran ada dua ekor," kata Daman, Kamis (3/10/2024).

Pada keesokan harinya, seorang warga yang usai Buang Air Besar (BAB) di Sungai Margaluyu, dan hendak pulang melalui area pesawah melihat ada dua ekor buaya berukuran besar dan sedang.

"Warga yang mengetahui buaya di area pesawahan lalu berteriak kepada warga lainya. Akhirnya saya dan warga mendatangi lokasi dua ekor tersebut berada untuk menangkapnya," katanya.

Ketika didatangi warga dua ekor buaya bebeda ukuran tersebut tengah terdiam lemas, dan seperti sudah mati.

"Satu ekor buaya itu panjangnya hampir 3 meter dan beratnya sekitar 200 kilogram lebih, dan satu lainya berukuran 5 meter dengan berat lebih dari 200 kilogram," ucap Daman.

Meskipun tidak memiliki keahlian untuk menangkap hewan buas. Daman dan sejumlah warga lainya nekat menangkap dua ekor buaya tersebut dengan alat seadanya, seprti tambang, kain bekas dan lakban.

"Meksi sempat terlihat lemas dan seperti mati, tapi buaya tersebut melawan ketika akan diamankan warga, bahkan tali untuk mengikat mulutnya pun sempat putus beberapa kali," ucapnya.

Setelah hampir selama dua jam lebih warga berhasil mengikatkan tali tambang ke moncong dua ekor buaya, lalu diikat dengan menggunakan lakbam.

"Karena ukuran sangat besar, dan panjang juga, akhirnya warga beramai - ramai menarik dan menggusur dua ekor buaya itu ke tempat yang lebih luas. Buaya itu cukup beras, bahkan digusur dengan 25 orang dewasa pun tidak kuat menggusurnya," katanya.

Akhirnya kedua buaya tersebut diangkut engan alat berat untuk dievakuasi ke tempat penangkaran semula yang berjarak sekitar 300 meter dari permukiman warga.

Daman dan warga lainya mengaku baru pertama kali menangkap hewan buas berukuran besar tersebut. Bahkan dirinya mengetahui cara menangkap buat belajar dari Youtube.

Hingga saat ini dari dugaan puluhan buaya yang lepas, dan baru 5 ekor buaya berhasil ditangkap. Meski demikian Daman dan warga lain masih khawatir, karena diduga masih terdapat buaya yang lepas ke Sungai Margaluyu.

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved