Bagnaia Terjatuh, E Bastianini Salip J Martin di Lap Terakhir, Marc Marquez Naik Podium

TRIBUNPRIANGAN.COM - Francesco Bagnaia mengalami crash dan terjatuh di sirkuit Gran Premi Pramac dell Emilia-Romagna. Padahal sisa balapan tinggal tujuh putaran lagi. Alhasil rekan setim E Bastianini dan J Martin yang melakukan rebutan juara yang akhirnya dimenangkan E Bastianini di lap terakhir. 

Hasil akhir E Bastianini juara MotoGp Emilia-Romagna disusul J Martin dan Marc Marquez di posisi ketiga.

Sebelumnya Hasil starting grid Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) mencatatkan waktu yang menakjubkan untuk menjadi posisi terdepan di Gran Premio Pramac dell’Emilia-Romagna.

Pembalap Italia itu memecahkan rekor lap Misano World Circuit Marco Simoncelli, dengan catatan waktu yang luar biasa 1:30.031 – memperoleh keunggulan 0,214 detik atas pemimpin Kejuaraan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

Pembalap #89 itu berada di posisi terdepan sementara di saat-saat pembukaan sesi, sebelum dikalahkan oleh rival peraih gelarnya di lima menit terakhir. Sementara itu, hasil yang luar biasa lainnya diraih oleh Enea Bastianini dari Ducati Lenovo Team, dengan ‘The Beast’ melaju ke posisi ketiga dan terakhir di baris terdepan – memperbaiki lap terbang terakhirnya.

Q1 membawa drama lebih lanjut ke Misano World Circuit Marco Simoncelli, dengan Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) mengalami kecelakaan di awal Tikungan 1. Pembalap #73 itu berlari cepat kembali ke kotak penalti, siap untuk serangan waktu terakhir.

Miguel Oliveira (Trackhouse Racing) berada di puncak klasemen sejak awal sebelum Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) meningkatkan performanya, mengirim #33 dan Oliveira ke Q2 setelah putaran yang kuat. Begitu Q2 dimulai, Martin mengatur kecepatan - mencatat waktu awal 1:30.245 - memecahkan rekor putaran seketika. Sementara itu, ada drama awal untuk Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP), dengan #93 jatuh di Tikungan 3.

Aksi berlanjut hingga menit-menit terakhir, dengan ketegangan meningkat saat setiap pembalap mencoba meningkatkan waktu mereka dari putaran pertama. Itu adalah pertunjukan spektakuler bagi penonton Misano saat sektor merah muncul dari Bagnaia dan Martin. #1 memecahkan rekor putaran, mencatat waktu luar biasa 1:30.031 untuk unggul dua persepuluh dari Martin. Binder sempat naik ke posisi ketiga sebelum Bastianini memperoleh waktu tambahan.

Marc Marquez akan memulai di baris ketiga. Binder turun ke posisi keempat pada saat-saat terakhir, memimpin baris kedua grid dengan start yang bagus untuk Tissot Sprint dan Grand Prix hari Minggu. Pembalap Afrika Selatan itu akan menghadapi persaingan ketat di baris kedua setelah Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) menempati posisi kelima yang mengagumkan karena kecepatan sang pemula terus meningkat. Acosta mengakhiri sesi di posisi kelima dengan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) mempertahankan posisi keenam di grid.

Marc Marquez akan memulai dari baris ketiga setelah pembalap #93 itu tidak mampu memperbaiki waktu yang ditetapkan pada putaran pertamanya setelah kembali ke sirkuit. Waktu terbaik Juara Dunia delapan kali itu terjadi pada putaran ketiga, membuatnya tertinggal 0,849 detik dari posisi pole. Maverick Viñales (Aprilia Racing) memulai dari posisi kedelapan saat Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) menempati posisi ke-9 dalam penampilan luar biasa lainnya dari pembalap Prancis itu.

Lebih jauh di belakang, Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) memulai dari P19 di grid, karena pembalap Australia itu masih harus bekerja keras di kemudian hari. Miller bukan satu-satunya pembalap yang ingin menyalip, karena Alex Marquez akan memulai dari posisi ke-21 – setelah kecelakaan di Q1 sebelumnya seperti dikutip dari motogp.com.(*)