Jadwal MotoGP Mandalika Hari Ini, Para Pembalap Bertemu Jurnalis Sebelum Sesi Latihan

TRIBUNPRIANGAN.COM - Jadwal MotoGP hari ini para pembalap akan bertemu dengan para jurnalis untuk melakukan konperensi pers melakukan latihan dan pemanasan sebelum saling pacu untuk mendapatkan posisi satu di balapan akhir pekan ini. MotoGP telah berpindah haluan dari Misano ke Mandalika, dengan paddock yang tiba di Asia Tenggara untuk Grand Prix Indonesia! Ini menandai putaran pertama dari lima putaran yang akan berlangsung selama enam minggu ke depan, seiring dengan semakin sengitnya pertarungan kejuaraan.

Demam MotoGP melanda Mandalika Lombok Indonesia pada hari Rabu kemarin, dengan ribuan penggemar yang antusias datang untuk menyambut beberapa pembalap favorit mereka. Pada hari Kamis, aksi terus berlanjut saat para pembalap mengambil alih tugas media. Konferensi Pers pertama pada pukul 17:30 (UTC +8) akan menampilkan Jorge Martin (Prima Pramac Racing), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team), dan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP), yang akan memberikan pratinjau balapan akhir pekan mendatang. Setelah itu, pada pukul 18:05, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) akan bergabung dengan duo VR46, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, untuk Konferensi Pers kedua. Kedua acara tersebut akan disiarkan sebagai bagian dari acara MotoGP GearUP, yang dipandu oleh Jack Appleyard dan Simon Crafar, mulai pukul 17:00.

Setelah GP Emilia-Romagna yang dramatis, kami menuju Indonesia dan menghadapi tantangan baru – dengan perebutan gelar yang sangat ketat

Tidak ada waktu untuk mengatur napas saat kami berangkat dari Misano ke Lombok dan Sirkuit Internasional Mandalika yang sangat berbeda, dengan 24 poin di puncak dan masih banyak lagi yang ditawarkan. Indonesia mencintai MotoGP dan mereka akan segera tampil, dengan gerakan kontroversial, momentum yang berubah-ubah, dan banyak lagi yang telah terbukti menjadi ciri khas beberapa putaran terakhir. Jadi, ini dia!

Jorge Martin (Prima Pramac Racing) kini unggul 24 poin di puncak klasemen, dan sebagian dari hasil pada hari Minggu – yang positif – mungkin akan lebih lama meresap dalam perjalanan ke Lombok. Ia mungkin kalah dalam balapan dan dengan cara yang ia pikir sudah melewati batas, tetapi kesalahannya dalam balapan dari awal hingga akhir di ajang sebelumnya hampir terhapus di klasemen karena Juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) membuat kesalahannya sendiri di Misano kali ini. Ini bisa menjadi pertandingan yang menarik di Mandalika, yang sudah memiliki beberapa sejarah penting bagi keduanya yang terukir dalam ingatannya: tahun lalu, Martin memimpin perolehan poin pada hari Sabtu dan kemudian tersingkir pada hari Minggu, tepat saat Bagnaia yang berada di bawah tekanan melakukan serangan bersejarah untuk menang dari P13 di grid. Duo ini tidak diragukan lagi akan menjadi protagonis akhir pekan ini.

Baca juga: Pembalap MotoGP Disambut Ribuan Penggemar di Mataram, Marc Marquez Ucap Hal Ini

Lalu ada Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team). Pelaku yang melakukan gerakan "melewati garis" terhadap Martin adalah pahlawan lap terakhir bagi orang lain. Dia kurang berpengalaman dalam kondisi prima di Mandalika sehingga dia ingin mengejar ketertinggalan dengan cepat, tetapi Misano – meskipun mengetahui rekor podium MotoGP™ 100 persen-nya di tempat tersebut – sekali lagi membuktikan bahwa kualifikasi yang lebih baik untuk 'Beast' hampir selalu menjamin dia akan menjadi andalan pada hari Minggu – dan/atau sebelumnya. Bisakah dia mempertahankan momentumnya sedikit lebih kuat daripada yang dia lakukan setelah dua kali menang di Silverstone?

Sementara itu, dalam perebutan posisi ketiga secara keseluruhan yang terus berubah, Bastianini telah unggul tipis dari Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP) tetapi dengan satu poin. Marquez naik podium lagi untuk menindaklanjuti dua kemenangan berturut-turut dengan performa yang konsisten, tetapi dia menginginkan kecepatan yang lebih murni kali ini daripada keberuntungan. Dia belum menang di sini – belum? – dan seperti Bastianini, dia kurang berpengalaman di tempat tersebut dalam kondisi prima. Dan, tentu saja, tidak ada yang pernah menang dengan Ducati.

Sementara itu, duo Tim Balap Enduro VR46 dari tim asal mereka, Tim Balap Enduro VR46, akan berangkat dari kandang mereka menuju kandang sendiri di kandang sendiri, yaitu di kandang sendiri, akhir pekan ini tanpa tekanan. Fabio Di Giannantonio tetap memimpin klasemen meskipun mengalami cedera, kecelakaan hebat di Emilia-Romagna, tekanan ban DAN penalti Long Lap, jadi tujuannya sudah jelas: mengurangi sedikit drama. Sementara itu, Marco Bezzecchi semakin dekat dan kini berada tepat di belakang Diggia sambil terus memacu kecepatan dan hasil yang solid, termasuk posisi terdepan di San Marino dan empat besar di GP terakhir. Bagaimana mereka akan bersaing di Indonesia?(*)